SWARA– Amar Bank memiliki misi membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan yang beragam. Melalui Tunaiku, Amar bank mencoba merealisasikan misinya untuk lebih nyata membantu masyarakat. Banyak diantara nasabah Tunaiku mengajukan pinjaman untuk membiayai modal bisnis usaha mereka.

 

Mungkin kamu pernah membaca kisah Bu Nani seorang ibu asal solo yang sukses berbisnis online shop mukena. Selain itu ada juga Faira yang memulai bisnis clothing line dengan bantuan modal dari Tunaiku. Keduanya sudah pernah dibahas dalam artikel yang diterbitkan oleh Swara Tunaiku.

 

Artikel terkait: Kisah Sukses Nasabah Tunaiku

  1. Pinjaman KTA Tunaiku bantu Nasabah Mewujudkan Mimipi Merenovasi Rumah
  2. KTA Tunaiku Sukses Bantu Nasabah Ini Membuka Bisnis Clothing Line
  3. Punya Ide Bisnis Franchise? Langsung Wujudkan Dengan Pinjaman Tunaiku

 

Nah, kali ini saya akan membahas kisah seorang perempuan yang memulai bisnis clothing brand lewat pinjaman Tunaiku. Kisahnya ini dapat menginspirasi bagi kamu yang  ingin memulai bisnis tetapi takut memulainya. Bermodal keberanian dan kerja kerasa, Ara, nasabah Tunaiku ini telah mencicipi buah kesuksesan. Simak kisahnya berikut ini.

 

1. Awal mula terjun membangun bisnis

Ara adalah seorang pebisnis clothing brand yang mengajukan pinjaman dari Tunaiku untuk modal membangun usahanya. Awalnya, Ara nggak punya niat untuk berbisnis clothing brand sendiri. Ia hanya suka membeli baju-baju yang dijual oleh temannya. Namun kemudian ia mulai memiliki ketertarikan berbisnis clothing brand setelah temannya sering meminjamkan baju dan meminta tren fesyen padanya.

 

Di tahun 2015, ia semakin tertarik dengan dunia fesyen dan memilih untuk membuka usaha clothing brand. Di awal bisnis ia mendapatkan modal pinjaman dari Ayahnya. Lalu, Ara menjual beberapa produk fashion diantaranya kaos cowok dan cewek, cardigan cewek, dan juga kamisol.

 

Seiring berjalannya waktu, Ara sudah berhasil menjual kemeja cowok sebanyak 2 lusin secara offline dan juga melalui media sosial Instagram. Hebatnya, produk yang ditawarkan kepada beberapa rekan kerja di kantor terjual habis dalam waktu singkat. Berjalannya waktu, ada salah satu teman Ara yang melihat potensi dan memberikan tawaran untuk mengisi stand bazar. Sayangnya, saat itu Ara masih belum siap, baik dari segi produk, media promosi, pemasaran ataupun modal menyewa stand bazar.

 

2. Berkenalan dengan Tunaiku

Merasa usahanya hanya berjalan di tempat karena banyak keterbatasan, Ara mulai mencari jalan keluar untuk bisa mengembangkan bisnis yang sudah dirintisnya. Terlebih, Ara sudah mengetahui segmen pasar yang ada dan sudah punya target konsumen yang banyak. Rupanya, memiliki modal yang cukup memang menjadi kendalanya. Menurut Ara jika ia mengembangkan usahanya dengan modal yang jauh lebih banyak maka usahanya dapat lebih berkembang.

 

Tidak disengaja, saat bertemu dengan salah satu teman, Ara mendengarkan informasi mengenai pinjaman modal dari Tunaiku. Bahkan, Sang teman pun sudah dua kali mengajukan pinjaman dari Tunaiku dengan proses yang sangat cepat. Hasilnya, usaha teman Ara menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Ingin meniru kesuksesan temannya, maka Ara pun disarankan untuk mengajukan pinjaman melalui Tunaiku untuk modal mengembangkan bisnis.

 

Tertarik dan merasa yakin, Ara terus menggali  informasi mengenai Tunaiku lewat mesin pencari dan berselancar di dunia maya. Ia pun mengaku mendapatkan banyak informasi dan mulai mengajukan permohonan pinjamannya kepada Tunaiku. Ara sangat puas dengan Tunaiku karena permohonan pinjamannya disetujui sebesar Rp 15 Juta dan prosesnya tergolong cepat.

 

Artikel terkait: Mau Tau Lebih Banyak Tentang Tunaiku?

  1. 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Program Top Up Tunaiku
  2. 3 Hal Penting Tentang Program Tunaiku Prioritas yang Perlu Kamu Tahu
  3. 3 Pertanyaan Paling Sering Ditanyakan Kawan Tunaiku Soal Referral Program

 

3. Ekspansi bisnis lewat pinjaman modal Tunaiku

Setelah mendapatkan modal dari Tunaiku, Ara memulai menjalankan strategi bisnisnya. Ia kemudian menyewa fotografer profesional untuk memotret barang-barang produksinya agar terlihat lebih menarik. Nggak hanya sampai disana, Ara juga melakukan endorsement dengan beberapa selebgram untuk mempromosikan baju-baju yang ia jual.

 

Selain itu, ia menambah jumlah produksi dan juga memasang iklan melalui Facebook Ads. Ini membawa bisnisnya berkembang dengan cepat. Alhasil ia kini memiliki kepercayaan diri yang besar untuk memajang produk-produknya di setiap bazar yang ia ikuti. Ditambah, pangsa pasarnya sudah meluas yang awalnya hanya Jabodetabek kini sudah merambah di kota lain seperti Makassar dan Banjarmasin.

 

Kisah Ara ini sangat menginspirasi, ya. Kalau kamu tertarik, kamu juga bisa melakukan hal yang sama dengan Ara. Banyak cara untuk mendapatkan modal memulai bisnis. Salah satunya melalui Tunaiku. Tertarik mencobanya?