Edukasi & Inspirasi Finansial dari Amar Bank – Buat kamu yang memiliki hobi menggambar, apa kamu pernah mempertimbangkan untuk jadi freelance illustrator? 

 

Hobi memang mendatangkan perasaan bahagia dan menjadi stress release ketika dijalankan. Namun, kamu juga bisa lho membuat hobi jadi sumber cuan berikutnya, terutama jika hobi yang dimiliki dibutuhkan banyak pihak.

 

Menjadi freelance illustrator adalah kesempatan besar untuk kamu yang suka menggambar. Selain mengisi waktu, hobi pun bisa mendatangkan uang tambahan!

 

Jika kamu butuh uang tambahan untuk mengembangkan bisnis, kamu bisa coba ajukan pinjaman di Tunaiku dari Amar Bank. Cek langsung di sini.

 

Kembangkan hobi jadi cuan sebagai freelance illustrator

 

Saat ini, banyak ilustrator yang menawarkan jasa untuk membuat gambar sesuai keinginan klien atau ilustrasi based on commision. 

 

Nggak hanya untuk kebutuhan profesional, tapi ilustrasi ini juga banyak diminati oleh individu.

 

Jasa gambar ilustrasi ini sederhananya kamu membuat gambar sesuai keinginan klien. Akhir-akhir ini banyak yang membutuhkan jasa ilustrator untuk membuat gambar, termasuk gambar diri.

 

Misalnya jasa membuat lukisan berdasarkan foto, mengubah foto menjadi bentuk vektor, atau membuat gambar diri dalam bentuk ilustrasi lucu. 

 

Tentunya kemampuan menggambar dan ilustrasi yang kamu miliki bisa membantumu mengembangkan diri hingga karyamu dikenal pihak luar.

 

Selain itu, maraknya perkembangan platform menulis online dan alternate universe juga membuat kebutuhan akan freelance ilustrator semakin meningkat. 

 

Artikel terkait: Lagi Banyak Diminati, Yuk Mulai Bisnis Dessert Box Sendiri!

 

Misalnya, Amalina Nur Asrari yang membuka jasa pembuatan ilustrasi untuk cover novel. Tentu saja ini menjadi peluang yang bisa kamu lirik.

 

 

Contoh lainnya seperti @ilustrasinana__ yang sering menerima jasa pembuatan gambar berdasarkan foto. Selain untuk koleksi pribadi, hasil karyanya juga cocok untuk kado, lho.

 

 

Beberapa brand besar juga membutuhkan jasa ilustrator. Dengan membuat portofolio dan konsisten berkarya, bukan tidak mungkin suatu hari nanti kamu dikontrak oleh brand ternama. Seperti @garisinau yang membuat karya untuk sebuah label perhiasan.

 

 

Kembangkan hobi jadi bisnis

 

Melihat peluang yang ada, sayang banget kalau bakatmu disia-siakan. Kamu bisa mengambil langkah maju dengan menjadikan hobi sebagai profesi sampingan. Sebagai freelancer, kamu bisa memilih pekerjaan sesuai waktu dan kesibukanmu.

 

Tertarik untuk menjadi freelance illustrator? Beberapa langkah berikut bisa kamu lakukan:

 

1. Buat portofolio yang jelas

 

Profesi freelance illustrator sangat dekat dengan visual. Agar calon klien tahu karyamu, buat portofolio yang jelas. 

 

Kamu bisa memanfaatkan Instagram dengan cara membuat akun khusus yang memajang hasil karyamu.

 

Di sini, kamu juga bisa menyampaikan cara pemesanan dan harga untuk setiap karyamu. Sehingga, calon klien dapat gambaran jelas dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

 

Mau kembangkan hobi jadi bisnis tapi modal masih kurang? Coba ajukan di Tunaiku dari Amar Bank. Pinjamannya bisa sampai Rp20 juta. Langsung cek di sini!

 

2. Terus asah kemampuan dan kenali tren

 

Sama halnya dengan seni pada umumnya, ilustrasi juga mengenal tren. Kamu perlu membekali diri dengan pengetahuan akan tren yang ada sekarang.

 

Misalnya saat ini banyak yang mencari jasa ilustrator dalam bentuk vektor. Kamu bisa mengasah skill membuat gambar vektor yang menarik dan berbeda, sehingga menjadi nilai jual lebih untuk karyamu.

 

3. Kenali pasar

 

Dengan mengenali pasar, kamu bisa memasarkan karyamu dengan baik. Misalnya saat ini banyak dicari ilustrasi vektor untuk cover novel digital, kamu bisa memasarkan karyamu ke komunitas penulis.

