SWARA – Keinginan saya menikmati drive in cinema di Jakarta akhirnya akan segera tercapai! Nggak perlu lagi saya ngiri setiap kali melihat film-film luar negeri yang menampilkan drive in cinema. Film pertama yang saya tonton dan menampilkan acara ini adalah Herbie Fully Loaded (2006). Dibintangi oleh Lindsay Lohan, drive in cinema di film ini membuat saya berandai-andai “Bagaimana sih, rasanya nonton drive in cinema?”

 

Pandemi Corona COVID-19 membuat bioskop di Indonesia ditutup untuk mencegah penyebaran virus. Sebagai gantinya, ada rencana untuk membuat acara untuk menonton dari mobil di Indonesia. Acara ini sebenarnya dapat diibaratkan seperti menonton layar tancap, tapi dari dalam mobil. Hal ini dilakukan untuk memenuhi protokol kesehatan. Ergo and Co sebagai penyelenggara acara masih mematangkan konsep acara yang akan digelar di bulan Juni 2020 ini.

 

Pertama kali diadakan di tahun 1933

 

Acara drive in cinema pertama kali diadakan tahun 1933 di Park-In Theaters, Camden, New Jersey. Pada saat itu,  Richard Hollingshead, seorang penggila film merasakan bahwa ibunya merasa kesulitan untuk menonton film dengan nyaman di dalam bioskop. Dilansir dari History101, Richard akhirnya memasang layar tancap dan meletakkan sound system di balik layar. Hal ini dilakukannya di jalan dekat rumahnya.

 

Setelah mematenkan penemuannya, Richard menarik biaya sebesar 25 sen per orang dan 25 sen per mobil yang menggunakan layanan menonton miliknya, dalam kesempatan pertama pertunjukan untuk publik di Park-In Theaters, Inc. Dengan cepat, ide ini menyebar ke negara bagian lain! Biasanya, film yang diputar di drive in cinema adalah film-film dengan rating B dan juga film dengan ongkos produksi yang murah.

 

Artikel terkait

  1. Cek, 5 Fakta Tentang Film The Lion King yang Perlu Kamu Tahu!
  2. Film ‘Parasite’ Berhasil Menang Oscar, Yuk Simak 5 Fakta Menariknya!
  3. Film Percy Jackson and The Lightning Thief, Simak Perbedaannya Dengan Versi Buku!

 

Ibarat mimpi yang terlupakan, namun kembali jadi nyata

 

Di tahun 2019, kita sangat jarang menemukan keinginan untuk menonton drive in cinema dalam bucket list alias daftar keinginan seseorang -saya termasuk yang ingin menonton, sih- Iya kan? Sayang, di negara asalnya, sudah jarang sekali ada penyedia layanan ini yang masih beroperasi. Saat ini, tinggal 300-an bioskop drive in yang beroperasi di Amerika. Kebanyakan ada di Ohio, New York, dan Pennsylvania.

 

Di Indonesia, sebenarnya layanan yang memberikan layanan menonton dari dalam mobil ini sudah sempat ada di tahun 1970-an, di Ancol dan Surabaya. Keberadaan acara ini bisa dianggap sebagai nostalgia untuk angkatan tua dan juga obat kerinduan bagi generasi milenial untuk menonton film. Besar kemungkinan, film-film yang akan diputar di acara yang akan dilaksanakan di Jakarta pada Juni 2020 nanti merupakan film box office ataupun lokal.

 

Saat ini, drive in cinema di Jakarta masih berada di tahap pengajuan izin. “Nah, untuk tiketnya kami belum bisa menentukan karena masih mengurus izin. Ditunggu saja kabar baiknya,” beber Adam selaku perwakilan dari penyelenggara. Adam mengharapkan agar acara drive in cinema di Jakarta dapat  berlangsung di lapangan yang luas dengan kapasitas minimal 80 mobil.

 

Wah, rasanya tidak sabar untuk segera mencoba layanan drive in cinema ini!