Swara – Ingin mengetahui cara hemat uang belanja untuk pasangan rumah baru? Pada dasarnya, mengatur keuangan bukan hanya kewajiban istri, sementara mencari nafkah adalah kewajiban suami, lho.
Â
Baik suami dan istri sebaiknya memiliki pengetahuan yang cukup tentang mengatur finansial. Apalagi, jika kondisinya hanya suami yang bekerja dan berencana untuk memiliki anak.Â
Pahami cara hemat uang belanja tanpa harus hemat ekstrem dengan menjalani gaya hidup sederhana seperti menerapkan pola hidup minimalis atau frugal living.Â
Cara Hemat Uang Belanja Tanpa Hemat Ekstrem
Nah, dalam menerapkan gaya hidup yang sederhana bagi pasangan baru, berikut adalah cara hemat uang belanja tanpa harus bersusah payah melalui hemat ekstrem.Â
1. Membatasi Pembelian Makan atau Jajan di Luar
Strategi untuk bisa menghemat uang belanja adalah membatasi pembelian makanan dan minuman di luar. Kamu bisa membatasi pembelian makanan atau minuman hanya satu atau dua kali seminggu saat akhir pekan sebagai relaksasi dan bukan suatu aktivitas rutin.Â
Pastikan juga kamu mengamati dan mengaplikasi beberapa voucher murah di beberapa aplikasi pembelian makanan dan minuman offline atau online untuk mendapatkan harga terbaik sebagai cara hemat uang belanja.Â
Baca juga: Hati-hati! Ini yang Harus Dihindari oleh Pasangan Muda Soal Keuangan Rumah Tangga
2. Berbelanja di Pasar dan Bukan di Supermarket/Minimarket
Demi bisa menghemat uang belanja, usahakanlah untuk berbelanja di pasar tradisional dimana kamu bisa menawar harga bahan pokok dan barang yang kamu butuhkan.Â
Harga kebutuhan pokok di pasar biasanya akan jauh lebih murah dan segar dibandingkan dengan di supermarket atau minimarket. Sebab, harga sewa lokasi yang lebih murah, tidak ada biaya pegawai dan bahan makanan biasanya diantarkan oleh pemasok pada hari yang sama.Â
3. Memanfaatkan Cashback dan Diskon Double Date atau Payday
Biasanya, diskon dan cashback besar-besaran akan diberikan pada momentum double date seperti 1 Januari (1.1), 2 Februari (2.2), 3 Maret (3.3) dan seterusnya. Selain itu, beberapa merchant juga seringkali memberikan voucher belanja khusus pada momen gajian yakni sekitar tanggal 23 hingga 31 setiap bulannya mengikuti tanggal gajian beberapa pegawai swasta.
Jika kebetulan kamu mengetahui dan memiliki voucher diskon atau cashback yang biasanya diluncurkan beberapa merchant e-commerce, marketplace atau delivery app, maka jangan ragu untuk menggunakannya.Â
4. Usahakan untuk Belanja di E-groseri dengan Potongan Harga
Pandemi Covid-19 membuat bisnis e-groseri dengan benefit seperti bahan makanan yang segar dan pengantaran hanya beberapa menit menjadi sangat populer selama dua tahun terakhir.Â
Nah, manfaatkanlah kemudahan memesan bahan makanan dengan berbelanja melalui e-groseri yang umumnya memberikan potongan harga per item makanan atau ongkos kirim. Dengan begitu, kamu bisa menghemat uang belanja dan transportasi untuk kegiatan belanja rutin.Â
5. Mengalokasikan Uang untuk Ditabung Saat Menerima Gaji
Cara lain untuk bisa menghemat uang yang dihasilkan adalah dengan mengalokasikannya terlebih dahulu untuk pos tabungan. Hal ini dilakukan agar pendapatan yang dihasilkan tidak hanya diperuntukkan bagi kebutuhan dan keinginan saja.Â
Idealnya, tabungan untuk pasangan muda adalah sebesar 5 hingga 30 persen dari penghasilan bulanan. Besaran ini pun diusahakan untuk dibedakan dari keinginan rutin seperti jajan di luar, rekreasi, hiburan dan lain sebagainya.Â
6. Menyisihkan Dana untuk Keinginan
Selain mengalokasikan uang untuk kebutuhan pokok dan tabungan, kamu juga bisa mulai menyisihkan dana untuk keinginan pribadi atau keluarga. Keinginan dalam hal ini bisa seperti mencicipi makanan atau minuman viral, nongkrong bersama teman, menonton film di bioskop hingga liburan ke luar kota.Â
Kamu juga bisa menabung di salah satu produk perbankan untuk keinginan yang membutuhkan dana besar seperti liburan keluar negeri, pembelian smartphone flagship baru dan lain sebagainya.Â
7. Menunda Keinginan untuk Membeli Rumah atau Kendaraan Pribadi
Pertimbangan pasangan baru di usia 20-an dengan masa kerja kurang dari 5 tahun adalah dengan menunda dulu keinginan untuk membeli hunian. Misalnya, ingin segera membeli rumah atau apartemen dan kendaraan pribadi yang memerlukan dana yang besar.Â
Dengan masa kerja kurang dari 5 tahun, seorang pegawai di bawah usia 30-an biasanya masih memiliki hasrat untuk mengeksplor karir sehingga sering berpindah pekerjaan. Apalagi jika bekerja di perusahaan swasta, peluang untuk di-phk secara sepihak bisa saja terjadi.Â
Untuk meminimalisir risiko besaran pinjaman yang terlalu besar hingga tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebaiknya kamu menunda pembelian aset dengan dana yang besar sampai penghasilan dari pekerjaan lebih stabil untuk kehidupan dalam jangka panjang.Â
Baca juga: Ingin Sewa Apartemen? Pastikan Kamu Perhatikan 7 Hal Ini
8. Menganalisa Pengeluaran dengan Aplikasi Keuangan
Selanjutnya, trik untuk bisa menghemat uang belanja bagi pasangan baru adalah mengetahui pengeluaran rutin setiap bulannya untuk dapat menganalisa pos yang harus ditekan. Untuk menganalisa pengeluaran ini, kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan seperti Senyumku yang merupakan produk dari Amar Bank.Â
Senyumku adalah aplikasi tabungan yang bisa memantau keuangan lebih mudah dan mencatat semua pengeluaran akun bank dan e-wallet secara otomatis.Â
Simulasi Cara Hemat Uang Belanja untuk Pasangan Baru
Diperkirakan penghasilan rata-rata suami yang tinggal di kota besar per bulannya adalah sekitar 8 juta. Maka simulasi cara hemat uang belanja ala pasangan baru adalah sebagai berikut:
Baca juga: Yuk, Belajar Mengelola Konflik Demi Ciptakan Keluarga Bahagia!
Belanja bahan makanan rutin per bulan: Rp1.200.000
Belanja supermarket bulanan: Rp1.000.000
Uang sewa rumah: Rp2.500.000
Tagihan listrik/kebersihan/air: Rp600.000
Biaya transportasi: Rp600.000
Biaya telpon, internet, subscribe OTT: Rp500.000
Tabungan: Rp1.000.000
Keinginan: Rp600.000
Dengan simulasi pengeluaran di atas, pasangan baru bisa menghemat uang belanja bulanan sembari masih menikmati kegiatan hiburan dan menabung. Semoga berhasil!
