SWARA – Ketika kita melamar sebuah pekerjaan, salah satu senjata utamamu untuk berhasil mencuri perhatian staf HRD adalah CV alias Curriculum Vitae. Di selembar kertas ini lah, kita berusaha sebaik mungkin “menjual diri” agar perusahaan yang dituju kepincut dan meminang kita sebagai karyawannya.

Dari waktu ke waktu, tren pembuatan CV semakin kreatif dan variatif. Enggak hanya dalam selembar kertas HVS, ada juga yang membuatnya dalam bentuk packaging produk, video, kode QR, dan lain-lain. Tapi, bagaimanapun bentuk CV-mu, pastikan kamu memberikan informasi yang tepat dan dibutuhkan.

 

Nah, supaya targetmu mendapatkan pekerjaan impian tercapai, yuk simak 7 hal yang harus kamu perhatikan untuk CV-mu berikut ini!

1. Tampilan dan format

CV-mu haruslah memiliki tampilan yang eye-catching dengan prinsip dasar sederhana, informatif, dengan satu, dua sentuhan yang memberikan karakter. Misalnya, dengan tampilan yang dominan hitam dan putih, kamu memberikan garis-garis kuning segar. Bisa juga dengan pemilihan font yang enggak melulu Times New Roman.

 

2. Dua pertiga bagian atas

Menurut Jennifer Braganza, seorang konsultan karier, penentu dibaca atau tidaknya CV-mu adalah dua pertiga bagian teratas CV. Dan itupun hanya ditentukan dalam waktu tiga detik! Maka, di bagian ini kamu harus menuliskan akun Linkedin, website pribadi yang berisi portofolio, nomor ponsel, dan alamat email. Oh iya, ingat, gunakan alamat Gmail, ya! Karena pada umumnya e-mail dengan Yahoo, Hotmail, atau AOL seolah-olah kamu adalah orang yang jadul.

 

3. Skill dan kemampuan

Poin selanjutnya daftar skill profesional yang harus cocok dengan jenis pekerjaan yang kamu lamar. Jika kamu enggak yakin dengan kemampuan apa saja sih yang sebenarnya kamu miliki, kamu bisa menggunakan aplikasi atau website mengenai karier yang menyediakan daftar skill yang relevan dengan jenis pekerjaan tertentu. Fokus pada skill yang memang kamu kuasai, ya! Karena ini merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang sukses!

 

4. Ringkasan keahlian profesional alias summary

Tahun 2017, udah enggak zaman lagi menyebutkan objective alias tujuanmu melamar di perusahaan terkait. Alih-alih, lebih baik berikan ringkasan (summary) pengalaman profesionalmu yang dapat menunjukkan secara singkat dan jelas apa saja yang bisa dan berhasil kamu lakukan. Summary menjadi jalan pintas bagi rekruiter untuk menentukan apakah kamu memiliki apa yang mereka butuhkan.

 

5. Performa dan prestasi kerja

Pastikan kamu memasukkan daftar performa dan prestasi kerja di tempat yang mudah terlihat. Misalnya, sertifikasi yang kamu ambil; kapan kamu dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi; pengalamanmu memimpin projek yang cukup besar dan menantang; atau seberapa besar keuntungan yang didapat perusahaan saat kamu menjadi sang leader.

 

6. Pengalaman profesional yang relevan

Apakah kamu memiliki pengalaman kerja atau organisasi? Jika iya, pastikan bahwa kamu hanya memasukkan beberapa yang sekiranya berkaitan dengan ranah perusahaan yang kamu tuju. Selain itu, jangan hanya menggunakan judul pekerjaan dan keterangan waktu, ya. Tambahkan penjelasan singkat mengenai hal-hal yang kamu pelajari dan berhasil kamu raih.

Itulah dia 6 hal yang harus kamu perhatikan untuk bikin CV di 2017! Kalau semuanya sudah kamu penuhi, besar kemungkinan kalau CV mu mendapat perhatian lebih di mata para rekruiter.

Setelah mengirimkan CV, siap-siap untuk dipanggil interview ya! Baca juga tips Tunaiku yang membahas cara sukses lolos interview dan kesalahan umum yang harus kamu hindari. Semoga sukses!

 

Bagaimana artikel yang kamu baca hari ini? Sebelum keluar laman ini, yuk, kenalan dulu sama Tunaiku. Dijamin nggak bakal menyesal. Tunaiku bisa menjadi solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu.

Di era teknologi ini, kita dipermudah dengan pinjaman online tanpa agunan. Langsung aja kita buka link berikut ini: Tunaiku.