 

4. Berani menentukan harga

 

Jangan ragu untuk menentukan harga. Cuma kamu yang tahu berapa waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk membuat suatu gambar.

 

Namun kamu juga perlu mengadakan riset pasar untuk mencari tahu harga pasaran, sehingga bisa memberikan harga yang bersaing. 

 

Misalnya saat ini, harga jasa untuk gambar ilustrasi kepala saja sekitar Rp20-40 ribu, jadi kamu bisa menetapkan harga sesuai standar.

 

5. Pasarkan karyamu

 

Selain membuat portofolio dan menunggu klien datang untuk memakai jasamu, kamu bisa memasarkan karya terdahulu di beberapa platform. Seperti ke situs Microstock, Fiverr, Sketchmob, atau KaryaKarsa.

 

Artikel terkait: Yuk Mulai Bisnis Hampers, Usaha yang Menggiurkan di 2022!

 

Risiko bisnis illustration based on commission

 

freelance illustrator

 

Meski cukup menjanjikan, bukan berarti pekerjaan ini tanpa risiko. Berikut beberapa risiko yang mungkin akan kamu hadapi ketika menjadi freelance illustrator.

 

1. Karya dicuri

 

Untuk promosi, kamu memajang karya di media sosial dan ini rentan dicuri. Pencurian karya di dunia digital menjadi salah satu faktor yang menghambat seseorang untuk mempublikaskan karya mereka.

 

Untuk mengatasinya, kamu bisa memberikan watermark untuk menandakan karya tersebut adalah milikmu. 

 

Selain itu, cukup berikan satu akses kepada klien dalam menghubungi untuk memakai jasamu, sehingga kamu bisa memantau siapa saja yang berhak atas karyamu.

 

2. Klien yang banyak menuntut

 

Setiap orang punya keinginan tertentu, dan bisa saja kamu bertemu klien yang banyak menuntut. Untuk mengatasinya, kamu bisa membuat peraturan yang jelas sejak awal. 

 

Misalnya membatasi hanya dua kali revisi, sehingga kamu tidak harus mengerjakan satu karya dalam waktu lama.

 

3. Klien ghosting

 

Ada banyak tipe orang, termasuk yang tiba-tiba pergi sebelum membayar jasamu. 

 

Untuk mengatasinya, selalu pastikan klien membayar down payment sebelum mulai memproduksi pesanan mereka. Setelah itu, minta pelunasan sebelum kamu menyerahkan hasil akhir.

 

Pinjaman Uang Online Bisnis Hingga 20 Juta

 

4. Rentan plagiasi

 

Kamu harus berhati-hati, jangan sampai karyamu meniru karya lain yang sudah ada. Pastikan kamu hanya terinspirasi, bukan meniru dan tetap berpegang pada ciri khasmu.

 

Artikel terkait: Butuh Modal untuk Bisnis? Ini 5 Cara Mendapatkannya!

 

Modal menjadi freelance illustrator

 

modal jadi freelance illustrator

 

Serunya, kamu nggak perlu keluar modal banyak untuk menjajal profesi ini. 

 

Terlebih jika kamu sudah lama mendalami hobi ini atau bekerja di bidang tersebut, sehingga sudah mempunyai modal yang cukup. Setidaknya, kamu cukup mengeluarkan uang untuk:

 

1. Membeli peralatan

 

Seperti laptop yang mumpuni untuk desain dan ilustrasi atau drawing tablet, sehingga bisa membuatmu lebih produktif dalam berkarya.

 

2. Membeli software

 

Menggambar digital membutuhkan software, dan kamu perlu mengeluarkan uang sebagai modal untuk membeli software yang dibutuhkan. Misalnya Adobe Photoshop Sketch, Procreate, Adobe Illustrator Draw, dan lainnya.

 

3. Biaya promosi

 

Sebagai pemula, kamu butuh promosi agar karyamu dikenal orang. Kamu bisa mengeluarkan biaya untuk promosi, seperti Facebook atau Instagram Ads sehingga jangkauannya lebih luas dan kamu bisa bertemu calon klien potensial.

 

Jika selama ini kamu menyimpan sendiri karyamu, sekarang saatnya untuk membawa ke level berikutnya. 

 

Artikel terkait: Kedai Kopi Komunitas Sepeda, Bisa Jadi Peluang Bisnis! #BisnisDariHobi

 

Kamu bisa memanfaatkan tren yang ada dan menjadi freelance illustrator. Selain bisa menjalankan hobi, dapat uang tambahan juga, deh. Selamat berkarya!

 

Butuh biaya tambahan untuk mengembangkan bisnismu? Pinjaman hingga 20 juta bisa kamu dapatkan hanya di Tunaiku dari Amar Bank. Cek di sini, yuk!