SWARA – Memasuki musim hujan, nggak hanya badan yang harus dijaga kebugarannya. Hunianmu pun butuh perhatian ekstra untuk mengantisipasi kerusakan gara-gara cuaca buruk. Makanya, supaya rumahmu tetap nyaman, renovasi saat menghadapi musim hujan justru dianjurkan.
Sebagai bahan pertimbanganmu, ini nih 4 bagian rumah yang bisa jadi fokus renovasi saat musim hujan.
Atap
Umumnya, bagian atap rumah harus diperiksa 2-3 bulan sekali. Apalagi memasuki musim penghujan seperti saat ini, angin kencang dan hujan lebat pasti menambah risiko kerusakan. Makanya, saat melihat ada genteng yang bergeser atau asbes dengan retak halus, segera perbaiki ya.
Dinding
Curah hujan yang tinggi tentunya bikin dinding rumah makin lembab. Bahkan lama kelamaan akan meninggalkan noda dan gelembung-gelembung cat yang gampang terkelupas. Pasti nggak mau kan ini terjadi? Yang harus kamu lakukan adalah mengerok cat lama dan lapisi dinding dengan pelapis anti air.
Plafon
Masalah yang kerap hinggap di plafon rumah adalah bocor, bergelombang, dan berlumut. Apabila terlalu lama dibiarkan, ketiga masalah ini bisa bikin plafon ambruk, lho. Untuk mencegahnya, kamu bisa membuang bagian yang rusak dan menggantinya dengan yang baru. Oh iya, perhatikan juga cara mengganti plafon yang tepat supaya nggak salah teknik. Nggak jarang ada yang salah langkah. Alih-alih cuma buang satu bagian, malah harus ganti keseluruhan.
Kabel listrik
Cek kondisi kabel-kabel yang terhubung ke luar rumah, seperti lampu teras, lampu taman, garasi, atau air mancur. Letaknya yang di luar dan terkena sinar matahari dan hujan, rentan bikin kabel terkelupas. Nah, kalau begini bisa berisiko terjadi arus pendek atau korslet. Sebelum mengecek, pastikan bahwa aliran listrik sudah dimatikan terlebih dulu ya.
Drainase atau saluran air
Got penuh sampah, identik dengan mampet. Kalau sudah mampet, risiko terjadinya genangan pun makin besar. Selain got mampet, genangan juga bisa terjadi karena sistem drainase yang buruk. Pasti nggak mau kan halaman rumahmu terendam setiap hujan lebat? Untuk mencegahnya, segera perbaiki sistem drainase di rumah, misalnya dengan membuat lubang biopori.
Rumahmu sendiri gimana nih, Kawan Tunaiku? Mulai diperiksa, yuk. Siapa tahu ada bagian tertentu yang sudah membutuhkan renovasi. Daripada menunggu sampai kerusakannya parah, mending perbaiki sesegera mungkin.
Kalau kamu punya saran lain, silakan bagi di kolom komentar ya!