SWARA DARI AMAR BANK – Halo, Kawan Tunaiku! Pernahkah kamu melakukan pengajuan top up pinjaman di Tunaiku tapi berujung ditolak?

 

Jika benar, kemungkinan ada yang salah dari cara pengajuan top up Tunaiku atau kamu belum memahami betul bagaimana syarat dan ketentuan untuk mengajukan top up pinjaman.

 

Bagi kamu yang belum tahu cara mengajukan top up pinjaman Tunaiku, kamu bisa membaca artikel tentang kupas tuntas cara pengajuan top up Tunaiku, lengkap!

 

Jika kamu sudah melakukan pengajuan top up dengan benar tapi masih berujung penolakan, silakan lanjutkan membaca artikel di bawah ini sampai habis!

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

Penyebab Pengajuan Top Up Tunaiku Ditolak

 

Bagi kamu yang pernah mengajukan top up di Tunaiku tapi berujung di Tolak mungkin belum memperhatikan hal berikut.

 

1. Belum memenuhi syarat

 

Penyebab utama pengajuan top up Tunaiku ditolak adalah masalah persyaratan yang belum terpenuhi.

 

Sebelum mengajukan top up Tunaiku, pastikan bahwa kamu paham dengan syarat dan ketentuan dari Tunaiku sebagai berikut:

 

  • Kamu adalah nasabah Tunaiku yang memiliki pinjaman aktif yang masih berjalan
  • Tenor pinjaman sebelumnya 10-20 bulan
  • Kamu sudah membayar angsuran minimal 10 bulan angsuran
  • Kamu memiliki riwayat pembayaran yang lancar
  • Minimal pengajuan Rp2 juta.

 

2. Punya histori pembayaran yang buruk (menunggak)

 

Alasan berikutnya mengapa pengajuan top up Tunaiku ditolak kemungkinan besar histori pembayaran kamu di Tunaiku buruk.

 

Histori pembayaran yang buruk sudah jelas memengaruhi kredibilitasmu di Tunaiku dan berpengaruh buruk ke skor kredit OJK.

 

Perlu juga memperhatikan riwayat pinjaman kamu di tempat lain. Tunaiku merupakan platform pinjaman digital yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Maka dari itu pastikan kamu mengecek skor kredit kamu di OJK.

 

3. Nilai SLIK OJK yang Buruk

 

Nilai SLIK OJK yang buruk sudah pasti memengaruhi proses pengajuanmu di lembaga keuangan yang terafiliasi dengan OJK. Apabila pengajuanmu tidak diterima, kemungkinan ada riwayat pembayaran cicilan kamu yang bermasalah di tempat lain.

 

Maka dari itu, silakan mengecek skor kredit kamu di OJK. Jika terbukti buruk, lakukan pembersihan nama terlebih dahulu, lalu lakukan pengajuan kembali dengan metode repeat loan.

 

Baca juga: Pahami Cara Kerja Perhitungan Skor Kredit Agar Pengajuan Pinjaman Diterima

 

Tips Agar Pengajuan Top Up Tunaiku Diterima

 

top up tunaiku ditolak
Sumber: Unsplash

 

1. Perhatikan dan perbaiki skor kredit OJK

 

Tunaiku adalah platform pinjaman digital yang terdaftar dan diawasi oleh OJK dan berada di bawah naungan PT. Bank Amar Indonesia Tbk. Maka dari itu, segala proses penerimaan pinjaman harus melalui pengecekan skor kredit OJK.

 

Pastikan bahwa skor kredit kamu di OJK berada di angka yang bagus agar pengajuan pinjaman (top up) bisa diproses segera.

 

Bagi kamu yang ingin tahu seluk-beluk skor kredit OJK bisa membaca artikel berikut:

 

Baca juga:

Jaga Skor Kredit OJK Agar Pengajuan Pinjaman Tetap Lancar, Begini Caranya!

Kupas Tuntas Cara Memperbaiki Skor Kredit di OJK, Lengkap!

 

2. Bayar cicilan pinjaman Tunaiku tepat waktu

 

Tips agar pengajuan top up pinjaman Tunaiku tidak ditolak, pastikan kamu selalu membayar cicilan di Tunaiku tepat waktu.

 

Membayar cicilan tepat waktu bisa meningkatkan kredibilitas kamu di mata lembaga peminjam, terkhusus di Tunaiku. Selain itu, membayar pinjaman Tunaiku tepat waktu dapat meningkatkan skor kredit di OJK.

 

Jadi, jika kamu ada niatan untuk mengajukan top up Tunaiku ke depan, pastikan kamu melakukan pembayaran cicilan Tunaiku tepat waktu, ya!

 

3. Pastikan telah melunasi pinjaman hingga cicilan ke-10

 

Hal paling penting agar proses pengajuan top up diterima pastikan kamu telah melunasi pinjaman hingga cicilan ke-10. Misalnya, kamu mengajukan pinjaman awal dengan tenor 20 bulan, maka pastikan pembayaran kamu sudah mencapai cicilan ke-10 atau di atasnya, ya.

 

4. Pastikan jumlah pengajuan menutupi jumlah sisa angsuran

 

Perlu diperhatikan bahwa nominal yang kamu terima saat pengajuan top up sudah dikurangi dengan jumlah sisa angsuran bulan berikutnya.

 

Pinjaman yang diterima dari Top Up = Nominal pengajuan top up – sisa angsuran pinjaman sebelumnya 

 

Misalnya, Jika kamu masih memiliki sisa angsuran sebanyak Rp3 juta dan ingin mengajukan top up senilai Rp8 juta, maka total yang akan kamu terima adalah Rp5 juta.

Nominal Pengajuan: Rp8.000.000

Sisa angsuran: Rp3.000.000 total diterima: Rp5.000.000

5. Perhatikan kelengkapan dokumen

 

Saat mengajukan top up pihak Tunaiku akan melakukan pengecekan dokumen terlebih dahulu. Pastikan data kamu tetap up to date. Pihak Tunaiku akan menghubungi kamu jika ada data yang perlu diverifikasi lebih lanjut, maka pastikan kamu selalu standby menerima konfirmasi dari Tunaiku.

 

Kesimpulan

 

Tunaiku selalu memberikan kemudahan terhadap layanan kepada nasabahnya. Salah satunya dengan memberikan kemudahan pinjaman meskipun masih berada pada masa angsuran. 

 

Beberapa keunggulan ketika mengajukan top up yakni kamu bisa mengajukan pinjaman kembali meskipun pinjaman sebelumnya belum lunas, proses konfirmasi dilakukan secara digital dan cepat, dan kamu tidak perlu mengisi formulir panjang dari awal.

 

Demikian artikel mengenai alasan pengajuan top up pinjaman di Tunaiku sering ditolak dan tips yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir penolakan saat pengajuan top up.

 

Tunaiku adalah platform pinjaman digital yang menggunakan teknologi AI dalam pengambilan keputusan pemberian pinjaman. Jadi, kamu harus betul-betul menjaga kredibilitas dan riwayat penggunaan keuanganmu, baik di Tunaiku maupun di tempat lain.