SWARA – Seseorang pasti pernah merasakan kejenuhan dalam bekerja. Rutinitas dan kesibukan pekerjaan ada kalanya membawa seseorang menuju titik jenuh yang sudah mencapai puncaknya. Beberapa orang pun pasti sempat terlitas untuk memutuskan mengambil pensiun dini. Membayangkan untuk beristirahat sejenak, tidak perlu menjadi bawahan, atau memiliki usaha sendiri adalah hal yang membuat beberapa orang membayangkan bahagianya kalau pensiun dini. Tapi, apa sebenarnya pensiun dini itu sendiri?
Pensiun dini adalah keluarnya seseorang dari sebuah pekerjaan dengan jangka waktu yang lebih tepat dari waktu yang sudah ditentukan oleh perusahaan atau instansi. Katakanlah saja semisal sebuah perusahaan memberikan kebijakan usia pesiun adalah di 55 tahun, tetapi seseorang memutuskan untuk pensiun di usia 45 tahun. Itulah yang disebut pensiun dini.
Pensiun dini sebenarnya memang memberikan kesempatan untuk seseorang untuk bisa memulai usaha baru atau berwirausaha. Dana pensiun dini yang menggiurkan memang membuat seseorang akhirnya memutuskan pensiun dini. Beberapa manfaat pensiun dini antara lain:
- Mendapatkan dana pensiun dini atau uang pesangon yang (biasanya) cukup besar
- Hemat biaya kesehatan karena tidak mengalami stres besar karena pekerjaan
- Berkesempatan untuk bisa berwirausaha atau berbisnis
Akan tetapi, mengambil keputusan untuk pensiun dini bukanlah suatu hal yang mudah untuk dijalankan setelahnya. Memang beberapa keuntungan di atas bisa kamu dapatkan, namun apakah kamu sudah siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi setelah kamu pensiun? Ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengambil pensiun dini.
Pastikan dulu kondisi keuangan
Ketika kamu mengambil pensiun dini, kamu memang akan mendapatkan uang pesangon. Akan tetapi, penghasilan tetap kamu per bulan secara otomatis akan terhenti. Kamu harus tahu apakah kondisi keuangan kamu sudah sehat, misalnya sudah tidak memiliki cicilan atau hutang entah itu dalam skala besar atau kecil.
Rencanakan penghasilan untuk masa depan
Pensiun dini bukan berarti kamu bisa berdiam diri tanpa melakukan apapun. Hidup akan terus berjalan, bukan? Kamu butuh pemasukan untuk menjalankan hidup kamu di masa depan. Jika kamu ingin berencana untuk memulai usaha, lakukan dengan sebaik-baiknya supaya penggunaan dana pensiun dini kamu pun tetap terjaga.
Penggunaan dana pensiun dini yang jelas
Ketika kamu memutuskan untuk mengambil pensiun dini, kamu memang akan mendapatkan uang pesangon yang terhitung cukup besar. Namun, berhati-hati dalam menggunakannya. Jika salah, bukannya kamu menikmati masa pensiun kamu, yang ada malah bencana keuangan akan melanda.
Menetapkan tujuan hidup kamu
Mengambil keputusan untuk pensiun dini memang harus dipikirkan secara matang. kamu juga harus tahu apa yang harus kamu lakukan setelah mengambil keputusan tersebut. Pensiun dini bisa mengubah aktivitas dan rutinitas kamu hingga 180 derajat, jadi pikirkan secara matang langkah apa yang akan kamu ambil setelahnya untuk tetap melanjutkan hidup kamu.
Tetapkan biaya hidup
Ketika kamu masih bekerja, mungkin kamu bisa mengandalkan uang gaji yang ada setiap bulan untuk membiayai hidup kamu. Namun, ketika kamu sudah mengambil keputusan untuk pensiun dini, gaji tiap bulan yang biasanya kamu terima otomatis terhenti. Jadi, lebih baik memperhitungkan biaya hidup kamu supaya kamu lebih siap.
Jangan menunda membayar hutang
Jika kamu masih memiliki perintilan hutang, segera lunasi. Jangan pernah menunda untuk membayarnya apalagi jika kamu ingin segera mengambil pensiun dini.
Lebih baik mulai menabung
Jangan terlalu mengkamulkan uang pesangon yang kamu dapatkan dari pensiun dini. Ada baiknya juga jika kamu mulai menyisihkan uang gaji per bulan kamu ke dalam tabungan. kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di kehidupan kamu, bukan?