SWARA DARI AMAR BANK – Apakah ada cara mengatur keuangan untuk pemula dan para milenial? Generasi milenial dikenal sebagai generasi yang memiliki spending habit yang berbeda. Oleh sebab itu, generasi X memandang generasi milenial ini boros!

 

Wah, tentu saja anggapan itu tidak benar, dong. Generasi milenial hanya memiliki pengeluaran yang berbeda dibanding generasi-generasi sebelumnya.

 

Cara Mengatur Keuangan untuk Pemula

 

 

Nah, biar tidak dibilang boros, berikut beberapa tips cara mengatur keuangan untuk pemula.

 

1. Kumpulkan komitmen dan belajar disiplin

 

Cara mengatur keuangan untuk pemula sebenarnya sederhana. Satu hal yang paling sering menggagalkan usaha generasi milenial untuk mengatur keuangan adalah kurangnya disiplin dan komitmen.

 

Ada orang yang sudah berkomitmen untuk mengatur keuangan di awal tahun, tapi baru 3 bulan sudah tidak “kuat”. Akibatnya, mereka pun kembali ke kebiasaan lama dan menghabiskan uang tanpa terkontrol alias overspending

 

Mengatur keuangan harus dilatih hingga menjadi kebiasaan. Sehingga, ketika ada pengeluaran-pengeluaran yang tidak sesuai dengan rencana keuangan, perasaan kita secara otomatis jadi tidak nyaman.

 

Ingat, kedisiplinan dan komitmen untuk mengatur keuangan ini harus terus dipertahankan tidak hanya 1 atau 2 tahun, tetapi hingga 20 hingga 30 tahun ke depan!

 

Artikel terkait: 5 Resolusi Finansial Sebelum Usia 30 Tahun dan Cara Mewujudkannya

 

2. Tentukan pos pengeluaran dengan formula sederhana ini

 

Ada cara mengatur keuangan yang mudah untuk kamu ikuti. Contohnya formula seperti ini:

  • 40% dari penghasilan gunakan untuk pengeluaran sehari-hari
  • 30% dari penghasilan, maksimal gunakan untuk pembayaran cicilan
  • 20% dari penghasilan, minimal gunakan untuk investasi
  • 10% dari penghasilan gunakan untuk beramal

 

Tidak perlu hitung-hitungan yang rumit untuk mengatur keuangan pribadi, terutama jika kalian baru pertama kali belajar mengatur keuangan pribadi. Jika ada satu pos pengeluaran yang masih tersisa, misalnya pembayaran cicilan ternyata hanya 10% saja dari penghasilan, maka sisanya dapat dimasukkan ke pos investasi.

 

3. Mulai berinvestasi sekarang

 

 

Satu kesalahan yang sering dilakukan generasi milenial dalam mengatur keuangan adalah menunda investasi. Padahal, cara mengatur keuangan untuk pemula yang paling utama adalah dengan tidak melupakan investasi. 

 

Jangan lupa, waktu adalah teman dari investasi. Semakin dini kamu memulai investasi, maka semakin besar juga kemungkinan investasi untuk bertumbuh.

 

Bila kita bandingkan, dengan nominal yang sama, orang yang berinvestasi selama 30 tahun dan orang yang berinvestasi selama 5 tahun, hasilnya pasti lebih banyak orang yang berinvestasi selama 30 tahun.

 

Sayangnya, meski sudah mengetahui fakta tersebut, masih banyak sekali orang yang menunda investasi hingga usia 30 atau bahkan 40 tahun. Waktu paling yang paling tepat untuk berinvestasi adalah 10 tahun lalu, yang paling tepat selanjutnya adalah sekarang juga!

 

Artikel terkait: Yuk Coba Split Bill, Bagi Rata Pengeluaran Saat Nongkrong!

 

4. Menunda kesenangan untuk kebahagiaan jangka panjang

 

 

Konsep menunda kesenangan bisa jadi cara tepat bagi kamu yang masih pemula dalam mengatur keuangan. Contohnya, daripada pergi ke kafe atau belanja online, kamu memilih untuk menabung di instrumen investasi yang baik.

 

Namun, meski demikian, bukan berarti kita tidak boleh pergi ke kafe dan harus hidup tanpa hiburan sama sekali, ya. Ingat tips nomor 2 tadi, jika masih ada alokasi untuk nongkrong, ya tentu tidak apa-apa untuk dilakukan. Namun, jika sudah mepet, jangan menggunakan pos-pos alokasi lainnya hanya untuk pengeluaran yang tidak penting. 

 

Nah, itu dia beberapa cara mengatur keuangan untuk pemula. Sederhana, bukan? Meski terlihat simpel, bila diikuti secara disiplin, niscaya keuangan kalian akan membaik seiring berjalannya waktu.