Kamu mulai merencanakan untuk berinvestasi tapi masih ragu memilih investasi yang tepat? Bagi pemula, deposito jadi pilihan yang tepat. Cara menghitung bunga deposito pun cukup mudah.

 

Sebab, deposito termasuk salah satu jenis investasi berisiko rendah yang cocok bagi pemula. Sebelum mulai, yuk intip rumus mudah cara menghitung bunga deposito.

 

Apa itu bunga deposito?

 

Selintas, deposito terlihat sama seperti tabungan karena sama-sama menyimpan sejumlah uang di bank. 

 

Bedanya, deposito mengenal jangka waktu sehingga enggak bisa dicairkan sewaktu-waktu. Biasanya, bank menetapkan jangka waktu tertentu untuk deposito seperti 3 bulan, 6 bulan, setahun, dan lainnya.

 

Deposito juga memiliki jumlah dana awal minum, yang biasanya memiliki jumlah besar. Semakin besar jumlah dana yang didepositokan, tentunya jumlah pengembalian nantinya akan lebih besar pula.

 

Kamu bisa menentukan jangka waktu deposito. Semakin lama jangka waktu yang dipilih, tentunya jumlah bunga deposito akan semakin besar. 

 

Jumlah bunga inilah yang akan menjadi keuntungan bagi pemilik deposito. Berkat bunga ini pula, tingkat pengembalian deposito jadi lebih tinggi dibanding tabungan.

 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagai instrumen investasi, keuntungan deposito akan didapatkan dari bunga tersebut.

 

Besaran bunga deposito

 

Bunga deposito setiap bank umumnya berbeda-beda, tapi tetap di bawah tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). 

 

Per Oktober 2021, BI menahan suku bunga di angka 3.5%. Meski begitu, tingkat bunga deposito tetap lebih tinggi dibanding bunga tabungan biasa. 

 

Misalnya, deposito di BCA yang memiliki suku bunga sebesar 2.35% untuk semua jumlah tenor.  Sementara tabungan di BCA mendapatkan bunga 0.07% per tahun untuk jumlah tabungan sebesar Rp5-50 juta.

 

Sementara Bank Mandiri mematok bunga deposito sebesar 2.7%. Bandingkan dengan bunga tabungan biasa di Bank Mandiri yang berkisar di angka 0-2.15%.

 

Rumus cara menghitung bunga deposito

 

Kamu ingin menyimpan uang dalam bentuk deposito? Sebagai gambaran, kamu bisa mencoba memperkirakan jumlah bunga deposito yang akan kamu terima nantinya. 

 

Berikut rumus sederhana cara menghitung bunga deposito:

 

Rumus Bunga Deposito = Bunga x Dana Pokok Deposito x 30 hari x 80% (pajak) / 365 (hari)

 

Contoh cara menghitung bunga deposito

 

Sebagai gambaran sebelum mulai mendepositkan uangmu, yuk kita coba cara menghitung bunga deposito jika kamu memiliki deposit awal sebesar Rp40 juta.

 

Deposit awal = Rp40 juta

Bunga deposito = 6%

Tenor penyimpanan = 3 bulan

Pajak deposito = 20% (PPh untuk dana deposito > Rp7,5 juta)

 

Maka, bunga deposito yang akan kamu terima setiap bulannya yaitu = 6% x 40 juta x 30 x 80%/365= Rp157.808,219 per bulan.

 

Deposito Senyumku tawarkan bunga hingga 9%

 

Bagi kamu yang ingin menyimpan uang dalam bentuk deposito, bisa banget nih mencoba Deposito Senyumku. Produk dari Amar Bank ini menawarkan bunga deposito hingga 9% per tahun.

 

Selain itu, jumlah tenor awal yang rendah, yaitu sebesar Rp100.000 membuat deposito ini cocok untuk kamu yang baru mau mulai mencoba deposito. Kamu bisa memilih jangka waktu sesuai kebutuhan, yaitu antara 1-36 bulan.

 

Jumlah bunga di Deposito Senyumku akan dihitung bulanan, dan kamu bisa menariknya di setiap akhir periode.

 

Plus, tidak ada biaya administrasi tambahan serta praktis akan mempermudahmu dalam membuka deposito.

 

Dengan menggunakan Deposito Senyumku, uangmu dijamin aman karena uang hanya bisa ditarik ke rekeningmu sendiri. Selain itu, kamu pasti untung karena saldo yang bertumbuh setiap bulannya.

 

Tata cara buka Deposito Senyumku

 

Nah, yang enggak kalah seru, Deposito Senyumku ini praktis banget. Enggak sampai lima menit, kamu bisa membuka deposito sendiri hanya bermodal smartphone.

 

Yuk, ikuti langkah berikut kalau kamu ingin membuka Deposito Senyumku:

 

  1. Daftar menggunakan nomor telepon dan email kamu
  2. Setelah mendaftar dan masuk ke dalam akunmu, lengkapi data tambahan agar bisa melakukan top up
  3. Pilih metode pembayaran dan ikuti instruksi top up
  4. Mulai deposito kamu dan pantau pertumbuhannya secara rutin

 

Gampang banget, kan? Deposito ini cocok banget bagi pemula, karena risiko yang rendah dan bunga yang didapat cukup tinggi. 

 

Sehingga, aset yang dimiliki bertumbuh. Yuk, mulai ikuti cara menghitung bunga deposito agar tahu gambaran keuntungan yang akan kamu dapatkan.