Bagi bisnis, produk tentu menjadi hal yang sangat penting bagi keberlangsungan sebuah bisnis. Itulah kenapa banyak bisnis yang mempertimbangkan untuk mulai jual produk baru.

 

Jika tidak ada produknya, maka tidak ada yang dapat kamu tawarkan ke masyarakat. Lantas, bagaimana bisa dapat uang? 

 

Nah, produk yang baik adalah kunci dari kesuksesan perusahaan. Ada banyak perusahaan yang tutup karena produknya kurang diminati, maupun diminati di awal, tetapi pada akhirnya menjadi usang dan ditinggalkan.

 

Alasan perlu berinovasi dengan jual produk baru

 

Ada kalanya, produk yang ditawarkan perlu mengalami peremajaan. Beberapa perusahaan besar juga secara rutin melakukan hal yang sama, kok. Berikut beberapa alasannya:

 

1. Produk sudah tidak relevan

 

Produk yang sudah kuno dan tidak relevan adalah jawaban utama mengapa bisnismu perlu merencanakan untuk jual produk baru. 

 

Ada banyak contoh perusahaan yang tutup gara-gara tidak menyadari bahwa produknya sudah tidak diinginkan oleh masyarakat. 

 

Perusahaan bernama Kodak adalah salah satu contohnya. Perusahaan penjual roll film ini terlambat dalam menyadari bahwa era kamera analog sudah hampir berakhir. Akhirnya, Kodak pun harus menyerah dan bangkrut. 

 

Usahakan untuk selalu cek di market, apakah produkmu di market sudah ketinggalan zaman atau masih dapat bertahan? 

 

2. Tes pasar untuk produk baru

 

Dalam bisnis, tentu tujuan utama adalah ekspansi, agar bisnis kita dapat terus bertumbuh. Salah satu cara ekspansi bagi bisnis adalah dengan jual produk baru. 

 

Inovasi baru tentu dibutuhkan agar pelanggan tidak bosan dengan produkmu. Jika produk baru yang kamu luncurkan sukses, itu akan menjadi tren baru yang akan menumbuhkan demand customer. 

 

Jangan berpuas diri dengan produk yang sudah ada, ingat, perusahaan sekelas Mc Donald yang sudah terkenal burgernya saja pun masih mengeluarkan menu-menu baru setiap tahun. 

 

3. Sudah terlalu banyak kompetitor

 

Market yang sudah berdarah-darah tentu menjadi alasan mengapa kamu harus segera mulai jual produk baru. 

 

Satu hal yang pasti adalah, produk yang laku akan pasti akan memiliki banyak penjual. Banyak penjual artinya akan banyak kompetitor yang siap menjegal bisnismu. 

 

Jika sudah terlalu banyak kompetitor, maka margin keuntunganmu sudah tidak akan besar, anda harus jual produk baru yang tidak dimiliki kompetitor agar keuntungan bisnis dapat meningkat kembali. 

 

Dengan menciptakan demand untuk produk baru, anda akan menciptakan market baru yang lebih rendah kompetisi. 

 

Tantangan ketika mulai menjual produk baru

 

Ada banyak tantangan dalam jual produk baru. Tantangan inilah yang kadang membuat para pemilik bisnis enggan melakukannya. Apa saja sih tantangan-tantangan itu?

 

1. Butuh riset untuk menemukan produk yang diinginkan konsumen

 

Mengetahui produk yang diinginkan konsumen memang sulit. Kadang kita sudah susah payah mendesain suatu produk atau layanan baru, tapi kemudian produk tersebut tidak laku di pasaran. 

 

Tak dapat dipungkiri, mengembangkan produk baru memang butuh biaya, tetapi biaya ini adalah biaya yang positif agar perusahaan kita dapat berkembang. 

 

Tanpa adanya riset, tentu kita berisiko pada lebih banyak uang untuk mengembangkan produk yang belum tentu disukai oleh konsumen. 

 

2. Butuh dana dan upaya pemasaran yang cukup besar

 

Jika produk kita sudah jadi, maka tantangan kedua adalah pada bagaimana cara memasarkannya.

 

Memasarkan produk baru juga akan memakan biaya yang cukup besar, apalagi jika produk yang kita jual adalah produk yang sepenuhnya baru dan membutuhkan edukasi ke konsumen.

 

Inilah yang menjadi tantangan bagaimana agar produk kita dapat dikenal masyarakat dengan cepat dan dengan biaya yang murah. 

 

Menghadapi tantangan agar sukses jual produk baru

 

Tidak perlu khawatir, meskipun banyak tantangan, tapi tetap ada cara yang bisa diterapkan agar bisnismu sukses berinovasi dengan jual produk baru. Berikut ini beberapa strateginya.

 

1. Jangan langsung membuat perubahan besar

 

Jangan pernah “all in” dalam mendesain produk baru. Jika produk sudah diperkenalkan ke market, kadang ada perubahan-perubahan besar maupun kecil yang perlu kita lakukan.

 

Gunakan metode pengetesan seperti metode design thinking dalam melakukan mengetes produk di pasar. 

 

Ingat, kita tidak dapat berekspektasi bahwa produk yang kita ciptakan sesuai pemikiran idealis kita adalah produk yang terbaik dan pasti diterima market. 

 

Konsumen adalah opini kedua yang tentu perlu kita dengar dalam mengembangkan produk baru. 

 

2. Gunakan alternatif pemasaran yang kreatif dan murah

 

Dunia marketing, terutama digital marketing sudah sangat berkembang. Upaya marketing tentu akan menjadi lebih murah dan variatif di era teknologi seperti sekarang ini.

 

Nah, inilah saatnya kita memanfaatkan digital marketing. Buatlah kampanye peluncuran produk baru yang menarik. 

 

Konten yang menarik adalah kunci pemasaran yang sukses. Konten yang dapat menyentuh hati konsumen, konten yang dapat menimbulkan rasa penasaran konsumen adalah materi marketing yang sangat baik untuk grab attention konsumen. 

 

Mengenai biaya, tentu dapat diatur. Digital marketing sebenarnya bukanlah sesuatu yang mahal. 

 

Budget dapat dimulai dari Rp20 ribu per hari. Target pembeli pun sudah dipilih oleh algoritma media sosial, jadi lebih mudah. 

 

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui jika kamu ingin mulai melakukan inovasi jual produk baru. Selamat mencoba!