SWARA – Resmi jadi sarjana nggak membuat hidupmu serta-merta lebih mudah. Kamu yang biasanya dapat uang jajan bulanan dari orang tua, sekarang harus mulai mencari penghasilan sendiri. Masalahnya, mencari kerja yang sesuai dengan ekspektasimu nggak semudah membalikkan telapak tangan. Alhasil, beberapa di antara kamu harus rela menganggur berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Biasanya, pada masa-masa inilah keuanganmu terasa nggak stabil. Padahal, kamu juga memiliki kebutuhan pribadi yang harus dipenuhi, termasuk kelengkapan kerja seperti baju kantor dan gadget pendukung profesimu nanti. Kalau kamu bersikukuh nggak mau terus-menerus mengandalkan uang orang tua, coba deh, ikuti 7 aturan di bawah ini dalam mengelola keuanganmu.
1. Hindari berbelanja dengan kartu kredit
Buat kamu yang baru lulus kuliah atau baru diterima bekerja, sebaiknya hindari kartu sakti ini. Kartu kredit biasanya akan memberikan rasa ‘aman’ yang palsu untuk penggunanya, seakan-akan kamu memiliki uang penyelamat padahal sesungguhnya kamu sedang berutang ke bank. Sah-sah saja sih, kalau semua tagihannya bisa langsung kamu lunasi. Kalau enggak?
2. Jangan impulsif dalam mengeluarkan uang
Sah-sah saja kalau kamu ingin menyenangkan diri dengan gaji pertamamu. Namun, pastikan kamu nggak terseret arus gaya hidup dan memaksakan diri untuk selalu membeli barang-barang baru yang berharga mahal.
Nggak semua barang terkini harus kamu beli, kan? Coba deh, mulai mengatur prioritas dan nggak mudah tergoda diskon atau rayuan teman untuk membeli barang-barang yang nggak kamu butuhkan.
3. Buat catatan keuangan
Data semua pengeluaran dan pemasukanmu sejak bulan pertama kamu bekerja. Catatan ini akan sangat membantumu untuk mengelola gaji yang kamu terima settiap bulannya. Di akhir bulan, kamu jadi bisa mengevaluasi pengeluaran dan merencanakan anggaran untuk bulan berikutnya.
Artikel Terkait: Mahasiswa juga harus bisa mengatur keuangan, ini tipsnya!
- 6 Kunci Sukses Mengatur Keuangan Buat Mahasiswa yang Sulit Ngatur Duit
- Tips Hidup Hemat Mahasiswa Perantauan di Luar Negeri
- Kerja Sambil Kuliah? Lakukan 5 Tips Ini Agar Hasilnya Maksimal
4. Sisihkan dana untuk masa depan
Zaman sekarang, segalanya memang serba dimudahkan, termasuk dengan adanya layanan perbankan yang memungkinkan kamu menabung secara otomatis. Coba deh, pilih tabungan yang menggunakan sistem auto-debet. Tugasmu hanya menentukan tanggal pendebetan, dan setiap tanggal tersebut dana akan terpotong secara otomatis dari rekeningmu. Tabungan ini dijamin akan membuat masa depan finansialmu lebih aman!
5. Lakukan investasi kecil-kecilan
Setelah 2-3 bulan bekerja, biasanya kantor akan memberikan kenaikan gaji kalau kamu lulus dari masa percobaan. Nah, inilah saatnya kamu melakukan investasi kecil-kecilan seperti dengan berjualan pulsa atau berjualan makanan di kantin kampusmu. Terdengar sederhana, memang. Namun, hasilnya cukup menjanjikan, lho!
6. Sisihkan sebagian rezekimu
Situs Rappler.com pernah membahas soal perencanaan pos-pos keuangan seseorang. Salah satu saran yang layak kamu terapkan adalah menyisihkan sebagian pendapatan untuk orang tuamu. Nggak ada salahnya kan, menyenangkan hati orang tua dengan hasil jerih payahmu?
Saya juga percaya bahwa sebagian rezeki perlu dibagikan kepada orang-orang yang selama ini berperan penting dalam hidupmu. Kalau mau, kamu juga boleh menyumbangkan sebagian pendapatanmu ke panti sosial atau acara amal, lho.
7. Tetap belajar
Lulus dari bangku kuliah bukan berarti proses belajarmu selesai. Di tempat kerja, kamu juga akan mempelajari banyak hal baru yang pasti bisa menambah kompetensi dan pengalamanmu. Pengaruhnya terhadap kondisi keuanganmu pun pasti akan terlihat dalam jangka panjang. Semakin banyak ilmu yang kamu pelajari, semakin meningkat pulalah kemampuanmu. Alhasil, kesempatanmu untuk mendapatkan posisi dan gaji yang lebih baik pun akan semakin besar.
Artikel Terkait: Beragam lapangan pekerjaan baru bagi millennial
