SWARA – Baru-baru ini dunia Korean Pop (Kpop) dilanda kabar memprihatinkan. Salah satu pentolannya, Kang Daniel, mengalami depresi dan gangguan panik. Kang Daniel, yang merupakan mantan personel grup boyband “Wanna One” di bawah  manajemen Konnect Entertainment, pun disebut memutuskan rehat dari dunia hiburan. 

 

Menurut berbagai sumber, kesehatan mental Kang Daniel mulai terganggu sejak awal 2019. Penyanyi sekaligus penulis lagu itu didiagnosis dengan depresi dan gangguan panik, yang disertai dengan gejala serangan panik yang berulang. Untuk sembuh, saat ini Kang Daniel fokus konseling dan terapi medis, yang sudah dimulai sejak diagnosis awal tahun ini. 

 

Di tengah-tengah perjuangan itu, Kang Daniel menerima berbagai dukungan moral, termasuk dari fansnya. Saat Kang Daniel berulang tahun ke-23 tahun, penggemar yang menamakan diri “Gold Daniel” itu memberikan donasi sosial atas nama sang bintang. Jumlahnya pun cukup besar, yakni 12,100,000 Won Korea (Rp142 juta) ke Korea Association for Children with Terminal Diseases. Jumlah itu sengaja dicocokkan dengan tanggal lahir Kang, 10 Desember. 

 

Kang Daniel bukanlah bintang Kpop pertama yang mengalami depresi dan gangguan panik. Bahkan, banyak artis bunuh diri akibat depresi. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari online cyberbullying, depresi akut, hingga tidak tahan dengan tekanan pekerjaan yang menghantam mereka secara fisik dan psikologis. Lebih parah lagi, perempuan di industri hiburan Korea memutuskan bunuh diri akibat dieksploitasi secara seksual. 

 

Tanpa mengurangi rasa hormat, berikut adalah nama artis Kpop yang mengalami depresi dan bahkan mengakhiri hidupnya!

 

1. Goo Hara (28 tahun)

Goo Hara ditemukan meninggal di apartemennya pada November 2019, setelah menyelesaikan tur di Jepang. Sebelum bunuh diri, Goo mengalami perisakan online dan pemberitaan media bernuansa kebencian akibat keberaniannya mengadukan mantan kekasih ke pengadilan yang mengancamnya dengan revenge porn. 

 

2. Sulli (25 tahun)

Sulli mengakhiri hidupnya setelah bertahun-tahun mengalami online abuse. Selama menjalani kariernya, aktris sekaligus penyanyi ini menerima banyak komentar kebencian akibat terang-terangan menyatakan dirinya feminis. Sulli mengalami depresi akibat kebencian yang diterimanya setiap waktu.  

 

3. Kim Jong Hyun (27 tahun)

Pada Desember 2017, dunia hiburan dikejutkan oleh kabar kematian Kim Jong Hyun. Anggota boyband SHinee yang sangat populer pada waktu itu, ditemukan nggak sadar di apartemennya setelah mengirim adiknya pesan perpisahan. Dua minggu sebelum itu, Jong Hyun sempat mengirim pesan panjang kepada seorang teman, yang menceritakan tentang ketidakmampuannya mengatasi depresi dan kebencian diri sendiri.

 

4. Jang Ja Yeon (29 tahun)

Nasib aktris yang tenar karena aktingnya di dalam drama Korea Boys Before Flowers ini sangat tragis. Jang Ja Yeon mengalami depresi parah akibat dugaan pemukulan serta eksploitasi seksual dari agensi yang menaunginya. Beberapa pelaku merupakan nama-nama terkenal selama Ja Yeon berkarier. Ja Yeon mengakhiri hidupnya pada usia pada 2009, saat usianya menginjak 29 tahun. 

 

5. Jeon Tae Soo (34 tahun)

Jeon Tae Soo merupakan aktor Korea dan juga saudara kandung dari pentolan drama Korea, Ha Ji Won. Bintang serial Sungkyunkwan Scandal ini mengakhiri hidupnya akibat depresi pada 2019. Sebelumnya, Tae Soo sempat berhenti dari dunia hiburan untuk menjalani pengobatan untuk depresi yang dia alami. 

 

6. Jeon Mi Son

Nama Jeon Mi Son diikuti dengan berbagai penghargaan atas aktingnya dalam berbagai film maupun serial televisi. Terkenal dalam Hwang Jini dan Hide and Seek, Mi Son bunuh diri akibat depresi pada Juni 2019. Menurut kabar yang beredar, Mi Son sangat terpengaruh oleh kematian salah satu kerabat serta penyakit yang diderita ibunda. 

 

Panjangnya daftar artis Kpop yang mengakhiri hidup semakin mengundang tanya mengenai rahasia kegelapan yang melingkupi industri hiburan Korea. Belum lagi dengan tekanan dari die-hard fans dan masyarakat umum, yang menuntut para pesohor industri Kpop selalu tampil sempurna. 

 

Dan bila kamu mengalami hal yang sama seperti Kang Daniel dan rekan-rekannya, ingat kamu nggak sendiri. Hubungi sahabat atau keluarga terdekat, ataupun menghubungi suicide hotline yang tersedia di kota tempat kamu tinggal. Ingat, kamu berarti.