Swara – Kebiasaan banyak orang ketika mengalami kenaikan pendapatan adalah ikut menaikkan gaya hidup. Apakah itu salah? Well, sebenarnya sah-sah saja, namun alangkah baiknya jika kamu tetap bisa hemat meski income meningkat. Tapi di balik itu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan berhemat
Jangan selalu termakan kalimat motivasi tentang keuangan. Sebab, tidak semua kalimat motivasi atau saran motivasi itu berlaku bagi semua orang.
Setiap orang memiliki kondisi keuangan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menghemat pastikan dulu 2 hal ini:
Pastikan kebutuhan dasar terpenuhi
Jangan berhemat jika kebutuhan dasar kamu belum terpenuhi. Pastikan dengan gaji yang ada saat ini, kamu bisa hidup secara “layak” dalam artian seluruh kebutuhan dasar terpenuhi.
Jika kamu anak rantau, pastikan kalau income mu sudah bisa menyewa kos-kosan yang layak huni, makan yang teratur, serta kebutuhan produktivitas lainnya terpenuhi.
Jangan sampai kamu tetap mempertahankan gaya hidup yang ekstrim jika mengalami kenaikan gaji. Satu hal yang harus kamu pahami bahwa pastikan dulu kamu bisa hidup dengan nyaman sebelum memutuskan untuk berhemat.
Pastikan kamu tidak terpaksa untuk menghemat
Apapun yang dipaksa itu tentunya tidak baik. Jangan sampai kamu memaksa diri untuk menghemat jika ternyata banyak kebutuhan-kebutuhan penunjang prioritas yang belum terpenuhi.
Semuanya harus sesuai dengan situasi, kondisi, serta kebutuhanmu. Jangan terpaksa untuk menghemat padahal masih banyak hal yang harus kamu tingkatkan.
Misalnya, memaksa untuk menabung dengan alokasi 40% sedangkan kebutuhan hidup dari total gajimu ada sebesar 70%
Definisi menghemat adalah mengurangi membeli segala sesuatu yang tidak berdampak signifikan dalam hidup, bukan justru memaksa tidak membeli segala sesuatu yang sebenarnya memberikan dampak signifikan dalam hidup. Di sini, kamu harus pintar membedakan mana kebutuhan yang sifatnya prioritas dan non-prioritas.
Baca juga: Begini Cara mengatur Keuangan Pribadi di Jakarta dengan Gaji 2 Juta
Tips hemat meski income meningkat
Nah, jika dua hal di atas sudah kamu pahami, maka selanjutnya adalah mengetahui bagaimana tips menghemat meski income meningkat. Berikut caranya.
1. Perbaikan mindset
Mengalami kenaikan gaji tentu saja membuat kita tergiur untuk menaikkan gaya hidup. Apalagi, pengaruh lingkungan juga menjadi faktor besar yang mendorong untuk terus menaikkan gaya hidup.
Perlu diketahui, menuruti hawa nafsu gaya hidup tentu saja tidak akan ada habisnya. Sebab, di atas langit masih ada langit. Gaya hidup tidak akan ada habisnya jika terus dituruti. Dengan terus-terusan meningkatkan gaya hidup maka dikhawatirkan kamu akan kewalahan dan terus merasa tidak cukup dengan gaji yang kamu miliki saat ini.
Maka dari itu, mindset untuk tidak terlalu terpengaruh dengan lingkungan adalah hal nomor satu untuk memulai hidup hemat meski income meningkat.
2. Tetap jalani gaya hidup yang dulu
Jika gaya hidup dulu sudah nyaman buat kamu, maka setelah kenaikan income cobalah untuk tetap menjalani gaya hidup yang sama. Tapi ingat, jika sudah nyaman loh ya!
Apabila dengan gaya hidup dahulu dengan modal pendapatan 3 juta sudah bisa membuatmu nyaman, maka tetap pertahankan hal itu.
Misalnya, kamu dulunya memiliki gaji 6 juta per bulan, rata-rata pengeluaran dengan gaji segitu adalah 4 juta dan tabunganmu 2 juta per bulan. Maka saat mengalami kenaikan gaji, tetaplah mempertahankan pengeluaran sebesar 4 juta. Lalu, sisanya kamu bisa menginvestasikan untuk hal produktif, tabungan, maupun aset.
3. Bangun kebiasaan menabung
Jika dulunya kamu tidak pernah menabung atau hanya sesekali menabung, maka saatnya untuk membangun kebiasaan menabung.
Menabung tidak perlu menunggu gajimu sampai 2 digit. Kamu bisa membangun kebiasaan menabung mulai dari ratusan ribu sesuai kemampuan saat ini.
Tidak perlu dengan nominal yang tetap untuk membangun kebiasaan ini. Asalkan kamu rutin dan konsisten saja.
Yuk, bangun kebiasaan hemat dengan rutin mencatat apa saja pengeluaran rutin setiap bulan. Gunakan fitur catat dari Senyumku dan nyalakan otomatis catat agar kamu tak perlu ribet. Coba di sini.
4. Menabung di awal bulan
Jika kamu tipikal yang susah menabung dan sering menghabiskan gaji yang tersisa, maka solusinya adalah cobalah menabung di awal bulan.
Maksudnya, jika kamu menerima gaji, langsung saja sisihkan ke rekening khusus tabungan atau diinvestasikan dalam bentuk reksadana atau aset. Ini adalah cara yang paling efektif daripada menabung dengan sisa-sisa uang akhir bulan.
Misalnya, kamu mengalokasikan tabungan sebesar 20% dari total gaji, maka saat menerima gaji kamu harus langsung memisahkannya dari rekening transaksi ke rekening tabungan atau investasi. Dengan begitu, tidak ada lagi alasan bagi kamu untuk tidak menabung dengan sisa gaji.
Baca juga: Yakin Mau Pensiun Dini? Ini Realita yang Harus Kamu Lalui
5. Tetap lakukan alokasi bulanan
Godaan ketika kamu mengalami kenaikan gaji pastinya akan bodo amat untuk menetapkan alokasi dan ingin terbebas dari aturan finansial.
Jangan sampai kamu terjebak dengan ini ya! Meskipun kamu mengalami kenaikan gaji, tetaplah untuk mengatur alokasi pengeluaran bulananmu. Kalau bisa, tetaplah memakai alokasi bulanan sebelum kamu mengalami kenaikan gaji.
Dengan begitu, kamu bisa mengontrol pengeluaran agar tidak over budget. Kamu pun bisa tetap hemat meski income meningkat.
Kamu bisa gunakan Aplikasi Senyumku dari Amar Bank untuk mengatur alokasi pengeluaranmu dan mencatat semua alur keluar masuk.
Coba untuk memanfaatkan berbagai fitur yang ada di Senyumku, seperti fitur Celengan, Deposito, dan berbagai fitur lainnya yang memberikan insight besar terhadap finansialmu.
Begitulah cara hemat meski income meningkat dari Swara. Jadi, sudah tahu kan bagaimana tipsnya? Yuk, mulai bangun kebiasaan finansial yang sehat mulai dari sekarang.
Catat semua pengeluaranmu dan evaluasi setiap bulan. Dijamin kamu bakal bisa hemat meski income meningkat. Coba di sini.