SWARA – Faktanya, kartu kredit bisa jadi anugerah atau ancaman terbesar buat hidup kamu, tergantung dari sisi mana kamu melihatnya. Buat beberapa orang yang hobi berbelanja, kartu kredit adalah penolong sejati. Selain untuk mengurangi jumlah uang tunai yang dibawa, kartu kredit juga menawarkan sistem cicilan yang pastinya bakal sangat menguntungkan penggunanya.
Namun, di sisi lain banyak juga pihak yang menganggap kartu kredit sebagai ancaman, apalagi kalau penggunanya adalah si gila belanja yang kesulitan mengontrol pengeluaran. Biasanya sih, cewek-cewek umur 20-an yang ketiban masalah karena kurang pandai menggunakan kartu kredit.
Itu tadi opini yang subjektif, sih. Mengingat penilaian tersebut murni berdasarkan anggapan pribadi saya. Nah, buat kamu yang kepingin punya kartu kredit, saya akan membagikan beberapa informasi untuk membantu kamu menggunakan kartu kredit dengan bijak dan cerdas. Nggak ada lagi deh tuh, yang namanya kelilit utang kartu kredit!
Bayarnya nanti-nanti
Kartu kredit nggak jauh beda dengan kartu debit. Bedanya, pengeluaran lewat kartu debit akan langsung dipotong dari rekening kamu. Sementara itu, pengeluaran lewat kartu kredit akan dianggap sebagai utang jangka pendek. Kalau menggunakan kartu kredit, pertambahan utang sepenuhnya bergantung sama pemakaianmu.
Kalau kamu bisa melunasi tagihan kartu kredit sesuai tenggat yang diberikan bank, artinya yang perlu kamu bayar cuma biaya barang yang kamu beli. Namun kalau kamu nggak bisa melunasi tagihan pada tenggat yang diberikan, biasanya akan ada tambahan biaya yang perlu kamu bayar.
Meningkatkan portofoliomu
Kartu kredit itu keuntungannya banyak, lho. Keuntungan pertama dan terpenting, kartu kredit bisa menjadi sarana bank untuk ‘menilai’ performamu. Performa yang dimaksud di sini adalah kemampuanmu untuk melunasi setiap tagihan yang datang.
Nilai yang bagus akan memudahkanmu di masa depan. Misalnya, bank akan lebih mudah menyetujui aplikasi pinjamanmu dan kamu pun berpotensi mendapatkan bunga yang lebih rendah. Biasanya kondisi tersebut terjadi kalau catatan kreditmu bagus, atau kalau kamu sering menggunakan fasilitas finansial bank tersebut.
Nah, kalau rekam jejak kreditmu nggak baik, jangan harap aplikasi pinjamanmu akan mudah disetujui bank. Ingat, selain nilai agunan yang cukup, performa kreditmu juga harus bagus!
Artikel terkait: Manfaat pinjaman tanpa agunan online
- Manfaatkan Pinjaman Dana Tunai untuk Acara Lamaranmu
- KTA Tunaiku Berhasil Kembangkan Usaha Ibu Nina!
- Kamu Bisa Manfaatkan Pinjaman Online untuk 4 Situasi Genting Ini!
Kartu kredit yang ‘aman’ dan ‘tidak aman’
Ada 2 jenis kartu kredit yang harus kamu tahu, yaitu kartu kredit secured dan karu kredit biasa. Kartu kredit secured memiliki deposito dengan jumlah tertentu. Deposito tersebut berfungsi sebagai jaminan pembayaran tagihan. Artinya, kemungkinan pengguna untuk nggak membayar tagihan akan berkurang drastis. Nah, kartu kredit secured ini sangat cocok buat kamu yang baru pertama kali membuat kartu kredit.
Sementara itu, kartu kredit biasa nggak punya deposito atau jaminan lainnya. Jadi, kalau kamu baru pertama kali membuat kartu kredit, sebaiknya jangan pakai yang ini dulu, deh.
