SWARA – Banyak wanita yang merasa dilema ketika mengalami persoalan ingin melanjutkan kuliah S2 setelah menikah. Dilema karena merasa apakah mampu untuk melanjutkan atau tidak, mulai dari kemampuan dari segi waktu, tenaga, hingga finansial. Seperti yang telah diketahui, di zaman yang serba maju dan modern ini, banyak wanita yang bersemangat untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Kini wanita tidak diremehkan hanya bekerja di dapur saja. Banyak wanita yang sukses berkarir hingga memberikan dampak baik bagi masyarakat.
Sebenarnya ilmu yang didapat dari pendidikan tidak hanya bisa digunakan di kantor saja, namun juga dapat diaplikasikan pada keluarga dan lingkungan sekitar. Memang pilihan untuk melanjutkan pendidikan pada gelar master bukan perkara yang mudah, terlebih lagi jika sudah menikah. Ada beberapa hal yang dapat menjadi bahan pertimbangan wanita dalam melanjutkan kuliah S2 setelah menikah.
- Mendapatkan izin dari suami
Pertanyaan pertama yang harus terjawab ialah izin dari suami. Apakah Anda telah mendapatkan izin dari suami untuk melanjutkan pendidikan di jenjang S2? Tentu saja izin dari suami sangat lah penting untuk rencana ini. Diskusikan rencana ini bersama suami, mulai dari konsekuensi yang akan terjadi, biaya, hingga komitmen satu sama lain. Jika Anda sudah mendapatkan lampu hijau, maka Anda bisa melangkah ke tahap selanjutnya
- Mempertimbangkan kondisi diri sendiri
Selain restu dari suami, Anda juga perlu mempertimbangkan kondisi dari diri sendiri. Kuliah S2 memerlukan waktu, tenaga, dan pemikiran yang banyak untuk tugas-tugas hingga ujian. Ukur kemampuan Anda, apakah Anda bisa menyeimbangkan hal tersebut dengan kewajiban sebagai istri maupun ibu (Apabila Anda sudah memiliki anak).
- Menentukan skala prioritas
Hal ketiga yang perlu dipertimbangkan ialah skala prioritas. Urutkan keinginan apa saja yang ingin Anda raih terlebih dahulu. Seandainya ada keinginan lain yang lebih penting, Anda bisa menunda keinginan untuk melanjutkan kuliah S2 terlebih dahulu. Ketika kondisi sudah memungkinkan, Anda bisa mulai fokus untuk keinginan yang satu ini.
- Menyiapkan biaya
Hal terakhir yang perlu dipersiapkan tentu saja mengenai biaya. Seperti yang kita ketahui bahwa kuliah S2 membutuhkan biaya yang cukup besar mulai dari uang pendaftaran hingga biaya perkuliahan sampai lulus. Terutama bila Anda melanjutkan gelar master ini di universitas terkemuka, baik negeri maupun swasta. Akan lebih mahal lagi jika Anda mengambil kuliah S2 di luar negeri. Untuk menyiasati hal ini, Anda bisa rajin-rajin mencari informasi beasiswa. Anda juga bisa mencari pinjaman uang tanpa jaminan di beberapa bank maupun lembaga yang menyediakan. Namun ingat, sesuaikan penghasilan yang Anda miliki tiap bulannya dengan pinjaman uang tersebut.
Itu tadi beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan bagi wanita yang ingin melanjutkan kuliah S2 setelah menikah. Pilihan melanjutkan atau tidak, semuanya tergantung dari kemampuan wanita itu sendiri dalam menyeimbangkan antara kepuasan dalam meraih sesuatu dengan mengurus keluarga. Tidak ada salahnya jika Anda memang merasa mampu. Menjadi seorang istri bukan berarti kemampuan Anda untuk mengembangkan diri akan berhenti, kan?