SWARA – Pasca mudik Lebaran, apakah THR-mu masih tersisa? Kalau masih memiliki simpanan yang belum tahu akan digunakan untuk apa, mungkin kamu tertarik menginvestasikannya ke saham. Namun, apakah ini saat yang tepat untuk investasi saham?

 

Nah, sebelum memutuskan apakah saat ini peluang terbaik untuk investasi saham, ada beberapa informasi penting yang perlu kamu ketahui. Informasi tersebut sedikit banyak bisa mempengaruhi harga saham maupun keputusan dalam berinvestasi. Berikut beberapa di antaranya!

 

1. Sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi

Drama pemilihan presiden masih belum berakhir. Pihak BPN memutuskan melayangkan gugatan kepada KPU ke Mahkamah Konstitusi terkait kecurangan hasil Pilpres 2018. Ini menjadi isu paling panas yang terjadi pascalibur Lebaran. Sidang kasus ini sendiri sudah berjalan sejak 14 Juni lalu.

 

Meski hingga kini situasi terpantau kondusif, tapi potensi adanya pergerakan massa atau demonstrasi seperti kejadian 22 Mei lalu bisa menggoyang harga saham. Hal ini bisa membuat situasi menjadi kurang menguntungkan bagi investor. Pada saat sidang perdana digelar, IHSG memerah. Oleh karena itu, ada baiknya kamu menahan diri dahulu sebelum memutuskan berinvestasi.

 

Artikel Terkait: Kiat Investasi Saham

  1. Meraup Untung dari Saham Peternakan Ayam Saat Ramadan, Mau?
  2. 4 Cara Mudah Investasi Saham Online untuk Para Investor Pemula
  3. Kamu Bakalan Rugi Kalau Nggak Memanfaatkan Trik-trik Jitu Menabung Saham Ini!

 

2. Memanasnya perang dagang antara AS dan Cina

Salah satu isu hangat di ranah internasional yang juga berpotensi mempengaruhi harga saham adalah perang dagang antara dua kekuatan ekonomi dunia, yaitu Amerika Serikat dan Cina. AS membuat kebijakan menaikkan tarif impor terhadap barang-barang Cina. Cina pun melawan balik.

 

Memerahnya indeks saham Dow Jones akibat konflik ini mempengaruhi pergerakan saham di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Perbankan menjadi emiten yang banyak terpengaruh oleh isu ini.

 

3. Sejumlah emiten siap bagi dividen

Pembayaran dividen kerap menjadi pertimbangan investor dalam membeli saham. Meski begitu, umumnya harga saham akan cenderung naik jelang pembagian dividen, tapi akan turun pascapembagian.

 

Pada bulan Juni, sejumlah perusahaan dijadwalkan membagikan dividen bagi pemegang saham. Beberapa perusahaan yang sudah membagikan dividen pada tanggal 10 Juni lalu antara lain PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPIN), PT Tempo Scan Pasific, Tbk (TMPO), PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT), dan PT Multi Indocitra Tbk (MICE).

 

Masih ada beberapa perusahaan lagi yang dijadwalkan akan membagikan dividen pada bulan ini, antara lain PT Indorama Synthetics Tbk (INDR), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, (MPMX), dan PT Bisi International Tbk, (BISI). Perusahaan ini bisa menjadi pertimbangan untuk investasi jangka pendek demi mengejar dividen.

 

Artikel Terkait: Jenis-jenis Investasi

  1. THR Cair, Ini 4 Cara Bijak Menggunakannya untuk Investasi
  2. 8 Ciri Investasi Bodong dan Tips Untuk Menghindarinya
  3. Kalau Nggak Sekarang Kapan Lagi? Ini 3 Alternatif Investasi Mulai Rp100 Ribu!

 

Nah, jika ingin berinvestasi di bursa saham pasca-Lebaran kali ini, kamu memang patut berhati-hati terhadap isu-isu di atas. Memang, memulai investasi itu penting, tapi perhatikan juga sejumlah risikonya, ya!

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.

 

    PAULUS RISANG

 

Tunaiku