SWARA DARI AMAR BANK – Bagaimana cara menjadi content creator? Well, profesi content creator saat ini digadang sangat menggiurkan. Bahkan, tidak sedikit content creator yang bisa memanen keuntungan puluhan juta dalam sebulan melalui kontennya. Lantas, bagaimana cara untuk menjadi content creator khususnya untuk pemula?

 

Kurang lebih, jika kamu ingin menjadi content creator, kamu akan berkutat dengan aktivitas berikut:

 

1. Pahami target audiens

2. Menentukan niche konten

3. Sediakan perlengkapan yang menunjang

4. Belajar editing video dan gambar

5. Tentukan channel untuk ngonten (Instagram, Linkedin, Youtube, atau TikTok) fokus ke satu dulu

6. Buat perencanaan konten mingguan (hindari membuat ide dan eksekusi dalam satu waktu)

7. Jalankan ide konten

8. Jangan lupakan riset kompetitor

9. konsisten bikin konten

10. Evaluasi konten

 

Jika ingin mengetahui detail terkait cara di atas, yuk, lanjutkan membaca artikel ini sampai habis! Tapi, sebelum membahas bagaimana cara jadi content creator, sebaiknya kita telusuri dulu apa sih sebenarnya content creator itu? Bagaimana proses kerjanya? Apakah betul berpotensi?

 

Kalkulator Finansial Swara

 

Apa Itu Content Creator?

 

cara menjadi content creator
Sumber: Pexels

 

Sederhananya, content creator adalah seseorang yang bertugas untuk membuat sebuah konten di media digital. Main job dari seorang content creator dimulai dari proses penyusunan strategi konten, riset ide konten, pembuatan konten, hingga evaluasi konten.

 

Di sebuah perusahaan, seorang content maker memiliki tanggungjawab untuk memastikan konten yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga membantu proses pemasaran dan meningkatkan penjualan.

 

Namun, menjadi content creator juga bisa dilakukan dengan sendiri-sendiri. Kamu bisa melihat berapa banyak content creator di media sosial yang sukses mendapatkan banyak kerjasama dengan brand lokal hingga luar.

 

Baca juga: Sukses Sebagai Freelancer, Tiru Rahasia Content Creator Jenn Im

 

10 Cara untuk Menjadi Content Creator

 

Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi content creator, sebenarnya tidak ada cara yang pasti dan menjamin. Ada 2 cara untuk menjadi content creator, bisa dari pekerjaan yang diberikan oleh lembaga lain atau sebagai karyawan biasa atau memilih menjadi self working.

 

cara menjadi content creator
Sumber: Pexels

 

Berikut beberapa langkah yang bisa kamu praktikkan untuk menjadi content creator, apa saja?

 

1. Pahami target audiens

 

Tidak semua orang bisa menjadi target audiensmu. Kamu harus petakan dulu audiens atau penonton seperti apa yang ingin kamu jadikan sasaran. Kamu bisa memahami target audiens berdasarkan:

 

  1. Umur
  2. Jenis kelamin
  3. Interest atau ketertarikan
  4. Masalah yang mereka hadapi
  5. Apa yang ingin mereka selesaikan

 

2. Menentukan niche konten

 

Setelah memahami target audiensmu, saatnya menentukan segmen pembahasan yang akan kamu jadikan konten. Ini sama halnya menentukan segmen atau bidang apa yang akan kamu bahas. Tidak perlu banyak pembahasan, ada baiknya cukup fokus maksimal 3 pembahasan.

 

Berikut beberapa trend yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan:

  • Politik (untuk audiens generasi Z, Milenial, Boomer)
  • Karier (untuk audiens generasi Z atau milenial)
  • Informasi unik atau fun fact (untuk audiens generasi Z)
  • Entertaint atau hiburan (untuk audiens generasi di atas 2000-an)

 

3. Sediakan perlengkapan yang menunjang

 

Jika kamu baru memulai, tidak ada salahnya untuk menggunakan perlengkapan standar. Yang penting, kamu harus memulai dulu untuk tahu apa saja peralatan yang kamu butuhkan. Untuk pemula, biasanya kamu butuh alat antara lain:

 

  • Kamera hp
  • Laptop/Tablet untuk melakukan pengeditan
  • Tripod untuk standholder kamera HP
  • Microphone kecil
  • Ringlight.

 

Tak perlu membeli peralatan yang mahal, cukup yang murah dan seadanya dulu. Jika nanti content kamu banyak yang lirik, barulah perlahan mulai upgrade alat.

 

4. Belajar editing video dan gambar

 

Jika kamu bekerja sendirian, maka kamu harus menguasai skill editing video dan gambar. Kamu bisa menggunakan tools dasar seperti canva untuk mengedit gambar dan capcut untuk mengedit video. Perlahan upgrade skillmu untuk mempelajari tools adobe premier dan photoshop.

