SWARA–Bagaimana kalau tiba-tiba ada pertanyaan, “Apakah kamu sudah menabung hari ini?” Sebagian besar orang yang tidak tahu pentingnya cara menabung pasti kesulitan menjawabnya. Pentingnya menabung saya rasakan ketika saya memutuskan mengontrak rumah di Kota Semarang biar dekat dengan kerja. Mau tahu tipsnya biar tidak telat nyicil?

 

1. Abaikan Permintaan Lemak dalam Tubuh

 

Seringkali ketika kita memiliki banyak uang, kita selalu ingin membelanjakan uang. Termasuk juga untuk urusan pengisi perut. Untungnya saya tergolong kurus. Jadi untuk menerapkan tips ini tidak terlalu sulit. Berbeda dengan mereka yang memiliki lemak berlebih di tubuhnya.

 

Ketika tubuh terus meminta tambahan lemak, sama dengan tengah memeras keuanganmu. Tubuh yang terlalu sering disuplai makanan berlemak, maka kadar asam lambungnya meninggi. Akibatnya, permintaan bukannya turun, tetapi terus bertambah. Padahal masih ada tanggungan berupa cicilan biaya sewa rumah bulanan.

 

2. Pikir Ulang saat Berniat Beli Sesuatu

 

Berapa pun gaji bulananmu, amat tidak disarankan ketika kamu menjadi seorang pemboros. Boros itu saudaranya iblis. Dia akan terus menggodamu sampai uangmu di tangan benar-benar habis. Padahal proses mencari uangmu hingga sampai pada tingkat finansialmu yang sekarang tidaklah singkat. Perlu perjuangan bertahun-tahun.

 

Lebih baik pikir ulang ketika kamu berniat beli sesuatu. Apakah barang yang mau beli penting atau tidak. Jangan lihat murah atau mahalnya. Para penjual sangat tahu kalau setiap pembeli pasti suka diskon besar. Ingat-ingat, kalau kamu tidak bisa mencicil bulan ini, maka beban bayar bulan berikutnya lebih besar. Itu pun kalau pemilik kontrakan itu orang baik.

 

Artikel Terkait: Tips Menabung Tanpa Merasa Terbebani

  1. Kapan Saatnya Menabung atau Berinvestasi? Ini Jawabannya!

  2. 10 Alasan Selalu Gagal Menabung, Cek dan Perbaiki Sebelum Terlambat!

  3. Sudah Rajin Menabung, Tapi, Kok, Kurang Terus, Ya?

3. Lunasi Semua Utang di Kartu Kreditmu

 

Sekarang banyak orang yang tergila-gila dengan kartu kredit. Dengan adanya kartu kredit, kita sebetulnya diajari untuk terus belanja. Kemudian melupakan cara menabung saat harus membayar cicilan rumah. Padahal kalau dihitung-hitung, mana yang lebih penting? Bikin kartu kredit untuk belanja atau menabung uang untuk membayar cicilan?

 

Kalau kamu masih punya utang di kartu kredit, segera lunasi. Ketika utang lunas, pikiranmu jadi lebih fokus pada cicilan rumah. Bukan yang lain lagi. Kalau perlu, setelah lunas langsung tutup akun kartu kredit. Kecuali kamu memiliki bisnis internasional dengan syarat harus punya kartu kredit. Itu beda urusannya. Kalau untuk bisnis, ada kemungkinan dapat laba.

 

4. Dapatkan Pekerjaan Sampingan

 

Apa pekerjaan utamamu sekarang? Guru? Buruh pabrik? Selama saya kerja, saya juga rajin mencari lowongan kerja sampingan. Pada intinya, pekerjaan ini bisa saya lakukan tanpa mengganggu jadwal kerja utama. Saya pun memilih pekerjaan sampingan sebagai bagian dari tim marketing di perusahaan lokal secara freelance.

 

Maklum, hari ini berbeda dengan beberapa dekade yang lalu. Sekarang sudah zamannya internet. Pekerjaan ini pun berbuah hasil yang lumayan. Bahkan saya bisa menyicil tagihan bulanan dengan uang hasil kerja sampingan. Jadi, uang dari pekerjaan utama bisa saya tabung untuk keperluan masa depan.

 

5. Ikuti Aturan 50/30/20

 

Aturan macam apa ini? Mungkin banyak yang masih asing dengan ini. Inilah rumus yang saya terapkan saat mengatur keuangan pribadi. Nilai 50% dari seluruh uang, saya gunakan untuk membayar tagihan wajib, misalnya pulsa, air, asuransi mobil, dan lainnya. Nilai 30% untuk hobi. Sementara yang 20% untuk ditabung.

 

Jangan sampai sekalipun kamu terlambat menyicil tagihan rumah, ya. Urusannya bisa runyam nanti. Kira-kira begitulah 5 cara menabung yang saya terapkan selama ini. Sebaiknya terapkan semuanya. Ini demi masa depanmu dan ketenangan batin soalnya bisa terlepas dari pikiran tentang beban utang dan cicilan rumah.