Seiring bertumbuhnya aset kita, pilihan investasi semakin banyak. Salah satunya adalah investasi bisnis kuliner yang diyakini tidak akan mati karena makanan selalu dibutuhkan oleh orang banyak. Dalam sehari saja manusia harus makan 3x, belum terhitung dengan cemilan-cemilan disaat waktu luang.

 

Keuntungan investasi bisnis kuliner

Setiap bisnis memiliki keuntungannya masing-masing. Berikut adalah beberapa keuntungan investasi bisnis kuliner:

 

Mudah dikenal masyarakat

Jika kamu memiliki produk yang unik, bisnis kuliner kamu akan mudah dikenal oleh masyarakat banyak. Apalagi jika kamu memasarkan bisnis kuliner kamu di tempat wisata yang memiliki pengunjung yang ramai.

 

Bisnis kuliner kamu akan digandrungi banyak peminat karena orang yang datang berwisata pasti juga akan memburu kuliner yang ada daerah tersebut.

 

Mudah berinovasi dalam bisnis kuliner

Dibandingkan dengan bisnis di bidang lain, bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang mengutamakan inovasi. 

 

Pasalnya, saat ini orang mencari makanan tidak hanya mencari yang terenak, namun juga yang terunik. Kamu bisa memberikan pengalaman unik lewat packaging produk kamu, variasi rasa, maupun pengalaman dari pelayan di restoran.

 

Keuntungan berlipat ganda

Sudah menjadi rahasia umum jika bisnis kuliner adalah bisnis yang memiliki keuntungan berlipat ganda. Apalagi jika kamu memperkuat merek bisnis kamu dan membuat kualitas premium untuk produk yang kamu tawarkan. 

 

Tentunya merek bisnis premium juga harus mengutamakan kualitas rasa dan sensasi yang didapat oleh konsumen kita.

 

Tips investasi bisnis kuliner agar tidak rugi

Menjalankan bisnis kuliner sebagai investasi kamu juga tidak bisa sembarangan. Berikut adalah beberapa tips investasi bisnis kuliner yang perlu kamu ketahui:

 

Baca juga:

Cara Kembangkan Bisnis Menggunakan Website Marketing, Yuk Cobain!

Tren Investasi di Sisa Tahun 2022, Mulai Crypto Sampai NFT

 

1. Matangkan konsep bisnis kuliner yang kamu miliki

Tentunya dalam memiliki sebuah bisnis, kamu harus memiliki produk yang bagus dan diterima oleh pasar. 

 

Namun selain itu, konsep bisnis juga tidak kalah penting. Apakah kamu menggunakan konsep franchise, frozen food, atau apapun konsepnya, kamu perlu pahami betul agar tepat sasaran.

 

Selain konsep produk, kamu juga perlu memahami konsep pemasaran yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan aplikasi pemesanan online, pemasaran lewat sosial media, atau membangun team reseller untuk pemasaran produk kamu. 

 

Dengan memantapkan konsep yang ada, kamu akan bisa lebih mudah melangkah dalam bisnis kuliner kamu. 

 

2. Lakukan survei dan riset terkait peluang bisnis kuliner yang ingin kamu geluti

Jika kamu gagal untuk merencanakan, kamu merencanakan untuk gagal. Mungkin kamu pernah mendengar quote tersebut, dan itu benar adanya. Sebaiknya kamu melakukan survei dan riset sebelum memulai investasi bisnis kuliner.

 

Survei yang kamu perlu lakukan meliputi survei tempat membuka bisnis kuliner, survei kompetitor dan pesaing kamu, serta riset peluang bisnis. Hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa meminimalisir kegagalan kamu.

 

Jangan sampai kamu membuka bisnis kuliner di tempat yang kurang strategis atau sudah ada kompetitor lama yang memegang daerah tersebut. 

 

Selain itu, buatlah dulu produk tester dan berikan kepada calon pelanggan seperti saudara atau teman. Mintalah masukan sehingga kamu bisa membuat produk yang memuaskan.

 

3. Siapkan modal, nama usaha dan menu kamu

Setelah mempersiapkan semua, kamu harus melakukan aksi nyata. Siapkan modal sesuai bisnis plan kamu, bisa mulai dari ratusan ribu hingga puluhan dan ratusan jutaan rupiah. Persiapkan juga nama usaha, logo dan menu untuk bisnis kuliner kamu. 

 

Usahakan nama usaha dan logo kamu mudah diingat. Untuk menu, fokuslah pada beberapa menu andalan kamu, lalu berinovasi seiring waktu.

 

Tipe kuliner yang bagus untuk investasi

 

Tentunya saat kita membicarakan bisnis kuliner, ada begitu banyak pilihan bisnis yang bisa kamu pilih. Berikut adalah tipe kuliner yang bagus untuk investasi jangka panjang:

 

1. Frozen food

Frozen food saat ini tidak hanya terbatas seperti nugget, tempura, sosis atau makanan siap jadi yang tinggal digoreng untuk lauk. Saat ini frozen food juga meliputi makanan cemilan seperti cireng, dimsum, siomay dan berbagai makanan lain.

 

 

Jika kamu serius menjalankan bisnis frozen food ini, kamu bisa lebih bernafas lega dan tidak memikirkan makanan terbuang per harinya.

Semua ini karena kamu bisa menyimpan makanan tersebut di dalam freezer dan bisa kamu jual di esok hari hingga masa expired yang ditentukan oleh supplier.

 

2. Healthy food

 

investasi bisnis kuliner

 

Makanan sehat saat ini sudah menjadi gaya hidup yang mulai dipilih orang-orang. Kamu juga bisa menjualnya dengan harga premium karena makanan sehat yang enak sulit untuk ditemukan.

Beberapa pilihan healthy food yang bisa kamu jual diantaranya adalah salad sayur, smoothie buah dan sayur-sayuran sehat.

 

Baca juga:

Stop “Food Waste”, Ini Ide Mengolah Makanan Sisa Lebaran

7 Potensi Bisnis Makanan Sehat yang Meningkat di Masa Pandemi

 

3. Makanan Ringan Kering

Makanan ringan kering atau snack bisa menjadi pilihan saat kamu mau memilih investasi bisnis kuliner. Pasarnya adalah anak-anak muda yang seringkali senang menikmati cemilan saat melakukan kegiatan, baik bekerja atau saat mereka sedang lowong. 

investasi bisnis kuliner

 

Kamu bisa mencoba untuk menjual keripik singkong, kerupuk kulit, makaroni, mie lidi dan berbagai snack ringan yang sedang digemari. Kamu tinggal memberikan bumbu dan rasa yang kekinian, seperti balado, seaweed, bbq dan sebagainya. Pasarkan di media sosial dan dagangan kamu akan laku laris manis.

 

Demikian informasi tentang investasi bisnis kuliner yang bisa kamu terapkan dan pelajari. Segala bisnis yang dijalani dengan giat pasti akan membuahkan hasil, yang penting kamu merencanakan dengan tepat dan serius. Semangat ya!