SWARA – Para cewek yang nggak paham soal motor, kadang suka acuh nggak acuh dengan dengan kondisi motor matic-nya. Dulu pun saya sempat seperti itu. Selama rutin diisi bensin, angin, dan olinya diganti, pasti motor bakal baik-baik saja. Padahal, perawatan motor matic nggak sesederhana itu, lho!

 

Ada baiknya, kamu rutin untuk melakukan perawatan di bengkel, agar motor matic nggak mengalami masalah. Sebenarnya, apa saja masalah yang sering dialami motor matic?

 

Artikel Terkait: Rekomendasi Motor Matic

  1. 5 Motor Matic Murah dan Irit yang Bisa Jadi Pilihan
  2. 5 Motor Honda Matic Terbaik yang Bisa Kamu Lirik
  3. 5 Motor Yamaha Jenis Matic Terbaik yang Bisa Kamu Lirik

 

1. Rem kurang cakram

Nah, saya ada pengalaman yang cukup horror saat naik motor matic ke area pegunungan. Saat jalanan menurun, motor blong meski rem depan dan belakang sudah ditekan. Setelah dibawa ke bengkel, ternyata kanvas rem sudah habis, makanya rem sama sekali nggak berfungsi. Wah, untungnya saya dan teman nggak kena musibah dan selamat sampai di bawah.

 

Pengalaman ini bisa jadi pembelajaran kalau harus rutin mengecek kondisi kanvas rem. Banyak banget kasus kanvas rem habis dan bikin rem nggak lagi cakram. Takutnya, kalau rem sampai blong dan terjadi hal yang nggak diinginkan, amit-amit!

 

2. Tarikan gas terasa berat

Wah, ini masalah yang sering dialami motor matic saya. Karena tarikan gas terasa berat, saya pun buru-buru melakukan servis di bengkel. Setiap telat servis sebulan saja, rasanya udah nggak nyaman untuk dikendarai.

 

Kondisi ini terjadi karena kondisi filter udara sangat kotor dan dipenuhi oleh debu dan kotoran. Makanya, perlu rutin mengecek kondisi filter udara. Ada dua tipe filter udara yang beredar di pasaran yaitu tipe basah dan kering. Kalau basah lebih tahan lama, tetapi kalau rusak harus langsung diganti.

 

3. Gampang panas

Setelah satu jam perjalanan, mesin motor sudah terasa panas. Saya yang khawatir, memutuskan untuk berhenti sekitar 10 menit untuk mendinginkan mesin. Nah, kondisi seperti ini sangatlah mengganggu.

 

Saat sirkulasi oli di mesin tersumbat, maka mesin bisa overheat. Saking panasnya, ring priston akan mengering dan bikin mesin motor mati. Lalu, bagaimana untuk mengatasinya?

 

Kamu bisa mencoba cara yang saya pakai yaitu menunggu mesin dingin. Kemudian, lepas gusi dan masukan oli ke lubang gusi. Cara ini terbukti ampuh untuk melumasi priston. Baru deh bisa dinyalakan  dengan starter elektrik.

 

4. Tarikan gas kurang lancar

Jika terlalu sering dipakai, bisa saja tarikan gas menjadi kurang lancar. Karena tarikannya yang nggak lancar, kecepatan motor pun jadi nggak stabil dan kurang nyaman dikendarai. Usut punya usut, kondisi ini bisa terjadi karena tersumbatnya tutup tangki. Lalu, sirkulasi udara pun menghilang dan mempersulit mengalirnya bahan bakar. Jadi,nggak heran kalau tarikan gas seperti hidup segan mati tak mau.

Makanya, segera bersihkan tutup tangki dan pastikan nggak tersumbat. Cara membersihkannya bisa datang ke bengkel resmi atau membersihkannya pakai kompresor. Setelah ini, tarikan gas jadi mudah dan nggak seret lagi.

 

Artikel Terkait: Mengendarai Motor dan Mobil Matic dengan Aman

  1. Mudik dengan Mobil Matic? Perhatikan Hal Penting Ini Agar Aman di Jalan
  2. Pengendara Matic, Ini Alasan Kick Starter Penting untuk Kamu Gunakan Supaya Performa Motormu Tetap Baik
  3. 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengendara Mobil Matic

 

5. Mesin mendadak mati

Pengalaman nggak menyenangkan pernah saya alami berkali-kali saat melakukan perjalanan jarak jauh. Mesin motor mendadak mati di tengah jalan atau lampu merah. Setelah itu, susah banget untuk dinyalakan.

 

Hal ini disebabkan karena posisi klep yang terlalu rapat dan mesin pun jadi cepat panas. Makanya, motor tiba-tiba mati mendadak. Solusinya, harus dibawa ke bengkel resmi untuk pengaturan klep. Ungkapkan semua keluhanmu agar mekanis bisa mengatur klep dengan tepat.

 

Setelah mengetahui 5 masalah yang sering terjadi pada motor matic, maka kamu harus lebih peka dan rajin mengecek kondisi motor. Kalau perlu, servis motor secara berkala ke bengkel resmi untuk menekan risiko munculnya masalah di kemudian hari.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

 

DEWI AYU NURJANAH   DEWI AYU NURJANAH