 

5. Tentukan channel untuk ngonten

 

Saat ini, ada beragam channel atau platform yang bisa kamu gunakan untuk berkreasi. Namun, coba untuk menentukan di platform mana kamu ingin belajar. Ada baiknya untuk fokus pada satu platform dulu baru beralih ke platform yang lain.

 

Setiap channel atau platform memiliki karakteristik berbeda.

 

  • Instagram untuk konten gambar dan video
  • Linkedin untuk konten edukasi dan karier
  • Youtube untuk konten video panjang (lebih dari 5 menit)
  • TikTok untuk konten video pendek (kurang dari 10 menit)

 

6. Buat perencanaan konten

 

Langkah selanjutnya untuk menjadi content creator adalah membuat perencanaan konten. Kamu bisa mulai membuat ide konten mingguan hingga bulanan. Adapun hal yang harus kamu buat adalah:

  • Ide konten
  • Type konten (video, teks, atau gambar)
  • Caption konten
  • Jadwal drafting konten
  • Jadwal tayang konten
  • Faktor evaluasi (views, like, comment, subscribe atau followers)

 

7. Jalankan ide konten

 

Setelah membuat perencanaan konten, saatnya menjalankan ide konten. Beberapa cara untuk menjalankan ide konten antara lain:

  • Lakukan riset ide
  • Buat script konten
  • Revisi ide konten
  • Riset kompetitor
  • Take video atau gambar atau mulai menulis
  • Lakukan quality control
  • Publish konten

 

8. Jangan lupakan riset kompetitor

 

Penting untuk melakukan riset kompetitor. Kompetitor di sini adalah orang yang membahas niche yang sama dengan kamu. Dengan melakukan riset kompetitor, kamu bisa dengan mudah mendapatkan ide terbaru untuk kontenmu.

 

9. Konsisten bikin konten

 

Konsisten adalah kunci. Algoritma sosial media lebih menitikberatkan kepada creator yang konsisten membuat konten. Kamu bisa menjadwalkan paling tidak 3 kali publish dalam seminggu agar algoritma lebih mengenali kontenmu dan menyebarkan sesuai targetmu.

 

10. Evaluasi konten

 

Setelah membuat konten, langkah selanjutnya adalah sesekali lakukan evaluasi. Lihatlah audiens yang kamu sasar lebih tertarik pada konten apa? Cara untuk mengevaluasi konten bisa kamu lihat dari seberapa banyak kontenmu di-like, komen, menyimpan, atau membagikan ulang.

 

Potensi Bekerja sebagai Content Creator

 

potensi bekerja sebagai content cretor
Sumber: Unsplash

 

Saat ini menjadi content creator memiliki potensi yang lumayan besar. Sebab, semua hal baik yang berkaitan dengan bisnis, pendidikan, hiburan, dan lainnya beralih ke bidang digital.

 

Peran content creator di sini tentu sangat dibutuhkan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari instansi tertentu ke ranah digital untuk dikonsumsi oleh masyarakat luas.

 

Tak heran, bila saat ini banyak perusahaan yang berlomba-lomba merekrut seorang content creator untuk join di perusahaannya membantu proses digital marketing.

 

Bukan hanya berpotensi di dunia korporat. Kamu pun bisa mendatangkan banyak keuntungan jika menjadi self content creator. Kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan jika konten yang kamu buat banyak dikonsumsi oleh publik. Bisa saja kamu mendapatkan banyak kerjasama dari berbagai brand atau mungkin diajak menjadi pembicara kreatif.

 

Nah, jika kamu menjadi content creator di salah satu agency atau perusahaan, maka rata-rata gaji content creator berkisar Rp4-10 juta per bulan. Jika kamu menjadi content creator self working, maka kamu bisa mendapatkan endorsment mulai dari Rp500 ribu – Rp10 juta per video. Menarik, bukan?

 

Baca juga: Pilih Jadi Content Creator Youtube dan Instagram? Ikuti 5 Tips Ini!

 

 

 

Perlengkapan untuk Menjadi Content Creator

 

cara menjadi content creator
Sumber: Pexels

 

Mungkin kamu sudah paham step awal untuk cara menjadi content creator dan mulai memutuskan berkarier sebagai content creator. Nah, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membeli beberapa perlengkapan penunjang.

 

Disclaimer terlebih dahulu, bahwa sebenarnya kamu tidak perlu memiliki seluruh perlengkapan di bawah ini untuk mulai membuat konten. Kamu bisa banget untuk membuat konten dimulai dengan apa yang ada sekarang saja. Tidak perlu menunggu sempurna untuk memulai sesuatu.

 

Namun, untuk sebagai penunjang dan kemudahan dalam berkarier, kamu tentunya disarankan memiliki beberapa perlengkapan profesional content creator yang akan dijelaskan di bawah ini.

