Di tengah wabah virus corona, muncul banyak himbauan seperti social distancing. Selain membatasi interaksi sosial, self distancing juga memunculkan gerakan #dirumahaja. Di sinilah kemudian muncul istilah lain, yaitu self distancing.Â
Self distancing melibatkan seseorang untuk meningkatkan jarak psikologis dari perspektif yang berpusat pada diri kamu saat menilai peristiwa yang kamu alami.
Hal ini dapat menjauhkan kamu situasi emosional, dan bisa membantu kamu mengatasi emosi negatif, seperti stres dan kemarahan.Â
Nah, sambil menjaga kesehatan mental, ada baiknya kamu juga mencari kesibukan lain saat self distancing ini. Selain jadi bahan distraksi, kamu juga bisa menghasilkan cuan yang bisa kamu tabung dan atau memenuhi kebutuhan selama karantina di rumah.Â
Ada beberapa pekerjaan untuk mencari uang tambahan selama #dirumahaja.Â
1. TranscribingÂ
Profesi di bidang jurnalistik ataupun mahasiswa perfilman punya pekerjaan yang agak menjengkelkan, yaitu mentranskrip klip audio. Nah, kamu bisa memanfaatkan hal ini dengan bekerja sebagai tukang transkrip.
Beberapa situs seperti transcribeme.com dan gotranscript.com menawarkan pekerjaan untuk mereka yang tinggal di rumah. Kamu cukup sign up dan melakukan tes transkrip sebelum memiliki audio yang ingin kamu transkrip.Â
2. CopywritingÂ
Copywriting juga bisa menjadi pilihan pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah. Saat ini banyak situs yang menawarkan pekerjaan copywriting dan editing. Asiknya, pekerjaan ini dibayar per jam dan kamu bisa mengatur jam kerja dengan perusahaan yang memakai jasamu.Â
Artikel Terkait: Rekomendasi Pekerjaan Sampingan
- 5 Ide Bisnis Sampingan yang Nggak Mengganggu Pekerjaan Utama
- 5 Kisah Ibu Rumah Tangga Sukses dengan Usaha Sampingan
3. Mengisi survei onlineÂ
Pekerjaan lain yang bisa kamu lakukan selama social distancing adalah melakukan sruvei berbayar.
Melalui situs seperti Swagbucks dan SurveyJunkie, misalnya, orang di Kanada menerima bayaran setelah menjawab pertanyaan dari perusahaan tentang teknik branding, produk favorit, dan sebagainya.Â
4. Bisnis fotografi
Kalau kamu punya hobi fotografi dan memiliki banyak stok foto bagus, kamu bisa menjualnya ke berbagai situs seperti Shutterstock, Flickr, Unsplash, dan lainnya. Cara ini cocok untuk kamu yang baru mulai mencari uang melalui internet.Â
5. Tutor onlineÂ
Pekerjaan ini bisa kamu ampu kalau menguasai mata pelajaran tertentu. Kamu bisa mendaftar melalui aplikasi yang membuka lowongan untuk guru atau tutor seperti Ruang Guru atau Quipper.Â
6. Jadi Youtuber
Youtuber sedang digemari oleh banyak orang. Nggak sedikit orang sukses dengan membuat konten yang menarik dan viral di internet. Kamu bisa membahas topik yang menarik sesuai dengan minat kamu.
Oh iya, saat membuat kanal, jangan lupa menggunakan Google AdSense ya! Semakin banyak yang nonton video, semakin banyak juga yang kamu dapatkan.Â
Setelah mengetahui beberapa cara menghasilkan uang tambahan, ada baiknya kamu mengelola keuangan dengan baik selama masa pandemi ini. Berikut beberapa tipsnya.Â
1. Membuat anggaran
Walau tinggal dan bekerja di rumah lebih hemat, membuat perencanaan lewat anggaran tetap penting. Hal ini untuk memudahkan kamu untuk mengetahui kondisi keuangan serta memantau pengeluaran.
Selain itu, anggaran juga akan membantu kamu untuk mendeteksi ketika keuangan mendekati titik krisis.Â
2. Membuat rekening tabunganÂ
Pengeluaran juga berkurang dengan adanya pembatasan interaksi sosial dan penutupan sejumlah sarana hiburan. Nah, uang yang nggak kamu gunakan itu bisa kamu simpan di rekening tabungan tersendiri. Pilihlah jenis tabungan yang memberikan bunga tinggi.Â
Artikel Terkait: Mengelola Keuangan di Masa PandemiÂ
- 3 Cara Cerdas Mengatur Budget Liburan di Kala Pandemi
- Sukses Melunasi Utang Saat Pandemi, Dapatkan Uang Tambahan dengan Cara Ini
3. Dana darurat dengan kredit kredit bunga nol persenÂ
Ketika kamu merasa terdesak, jangan buru-buru melakukan pinjaman online instan. Ini justru berbahaya. Sebaliknya, lakukan pembelian mendesak menggunakan kartu kredit dengan bunga nol persen.
Dengan begini kamu bisa berhemat tanpa harus membawa bunga. Tapi ingat, penggunaan kartu kredit ini cuma untuk saat ekstra mendesak saja.Â
4. No panic buying
Banyak orang melakukan panic buying ketika pemerintah mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Nah, jangan melakukan itu.
Belanjalah untuk kebutuhan dua minggu. Selain lebih mudah diatur, kamu juga bisa berbagi empati dengan mereka yang hanya sanggup belanja bahan makanan setiap minggunya.Â
Semoga berhasil dan semoga rekening bertambah gendut ya kawan!