SWARA – Menurut beberapa ulasan di media massa, generasi milenial itu lebih suka menghabiskan gajinya untuk gaya hidup daripada ditabung! Selepas gajian, enaknya buat apa, ya? Kisah menghabiskan gaji pada awal bulan ini akan berlanjut terus pada penerimaan gaji di bulan selanjutnya.
Kalau duit tabungan untuk liburan dan hangout terus, kapan kayanya, dong? Apakah selamanya kamu akan sulit kaya karena lebih memilih invest in experience ketimbang investasi emas? Sebelum berprasangka buruk terlalu lama, yuk, baca dulu pendapat ahli terkait masalah ini. Dikutip dari Elitedaily.com, ini dia saran ahli keuangan agar kamu para generasi milenial bisa cepat kaya!
Artikel Terkait: Informasi Milenial
- Ini Dia Inspirasi Dekorasi Kamar untuk Anak Milenial
- Milenials, Ini 8 Tips Melamar Pekerjaan yang Baik agar Cepat Dilirik
- Ini Kiat Membangun Rasa Percaya Diri yang Sehat Bagi Mahasiswa Milenial
1. Fokus pada tujuan
Sebelum terjebak pada pola pikir “mengorbankan kebutuhan untuk penghematan” terlalu lama, yuk, segera luruskan dulu pola pikir. Daripada merasa bahwa menggunakan uang secara cerdas adalah pengorbanan, tanamkan pola pikir kalau uang tersebut sudah “dipesan” untuk merealisasikan tujuan hidup.
Alhasil, kamu akan merasakan proses bagaimana uang tersebut punya peran yang besar dalam terealisasinya tujuan hidup. Kamu nggak akan terbebani lagi untuk melakukan penghematan karena sudah fokus pada tujuan.
2. Memakai uang dengan cerdas
Coba renungkan kembali, apakah kamu sudah beneran kaya atau baru merasa kaya? Setiap kali gajian, masak langsung buru-buru memakainya untuk membeli sesuatu? Daripada memakai gaji untuk kebutuhan konsumtif, simpan dulu uangmu.
Lalu, terapkan gaya hidup sederhana tanpa bergelimangan kemewahan. Ingat kamu bukan Paris Hilton yang sudah bakat jadi orang tajir sejak dari dari kandungan, lho!
Cari tahu, kira-kira berapa banyak uang (minimal) yang kamu butuhkan untuk bisa survive dalam sebulan. Dari sini, kamu jadi tahu berapa banyak uang yang benar-benar dibutuhkan dan berapa banyak uang yang selama ini sudah disia-siakan.
Saya pun tengah menjalani misi ini, lho. Saya memutuskan pulang ke kampung halaman dan tinggal bareng orang tua. Dari sini, saya bisa menghemat biaya hidup dan bisa menyimpan gaji. Alhasil, tabungan saya sudah lumayan, nih!
3. Pilih teman secara bijak
Kalau mau melihat sifat seseorang, kamu bisa melihat temannya. Nah, apakah kamu pernah mendengarkan pepatah ini? Ternyata sukses atau nggaknya seseorang, dipengaruhi oleh teman-temannya.
Kalau punya teman yang hobi nongkrong dan hedon, kamu pasti akan memiliki kebiasaan yang sama. Maka, pilih teman secara bijak. Pilih teman yang mau diajak sukses dan kaya bareng!
4. Mengambil kerja sampingan
Saat weekend paling asyik memang traveling atau hangout ke kafe kekinian di kota. Namui, kalau mau pengin cepat kaya, gunakan waktu kosongmu untuk cari kerja sampingan.
Bisa saja kamu melakukan kelas online sesuai dengan bidang yang kamu kuasai. Atau mau mengajar les renang? Bisa juga, kok! Gunakan kemampuanmu dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Hitung-hitung cari suasana baru, bukan? Kamu bisa mengubah waktu luangmu menjadi aktivitas yang bisa menambah pundi-pundi kekayaan.
5. Segera berinvestasi
Jika kamu masih ragu untuk mulai berinvestasi, berikut ini beberapa pertimbangan yang mungkin bisa menjawab keraguanmu. Jika kamu enggan investasi karena takut risiko, nggak semua investasi memiliki risiko besar, kok. Salah satu investasi minim risiko adalah emas.
Lalu, kalau kamu ragu berinvestasi karena alasan nggak tahu caranya, sudah banyak panduan investasi untuk pemula yang ada di internet. Bahkan, kamu bisa membacanya di Tunaiku.com juga, kok. Silakan pilih sesuai dengan jenis investasi yang kamu minati. Kalau nggak segera investasi, bisa saja inflasi bikin daya belimu makin meredup.
6. Kebiasaan memakai uang
Sesuap nasi yang kamu santap adalah hasil dari kerja kerasmu. Makanya, sebelum mengeluarkan uang, ingat kembali betapa berat pekerjaan yang selama ini kamu jalani. Niscaya, nggak akan lagi ceroboh dalam menggunakan uang.
Cari tahu kebiasaan diri saat menggunakan uang. Contohnya, saya tipe orang yang suka belanja online ketika ada promo. Nah, setelah ditelusuri lagi, ternyata banyak barang yang sebenarnya nggak saya perlukan. Meski hanya sedikit, kalau ditotal dengan pembelian lain ternyata lumayan juga. Makanya, kamu harus benar-benar memakai uangmu untuk yang penting dan butuh saja, ya.
Artikel Terkait: Info Menarik untuk Milenial
- Inilah Tren Traveling 2018 yang Banyak Diminati Milenial
- 5 Kesalahan Mengatur Uang yang Harus Dihindari Pengusaha Milenial
- 4 Tips Bagi Milenial yang Ingin Berinvestasi Saham
7. Ciptakan passive income
Saya punya satu solusi buat kamu yang nggak mau terlalu bekerja keras tetapi pengin punya penghasilan rutin. Jawabannya adalah dengan menciptakan passive income. Pemasukan ini bisa kamu dapatkan dari kepemilikan rental atau blog.
Bisa dimulai dengan membeli aneka kamera dan menyewakannya. Otomatis, kamu akan mendapatkan pemasukan rutin dari persewaan ini, bukan? Kamu nggak perlu ribet mengurusnya, pemasukan akan mengalir terus tiap bulannya.
Dengan menerapkan beberapa langkah di atas, besar kemungkinan kamu akan menjadi kaya. Terpenting, selalu konsisten dengan tujuan hidup. Kalau sudah konsisten, hal-hal lain akan mengikuti dengan sendirinya, kok.