SWARA – Nggak bisa dimungkiri kalau bos pria dan wanita masing-masing memiliki karakter sendiri dalam memimpin. Terutama bos wanita, ia bisa membawa situasi kerja yang berbeda dari bos pria. Sering kali pegawai pria merasa tertekan dengan bos wanita, karena cara berbicaranya yang berbeda. Begitu juga dengan pegawai wanita yang mempunyai bos wanita. Terkadang kita menganggap jika sesama wanita akan merasa cocok dalam bekerja, padahal belum tentu demikian.

 

Pada dasarnya, bos wanita sudah melalui proses seleksi dan memiliki keterampilan yang memumpuni, sehingga ia  tentunya bisa memperlakukan karyawannya dengan adil. Meskipun begitu, bos wanita terkadang mengalami masalah besar. Kadang ia takut kurang sensitif terhadap kondisi atau salah mengambil keputusan.

 

Kita mungkin nggak bisa memilih siapa atasan kita. Siapa pun mereka, kita tetap harus bisa bekerja sama dengan mereka sebaik mungkin. Berikut cara menghadapi bos wanita yang dilansir dari Forbes dan Wisestep.

 

Artikel Terkait: Punya Minat Membangun Karier di Bidang Psikologi? Simak Informasi Penting Berikut!

  1. Ini Dia Kampus S1 dengan Jurusan Psikologi Terbaik se-Indonesia
  2. Referensi Kampus S2 dengan Jurusan Psikologi Terbaik di Indonesia
  3. Kuliah Psikologi Menawarkan Jurusan Menarik Ini, Pilih yang Mana?

 

1. Merasa nyaman dalam bekerja sama
Kebayakan, wanita sangat suka terlibat dalam koneksi atau jaringan. Mereka juga nggak ragu untuk bergabung dalam sebuah komunitas atau organisasi. Demikian juga dengan wanita yang memiliki kedudukan tinggi di perusahaan. Dengan relasinya itu ia nggak ragu untuk meminta pendapat orang lain sebelum mengambil keputusan. Namun, bukan berarti mereka enggak berkompeten. Bos wanita hanya berusaha mengambil keputusan dengan bijak.

2. Anggukan bos tidak selalu berarti “setuju”
Kamu tentu sadar bahwa cukup sering bos wanita mengangguk ketika mendengarmu berbicara. Hal tersebut bukan berarti ia setuju padamu, melainkan sebuah tanda agar kamu melanjutkan omongan dan ia mendengar apa yang kamu katakan. Selesai menjelaskan, barulah kamu meinta persetujuan darinya.
3. Paham dengan sudut pandangnya
Jabatannya sebagai bos, bukan tanpa perjuangan. Bos wanita tentu sudah berusaha keras untuk mendapatkan posisinya itu. Sebagian besar dari mereka adalah orang yang tangguh, lho. Kamu bisa memberikannya simpati dan membuatnya mengerti bahwa para karyawan menghargai kerja kerasnya. Saat sedang mengalami masa-masa sulit, jangan lupa untuk memberinya semangat.
4. Hati-hati saat terjadi kesalahpahaman
Siapa pun nggak suka ditentang, apalagi ini adalah bos wanita. Menentang berarti meragukan kredibilitas orang tersebut. Hal ini akan membuat bos wanitamu bersikap defensif. Oleh sebab itu, dihimbau untuk selalu waspada saat kamu berbeda pendapat dengan bos wanita.

5. Berikan pengakuan
Hierarki akan tetap ada di sebuah perusahaan. Kamu sebagai karyawan adalah bawahan dari bosmu. Ia lebih memiliki kekuatan dan kewenangan dalam hal apa pun yang berkaitan dengan perusahaan. Bosmu mungkin nggak menunjukkan kekuasaan secara berlebihan. Namun, kamu harus tetap bisa memposisikan diri tanpa disuruh.

 

Artikel Terkait: Tips Penting Bagi Kamu yang Saat Ini Jadi Job Seeker!

  1. 5 Keahlian yang Paling Dicari Perusahaan di Masa Mendatang, Wajib Kuasai
  2. Tips Berpakaian saat Interview untuk Fresh Graduate
  3. 5 Kesalahan Sepele yang Membuat CV-mu Tidak Menarik


6. Nggak perlu sok akrab

Bisa dibilang ini semacam jebakan ketika karyawan wanita memiliki bos wanita. Dikiranya kita tetap bisa berteman dengan bos wanita. Padahal, hubungan akrab ini bisa saja membuat semuanya jadi kacau. Betul apabila sesama wanita harus saling dukung dalam berkarier. Namun, kamu nggak perlu terlalu berlebihan dalam membangun keakraban dengan bosmu. Hal ini bakal membuat kalian merasa canggung saat masa evaluasi atau ketika hasil kerjamu enggak memuaskan bos.
Lingkungan kerja akan tetap menuntut kita menjadi profesional. Semangat bekerja!

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.

 

Setyo Kinanthi     SETYO KINANTHI