 

1. Tripod

 

Tripod sangat diperlukan oleh kamu yang berminat jadi creator content. Sebab, dengan adanya tripod kamu bisa menghasilkan kualitas konten yang stabil.

 

Tripod berfungsi sebagai penyangga agar kamera yang kamu gunakan untuk berswafoto atau mengambil video itu tetap stabil dan tidak goyang.

 

Tak hanya itu, tripod juga berfungsi bagi kamu yang ingin menjadi self working. Tripod bisa berfungsi sebagai penyangga untuk mengambil frame dari berbagai macam angle.

 

Saya rasa, bagi seorang pemula pun kamu membutuhkan tripod ini. Jangan khawatir masalah harga, kamu bisa membeli tripod yang murah saja. Biasanya, tripod dijual mulai dari Rp50.000.

 

2. Laptop/Ipad/Komputer

 

Perlengkapan seperti laptop/komputer memang kamu butuhkan untuk menunjang proses pembuatan kontenmu. Sebab, dengan laptop kamu bisa lebih leluasa untuk mengedit video atau foto yang sudah kamu buat.

 

Beberapa rekomendasi untuk kamu yakni:

  1. ASUS Zenbook Pro Duo
  2. Acer ConceptD 7 Ezel
  3. Lenovo ThinkPad X1 Yoga (Gen6)
  4. MSI Prestige 14 Evo
  5. HP Spectre x360 14

 

Namun, bagi kamu yang belum memiliki laptop, bisa banget kok untuk memulai membuat konten bermodalkan smartphone. Tentunya untuk hasilnya tidak sebagus jika kamu mengedit melalui aplikasi yang ada di laptop, ya! Tidak apa-apa, kok. Mulai aja dulu!

 

3. Kamera

 

Untuk mendapatkan gambar atau video dengan kualitas tinggi, tentu kamu memerlukan sebuah kamera. Kamera adalah alat penunjang primer bagi profesional konten. Namun, untuk pemula, kamu bisa memotret atau merekam melalui sebuah handphone.

 

Namun, bagi kamu yang sudah cukup untuk membeli kamera, maka lebih baik untuk membelinya saja. Sebab, tentu saja dengan kualitas video atau gambar yang baik, penontonmu akan lebih suka dengan konten yang kamu buat.

 

Beberapa rekomendasi kamera yaitu:

  1. Nikon D3500
  2. Canon EOS 200D
  3. Sony A6000
  4. Fujifilm XT-200
  5. Panasonic LumixDMC GX85

 

4. Smartphone

 

Baik seorang pemula maupun profesional wajib untuk memiliki alat yang satu ini. Ya, smartphone, kamu tentu tidak bisa membuat konten tanpa ini. Bagi pemula, kamu bisa menggunakan smartphone untuk merekam dan mengambil gambar. Bagi profesional, kamu bisa menggunakan untuk menunjang konten pendukung lainnya.

 

Tentu saja, smartphone yang kamu gunakan harus dengan spesifikasi yang mumpuni, ya. Bisa dengan spesifikasi mulai dari RAM 8 GB dengan kualitas kamera yang baik.

 

Beberapa smartphone rekomendasi kami adalah:

  1. Iphone 12 Pro Max
  2. OPPO Reno 5 5G
  3. Samsung Galaxy S21 Ultra 5G
  4. Xiaomi Mi Note 10

 

Pinjaman Mudah Cicilan Ringan Modal KTP

 

5. Mic/Audio recorder

 

Mic dan audio recorder tentu sangat dibutuhkan bagi kamu yang membuat konten video atau audio. Kamu yang menggunakan mic dan audio recorder tentu akan mendapatkan hasil yang maksimal dan suara yang jernih.

 

Nah, mic ini pun bisa kamu pasang di sekitar kamera atau dijepitkan di area baju. Bagi pemula maupun profesional sangat wajib menggunakan alat ini. Tenang saja, mic atau audio recorder banyak dijual mulai dari harga Rp100.000.

 

6. Ring light

 

Ring light berguna untuk membantu penerangan bagi kamu yang ingin membuat konten video maupun gambar. Alat ini wajib dimiliki agar konten yang kamu hasilkan menarik untuk dilihat. Ring light ini sudah familiar dan banyak dijual di toko-toko elektronik. Harganya pun cukup murah mulai dari Rp50.000-an

 

Mau beli perlengkapan untuk ngonten tapi terkendala biaya? Pinjam di Tunaiku yuk! Pinjaman cepat diproses hanya dengan modal KTP. Ajukan di sini.

 

Itulah artikel mengenai cara menjadi content creator dan apa saja perlengkapan yang dibutuhkan. Menjadi content creator adalah pekerjaan yang potensial untuk dijadikan karier. Namun, apapun pekerjaannya, pasti kamu akan mendapatkan berbagai hambatan. Tetap semangat, ya!