Edukasi & Inspirasi Finanasial dari Amar Bank
Sebagai orang tua, kamu mungkin ingin mempersiapkan yang terbaik untuk buah hati sejak dini. Karena itu, tak jarang juga orang tua memberikan les untuk anak usia dini.Â
Saat ini, les untuk anak mampu memberikan pengajaran untuk mengembangkan soft skill. Soft skill ini bisa membantu anak untuk bisa lebih beradaptasi dengan lingkungan di masa depan.
Pertimbangan Sebelum Memilih Les untuk Anak Usia Dini
Banyak pandangan bahwa pendidikan formal tidak bisa memberikan segalanya. Karena itu, orang tua merasa perlu memberikan les atau pendidikan informal untuk anak.Â
Tunaiku dari Amar Bank bisa bantu mempersiapkan les untuk anak. Cari tahu di sini.
Dalam memilih les untuk anak usia balita, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Pendidikan Informal dimulai dari keluarga
Sebelum memberikan les untuk anak usia balita, ada baiknya kita memberikan lingkungan rumah yang ramah untuk anak kita bisa belajar dari kita dan orang di sekitar. Tidak dipungkiri guru pertama seorang anak adalah orang tuanya.
Pastikan kondisi keluarga kondusif, hangat dan penuh kasih sayang. Jadi, anak bisa menyerap hal yang positif dalam keluarga dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tahu minat dan bakat anak
Tidak jarang minat dan bakat seorang anak terlihat sejak dini. Perhatikan hal-hal apa saja yang anak kamu minati. Misalnya, jika anak gemar mendengarkan musik, kamu bisa mencoba memberikan les untuk anak usia dini di bidang musik.
Jika kamu belum tahu apa kira-kira minat dan bakat anak, lakukan eksplorasi lebih jauh bersama. Ingatlah bahwa usia dini adalah usia keemasan mereka.
3. Jangan libatkan obsesimu kepada anak
Obsesi pribadi orang tua adalah cita-cita yang mungkin tidak sempat kamu capai, atau sudah dicapai dan mau diturunkan ke anak. Jangan paksakan hal ini pada anak.
Ingatlah bahwa setiap anak pada dasarnya memiliki keunikan sendiri. Berikan les yang sesuai dengan keinginan anak, bukan keinginanmu sendiri.
Artikel Terkait:Â Kursus untuk Anak 2 Tahun, Perlukah?Â
4. Realistis perihal keuangan
Memang, memberikan les untuk anak usia dini adalah cara mengembangkan soft skill anak yang efektif. Tapi jangan terlalu memaksakan sampai mengabaikan kondisi keuangan keluarga.Â
Bila memang dananya tidak cukup, maka tidak perlu memaksakan untuk memberikan les pada anak. Tanpa mengikuti les pun, kamu tetap bisa memberikan pendidikan informal yang baik pada anak lewat hubungan keluarga.Â
Tapi, kalau memang kamu masih ingin memberikan les untuk anak, Tunaiku dari Amar Bank bisa bantu sediakan dana tambahan untukmu. Cari tahu di sini!
5. Pertimbangkan biaya pendidikan masa depan
Jangan lupakan fakta bahwa biaya pendidikan di masa depan akan semakin besar, apalagi setelah anak bertumbuh dan masuk ke jenjang universitas.Â
Karena itu, jangan menghabiskan uang di saat ini saja dengan memberikan les pada anak. Tapi, perhitungkan juga biaya pendidikan yang lebih besar untuk di kemudian hari.Â
Artikel Terkait:Â SWARA KAMU: Menumbuhkan Semangat Belajar Pada Anak
Begitulah kira-kira yang perlu dipertimbangkan sebelum memberikan les untuk anak usia balita. Perlu diingat, pendidikan formal maupun informal tetap tidak bisa menggantikan pendidikan dalam keluarga.Â
Sebagai orang tua, kamu memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk mendidik anak. Selain memberikan les untuk anak usia dini, kamu tetap bisa mengajarkan nilai dan norma yang baik dalam keluarga.
Masih butuh dana untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak? Coba Tunaiku dari Amar Bank, yuk! Bisa dapat pinjaman mudah dengan cicilan ringan yang fleksibel sampai 20 bulan. Langsung cek DI SINI.