SWARA DARI AMAR BANK – PT. Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) diwakili oleh Senior Vice President Finance, David Wirawan diundang dalam acara Power Lunch, CNBC Indonesia TV, segmen Money Talks untuk membahas prospek bisnis perbankan semester II-2023.
Ada beragam perbincangan yang dilakukan bersama host CNBC, mulai dari produk dan strategi Amar Bank serta sikap Amar Bank soal premi restrukturisasi perbankan. Berikut beberapa rangkuman percakapan David Wirawan dalam sesi tanya jawab di Power Lunch, segmen Money Talks:
Permintaan masyarakat terkait produk Tunaiku semakin tinggi
Dilansir dari CNBC Indonesia, David menjelaskan bahwa saat ini pertumbuhan kredit di Bank Amar bertumbuh pesat melalui aplikasi pinjaman digital yakni Tunaiku.
David mengatakan bahwa setiap hari ada 10 ribu pengajuan yang masuk lewat produk unggulan Amar Bank tersebut.
“Terkait pertumbuhan kredit Amar Bank, demand di masyarakat terkait produk Tunaiku semakin tinggi, setiap hari ada 10 ribu pengajuan,” jelas David.
“Kredit Amar Bank pun diharap tetap tumbuh. Saat juga ada pipeline kerjasama dengan pihak ketiga,” sambungnya.
Baca juga: Laporan Riset Reliance: Proyeksi Laba Bersih Amar Bank Capai 45,7% Hingga 2025
Amar Bank dukung pemerintah soal premi restrukturisasi perbankan
Saat bahas topik Premi Restrukturisasi Perbankan (PRP), David menegaskan bahwa Amar Bank siap mendukung keputusan pemerintah.
“Tentunya ini akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Nasabah jadi yang paling untung, soalnya dengan adanya “asuransi” baru ini, tingkat perlindungan mereka bakal terus naik. Harapannya, kepercayaan nasabah ke bank juga semakin tinggi,” ujar David.
Total penyaluran dana Tunaiku menyentuh Rp474 miliar di Q1 2023
David menjelaskan, per bulan Juni 2023 pertumbuhan kredit Amar Bank menyentuh angka 5-10%. Sementara di kuartal pertama 2023, penyaluran kredit aktif meningkat menjadi Rp682 miliar, meliputi Partnership dan SME & Commercial.
Hingga di kuartal pertama 2023, total penyaluran dana Tunaiku mengalami peningkatan dari Rp463 miliar menjadi Rp474 miliar.
Baca juga: Hadir dengan Tampilan Baru, Amar Bank Kedepankan Kolaborasi Embedded Banking & Financing
Amar Bank usung 4 pilar strategi
Selain topik di atas, David Wirawan juga menjelaskan 4 pilar strategi yang sedang dijalankan oleh Amar Bank.
Adapun keempat strategi itu yakni:
- Melayani individu dan usaha mikro melalui Tunaiku
- Business Banking dengan pelayanan bisnis korporasi dan komersial
- Pelayanan bisnis digital (individu dan usaha mikro)
- Kolaborasi Embedded Banking and Financing.
Fokus pada pilar keempat, David menjelaskan bahwa Amar Bank menghadirkan Collaborative Embedded Banking and Financing, inisiatif bersifat plug-and-play yang memungkinkan mitra menyediakan layanan perbankan kepada konsumen tanpa perlu lisensi perbankan.
Baca juga: Hadiri World AI Show, Kevin Kane Ungkap Penerapan AI di Amar Bank
Setelah selesai berbincang pada sesi tanya jawab Money Talk, agenda dilanjutkan dengan media visit ke CNBC Indonesia TV.