SWARA- Dalam mendidik, biasanya orang tua sering kali nggak sadar sudah membanding-bandingkan anak. Biasanya sikap membandingkan tersebut lebih pada menilai anak lain yang terlihat lebih baik secara sikap maupun prestasi. Orang tua sering kali membandingkan antara anak satu dengan yang lainnya atau dengan anak dari rekan atau tetangga. Padahal, sikap membanding-bandingkan anak akan memberikan dampak yang negatif bagi perkembang si anak.

 

Berikut beberapa dampak negatif yang akan kamu dapat pada perkembangan anak jika kamu sering kali membanding-bandingkan mereka.

 

Artikel Terkait: Memberi Pola Asuh dan Didikan yang Terbaik untuk Anak

  1. Tips Memberikan yang Terbaik Bagi Anak Tanpa Menjadi Orang Tua yang Boros
  2. Cara Sederhana untuk Bangun Rasa Toleransi Pada Anak Sejak Usia Dini
  3. Ini Dia Jurus Jitu Untuk Menghadapi Anak yang Malas Belajar

 

1. Percaya diri yang rendah

Dengan sering membandingkan, lambat laun anak akan semakin kurang percaya diri.  Lebih parah lagi, ia akan mudah takut melakukan sesuatu yang salah. Mulanya, ia akan ragu, lantas keraguan tersebut jadi rasa takut–bahwa kamu sebagai orang tua nggak menyukai apa yang mereka lakukan. Nah, lambat laun, hal ini akan menghambat eksplorasi anak terhadap banyak hal.

 

2. Sulit menemukan bakat

Setiap anak punya bakat dan kemampuan yang berbeda. Jadi, kamu nggak perlu menyamaratakan bakat anak yang satu dengan anak lain termasuk anak tetangga atau rekanmu. Kalau kamu membandingkan mereka hanya karena anak lain terlihat lebih berbakat, anakmu akan kesulitan mengasah talenta yang dimilikinya. Apalagi kalau kamu terus memaksa anakmu agar pintar dalam bidang tertentu. Akibatnya, anak-anak akan lebih tertekan sehingga prestasi mereka akan menurun.

 

3. Introvert dan suka berdiam diri

Seroang anak yang pendiam dan introvert juga sering kali disebabkan oleh orang tua yang suka membanding-bandingkan. Hal ini terjadi karena rasa minder tumbuh di diri anak saat orang tua mulai membandingkan dengan anak lainnya. Akibatnya mereka menjadi enggan untuk berpendapat dan sulit untuk bersosialisasi dengan teman lainnya.

 

Artikel Terbaik: Mengajarkan Mengelola Keuangan dengan Baik pada Keluarga

  1. Tips Memberikan yang Terbaik Bagi Anak Tanpa Menjadi Orang Tua yang Boros
  2. Ini Tips Kebiasaan Belanja Bulanan yang Baik untuk Diterapkan
  3. 6 Kiat Mudah Ajarkan Anak Supaya Tidak Boros, Begini Memulainya!

 

4. Menjadi pemberontak

Tuntutan dan tekanan dari orang tua yang selalu membanding-bandingkan hanya akan membuat anak menjadi semakin memberontak. Mereka akan lebih memilih keluar dari zona aman untuk membuktikan pada orang tua, mereka mampu melakukan hal yang lebih baik. Meski terdengar positif tetapi jika orang tua lepas kontrol, anak-anak akan lebih sulit dipantau dan menjadi pembangkang yang nggak menurut dengan orang tua.

 

Nah, sekarang sudah tahu dampak negatif dari sering membanding-bandingkan anak, kan? Jadi, jangan sekali-kali membandingkan anakmu dengan anak yang lain, ya. Lebih baik untuk selalu memberikan apresiasi sekecil apa pun prestasi yang telah mereka raih dan bimbinglah mereka dengan penuh kesabaran.