SWARA – Faktanya, para karyawan yang diterima perusahaan itu nggak semuanya hasil dari seleksi. Ada pula yang karena punya kenalan, dekat dengan atasan, dan sebagainya. Hal itulah yang membuka banyak tipe rekan kerja. Ada beberapa tipe rekan kerja yang menghambat kariermu. Apa saja? Yuk, simak uraian dari saya berikut ini.
Artikel Terkait: Tips Jadi Karyawan yang Sukses
- Hindari 6 Kebiasaan Buruk Ini Agar Bisa Profesional Dalam Bekerja
- Tips Jadi Kaya Meski Bekerja Sebagai Karyawan
- Alasan Utama Kamu Perlu Pindah Setelah 4 Tahun Bekerja
1. Karyawan bermuka dua
Dia mudah sekali berganti peran. Misalnya ketika di depanmu dia menyanjung hasil kerjamu. Namun, ketika berada di depan atasan, justru dia jadi orang pertama yang menjelek-jelekkanmu. Alhasil, kamu pun dapat masalah dari hal-hal yang nggak kamu lakukan secara pribadi.
Berbahaya sekali kalau sampai dia menghambat kariermu. Biasanya, karena dia menginginkan kenaikan jabatan dan gaji. Selain itu, dia juga suka sekali mengadu domba antarkaryawan. Ketika kebetulan kamu bukan targetnya, segera laporkan saja pada atasan. Hanya saja, harus dengan argumen yang meyakinkan 100% biar percaya.
2. Karyawan tukang gosip
Apa makanan dari tukang gosip? Semua isu. Ya, semua isu bisa digoreng dan ditelan mentah-mentah tanpa mempertimbangkan dampaknya. Saran saya, lebih baik kamu hati-hati ketika berbicara dengannya. Apa pun rahasia yang kamu punya sebaiknya disimpan saja. Soalnya, di tangannya itu nggak bakal bertahan lama.
Ketika bersitegang dengannya, dia akan menggunakan rahasiamu untuk menyerangmu dengan gosip. Ciri tukang gosip lainnya itu dia nggak memiliki perhatian terhadap topik yang dibicarakan oleh siapa pun, kecuali yang jelek-jelek. Jadi, apa gunanya bersahabat dengan tukang gosip kalau hanya merugikan?
3. Karyawan yang korup
Seorang koruptor itu sebetulnya memiliki pendirian dan kepribadian yang rendah. Tipe rekan kerja yang menghambat laju perusahaan ini nggak boleh dibiarkan begitu saja. Soalnya, dia bakal menjerumuskan karyawan lain untuk melakukan hal yang sama. Jadi, saat salah satu ketahuan, lainnya saling melindungi. Begitu pula kalau ada tuduhan terhadapnya.
Budaya korup di Indonesia sudah merajalela. Hampir di berbagai bidang selalu ada sosok-sosok yang gemar menilap uang. Kalau budaya itu diteruskan, sebagai pekerja yang jujur, hampir pasti kamu akan disisihkan. Minimal dikucilkan. Jadi, nggak ada kata lain selain melawan. Laporkan pada atasan karena sudah menyangkut masa depan perusahaan.
4. Karyawan yang malas
Dibandingkan karyawan korup, sifat malas ini masih lebih mudah diperbaiki. Soalnya belum mendarah-daging dan belum begitu berbahaya untuk perusahaan. Sosok karyawan yang malas hanya perlu disadarkan dari kemalasannya. Tegur saja baik-baik. Kemudian pancing dengan sesuatu yang dia sukai. Konversi ke dalam bentuk habit yang positif di dunia kerja.
Seorang pemalas memiliki ciri kerap menunda pekerjaan. Apa pun pekerjaan yang tengah dihadapinya. Jika dibiarkan, maka akan terjadi 2 hal, yaitu ada kecemburuan di antara pekerja lain dan kehancuran untuk kariernya sendiri. Keduanya berdampak positif. Tegurlah sesekali. Jika nggak mempan, mohon pada atasan agar dia yang menegurnya.
Artikel Terkait: Segala Hal Mengenai Rekan Kerja
- Lakukan 10 Cara Ini untuk Menjadi Rekan Kerja yang Baik
- Menjalin Cinta dengan Rekan Kerja? Perhatikan 5 Hal Berikut untuk Jaga Profesionalitasmu
- Halalbihalal Bersama Rekan Kerjadi Restoran Sekitar Surabaya Berikut Ini!
5. Karyawan bermulut besar
Hampir sama dengan si tukang gosip, hanya saja karyawan dengan tipe ini lebih blak-blakan. Bukan beraninya main di belakang saja. Karyawan bermulut besar itu biasanya nggak menyukai hal-hal yang serba tenang. Dia paling bisa merasa hidup setelah berhasil menciptakan suasana ramai dengan mulutnya. Saat istirahat sih boleh, tapi sesekali tegurlah.
Dengan mengetahui apa saja tipe rekan kerja yang menghambat, kamu jadi bisa lebih waspada, kan? Satu hal yang perlu kamu sadari, nggak ada jalan mulus di dunia ini. Masing-masing bagiannya memiliki jalur yang terjal, meskipun porsinya berbeda. Jangan hanya karena mereka bertipe buruk, lantas kamu berkeinginan pindah kerja. Bertahanlah untuk maju.
   SWARA TUNAIKU