Hindari biaya tahunan
Beberapa jenis kartu kredit mengenakan biaya tahunan untuk penggunanya. Informasi ini penting banget lho, untuk kamu ketahui sebelum membuat kartu kredit. Memang sih, biaya tahunannya nggak begitu mahal, tapi tetap saja akan memengaruhi pengeluaranmu. Makanya, sebelum memberikan formulir permohonan pembuatan kartu kredit, cek dulu soal biaya tahunannya, ya.
Perhatikan limitnya
Di kartu kredit ada yang namanya limit atau batas transaksi. Jadi, kalau limit kartu kreditmu adalah 10 juta per bulan, artinya kamu hanya bisa bertransaksi sejumlah 10 juta setiap bulannya. Namun sebaiknya, bertransaksilah sesuai kebutuhan. Nggak perlu memaksakan diri buat mendekati limit juga, kok!
Hindari minimum payment
Saat membuat kartu kredit, banyak orang berpikir mereka hanya perlu membayar minimum payment setiap bulannya. Memang nggak salah, tapi cara tersebut sangat nggak dianjurkan karena pada bulan-bulan berikutnya, kamu harus membayar tagihan dengan tambahan bunga. Akibatnya, kamu bisa terjebak di dalam utang berbunga lho, tanpa disadari. Intinya sih, sadari setiap pengeluaran dan berhati-hatilah dalam memakai kartu kredit.
Hati-hati dengan bunganya
Ketika menggunakan kartu kredit untuk membeli barang, ketahuilah kalau kamu sedang meminjam uang kepada bank. Ketahuilah juga kalau pihak penyedia kartu kredit akan mengambil keuntungan dengan membuat sistem bunga. Untungnya, kamu nggak akan dikenakan bunga kok, kalau bisa melunasi seluruh tagihan tepat waktu. Kalau kamu benar-benar nggak bisa melunasi tagihan tepat waktu, setidaknya pastikan bunganya seminimal mungkin.
Keuntungan melimpah
Beberapa kartu kredit menawarkan berbagai keuntungan menarik. Kalau kamu benar-benar membaca lembar perjanjiannya, biasanya keuntungan-keuntungan yang kamu dapatkan akan tercantum di sana. Namun kadang-kadang, ada juga keuntungan yang nggak dicantumkan di lembar perjanjian. Nah, tugasmu adalah mencari tahu apa saja keuntungan yang akan kamu dapatkan sebelum membuat kartu kredit.
Artikel terkait: Jenis-jenis investasi yang menguntungkan
- Ingin Investasi Tas Bermerek dengan Harga Mahal? Pahami Dulu 5 Hal Ini
- 5 Tips Investasi Bitcoin yang Menguntungkan Bagi Pemula
- Selagi Muda, Coba 5 Investasi Tak Tergerus Inflasi Ini!
Bahaya untuk kawula muda
Seperti yang sudah saya bilang, anak muda adalah sasaran empuk keganasan kartu kredit. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa anak mudalah yang biasanya terjerat ancaman utang kartu kredit. Beberapa di antaranya bahkan meninggal sebelum sempat melunasi hutangnya.
Selain karena lebih konsumtif, biasanya anak muda menganggap kartu kredit sebagai free money. Tentu saja cara pikir seperti ini sangat berbahaya. Sekali lagi: kesalahan berpikir seperti ini akan menjebakmu dalam lingkaran utang yang nggak ada habisnya.
Pahami sistem pembayarannya
Ini dia yang paling penting. Sistem pembayaran tagihan dan biaya lain-lain perlu benar-benar kamu pahami supaya nantinya nggak berkembang jadi utang. Kamu harus tahu kapan saatnya membayar tagihan, kapan jatuh temponya, berapa bunganya, apa saja keuntungannya, dsb. Dengan begitu, kamu pasti akan lebih mudah mengontrol transaksimu.