SWARA – Sejak pandemi melanda, kondisi ekonomi Indonesia masih belum membaik. Agar bisa bertahan di tengah ancaman resesi, banyak masyarakat yang memutuskan untuk membuka bisnis bermodal kecil sebagai upaya memenuhi kebutuhan hidup.

 

Bagi banyak orang, keuangan dan modal usaha menjadi masalah utama ketika akan memulai bisnis. Namun, sebenarnya ada banyak berbagai bidang usaha yang bisa kamu coba tanpa memerlukan dana modal yang besar. 

 

Berikut ini beberapa rekomendasi bisnis bermodal kecil yang cocok dicoba di tengah situasi pandemi: 

 

  • Bisnis jasa freelancer

 

Jasa freelancer sudah menjadi jasa yang populer di era digital, bahkan sebelum pandemi melanda. Tapi, sejak penyebaran virus corona menuntut banyak orang untuk melakukan physical distancing, pekerjaan ini menjadi semakin populer.

 

Memberikan jasa sebagai freelancer juga termasuk sebagai upaya bisnis bermodal kecil. Kamu akan bekerja untuk memberikan solusi atas permasalahan para client. Satu-satunya modal yang kamu perlukan hanyalah modal untuk membeli peralatan pendukung, seperti laptop, kamera, koneksi internet, dan lain sebagainya.

 

Karena bekerja secara freelance, kamu tidak memerlukan modal untuk menyewa tempat usaha. Semuanya bisa kamu kerjakan dari rumah. Selain itu, kamu juga tidak memerlukan modal untuk transportasi karena komunikasi dengan client bisa dilakukan secara online.

 

Tapi, perlu diperhatikan, pekerjaan sebagai freelancer saat ini sudah sangat menjamur di seluruh dunia. Karena itu, kamu harus bisa mencari keunikan diri dan menjual jasamu agar bisa bersaing dengan tenaga freelancer di negara-negara lainnya.

 

Salah satu keuntungan menjadi freelancer di Indonesia adalah biaya jasa yang relatif cukup murah bagi client luar negeri. Kamu bisa memanfaatkan berbagai platform freelancing seperti Upwork, Fiverr, Getcraft, dan lain-lain untuk mendapatkan client dari negara lain. 

 

Nantinya, kamu bisa menetapkan harga untuk jasamu dengan biaya yang jauh lebih tinggi dari pembayaran untuk client dalam negeri. Meski cukup tinggi, bagi client dari luar negeri, biaya tersebut mungkin masih terbilang sangat murah, sehingga kamu bisa memenangkan persaingan dengan para freelancer di negara lain. 

 

  • Bisnis social media marketing

 

Saat ini, media sosial menjadi platform yang digunakan oleh hampir semua orang dari berbagai golongan usia di seluruh dunia. Konten-konten dalam media sosial memiliki kemampuan untuk memberikan pengaruh kepada para penggunanya tanpa ada keterbatasan jarak dan waktu.

 

Memulai bisnis social media marketing bisa dilakukan dengan membuat strategi konten media sosial yang baik. Dari sana, kamu bisa menjadikan akun media sosialmu sebagai portofolio yang bisa dijual kepada calon client.

 

Nantinya, client akan menyewa jasamu untuk melakukan promosi di media sosial. Kamu tidak memerlukan modal besar untuk bisnis ini, karena modal promosi akan kamu dapatkan dari pembayaran client. 

 

Karena itu, bisnis ini tepat untuk dilakukan di saat pandemi seperti sekarang ini. Bukan hanya karena modalnya yang kecil, tetapi juga karena sarananya yang mudah, yaitu dengan memanfaatkan media sosial.

 

Biasanya, client akan tertarik dengan jasa social media marketing apabila kamu bisa membuktikan bahwa akun media sosialmu diikuti oleh banyak pengguna. Kamu tidak harus membayar followers demi bisa mendapatkannya. Cukup dengan membuat konten yang relevan dengan situasi saat ini dan banyak diminati orang, kamu bisa menarik followers baru dengan sendirinya.

 

Sebagai contoh, permainan Among Us saat ini sedang sangat populer di kalangan generasi muda. Kamu bisa mencoba membuat konten media sosial seputar Among Us, misalnya video bermain Among Us di Youtube, agar bisa menarik minat followers baru.

 

  • Bisnis dengan produk digital

 

Salah satu ide bisnis bermodal kecil lainnya yang bisa kamu coba adalah membuat bisnis dengan produk digital. Di era teknologi dan internet seperti sekarang ini, produk yang dihasilkan dalam sebuah bisnis tidak harus selalu berbentuk fisik, tetapi bisa dengan wujud digital.

 

Sebagai contoh, saat ini banyak aplikasi edukasi yang bisa diakses melalui smartphone. Aplikasi-aplikasi itu menghadirkan produk berupa produk digital, seperti layanan ruang belajar online, les online, bank soal, try out online, dan lain sebagainya.

 

Contoh lainnya adalah membuat produk berupa e-book berbayar. Kamu bisa memanfaatkan pengetahuan yang kamu miliki mengenai suatu topik untuk dituliskan sebagai materi pelajaran ke dalam sebuah e-book. Nantinya, e-book itu akan didistribusikan secara online oleh siapa pun dari daerah mana pun.

 

Dengan membuat produk digital, kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk proses produksi dan pengiriman. Jika ingin membuat aplikasi, kamu bisa menyewa jasa freelancer untuk membuatkan aplikasi dan website yang dibutuhkan.

 

Modal utama yang diperlukan untuk membuat produk digital adalah modal pembayaran platform. Selain dari segi modal, keuntungan lain dari bisnis produk digital adalah ketahanan produk. 

 

Misalnya, jika kamu menjual buku secara fisik, jumlah buku yang telah dicetak tentu terbatas dan penjualan terpaksa harus dihentikan sementara apabila cetakan buku sudah habis terjual. Tapi, dengan e-book, kamu bisa melangsungkan penjualan kapan saja tanpa perlu takut kehabisan stok.

 

Itulah beberapa rekomendasi bisnis bermodal kecil yang cocok untuk kamu coba di masa pandemi. Bisnis-bisnis ini membuat kamu #PastiLebihSiap untuk memulai usaha meski di tengah ancaman resesi seperti sekarang ini.