SWARA – Tak bisa dipungkiri, situasi pandemi telah memberikan banyak dampak negatif bagi perekonomian dunia. Generasi milenial dan Gen Z pun tak terlepas dari dampak ini. Karenanya, financial reset mulai dilakukan sebagai upaya menghadapi krisis ekonomi akibat pandemi.

 

Tapi, tahukah kamu apa yang sebenarnya dimaksud dengan financial reset? Istilah financial reset mengacu pada situasi saat kamu melakukan perubahan sepenuhnya dalam mengelola keuangan pribadi. Perubahan ini biasanya dilakukan karena ada situasi darurat yang mendesak kamu untuk melakukannya.

 

Dalam hal ini, pandemi menjadi pendorong bagi para generasi milenial dan Gen Z untuk melakukan financial reset. 

 

Dampak Pandemi Terhadap Keuangan Generasi Milenial dan Gen Z

 

Generasi milenial dan Gen Z tergolong masih sangat muda dalam hal mengelola keuangan. Faktor usia membuat mereka tidak memiliki pengalaman yang sama dalamnya dengan para generasi yang lebih tua. 

 

Sebagai generasi milenial atau Gen Z, kamu mungkin menyadari bahwa kondisi keuanganmu menjadi sangat tidak stabil setelah pandemi melanda. Hal ini sebenarnya cukup wajar, karena sebagian besar generasi muda memiliki pekerjaan dengan posisi yang belum terlalu tinggi dan baru memulai bisnis dalam periode yang relatif singkat.

 

Dibandingkan dengan generasi muda, generasi yang lebih tua biasanya memiliki kondisi finansial yang lebih stabil. Mereka sudah memiliki banyak pengalaman dalam menjalankan bisnis, sehingga kegagalan akibat pandemi tidak akan dengan mudah menjatuhkan bisnis tersebut.

 

Selain itu, bagi generasi tua yang bekerja di perusahaan, posisi mereka pun cenderung lebih tinggi. Keberadaan mereka di perusahaan lebih dibutuhkan. Sehingga, kemungkinan mereka untuk terkena pemutusan hubungan kerja secara tiba-tiba pun lebih kecil.

 

Kalau pun mereka kehilangan pekerjaan, tidak perlu waktu yang terlalu lama untuk bisa mendapatkan pekerjaan baru lagi. Hal ini tentu sangat berbeda dengan generasi muda yang memiliki pengalaman lebih sedikit, sehingga belum punya bekal yang cukup untuk mendapatkan pekerjaan baru lagi secara cepat. 

 

Inilah yang mempengaruhi dampak dari pandemi terhadap keuangan generasi milenial dan Gen Z. 

 

Financial Reset sebagai Cara Menghadapi Krisis Ekonomi

 

Setelah merasakan dampak signifikan dalam hal keuangan setelah pandemi, generasi milenial dan Gen Z menyadari perlunya melakukan financial reset. Financial reset bisa menjadi cara bagi para generasi muda dalam menghadapi resesi dan krisis ekonomi.

 

Mungkin saja, kesadaran untuk melakukan financial reset juga datang dari penyesalanmu karena kebiasaan finansial yang kurang baik sebelum pandemi. Sehingga, setelah pandemi melanda, kebiasaan buruk itu membuat keuangan pribadimu semakin berantakan. 

 

Berikut ini beberapa langkah financial reset yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi permasalahan ekonomimu: 

 

  • Investasi untuk diri sendiri

 

Dibandingkan berinvestasi melalui berbagai jenis instrumen investasi, kini banyak generasi muda yang lebih memprioritaskan investasi kepada diri sendiri. Hal ini dilakukan dengan menambah ilmu atau meningkatkan kesehatan pribadi.

 

Penambahan ilmu untuk pengembangan pengetahuan banyak dilakukan dengan mengikuti kursus daring serta webinar. Sementara, kesehatan pribadi ditingkatkan dengan lebih banyak berolahraga serta memilih makanan yang lebih sehat.

 

Uang yang dimiliki oleh generasi milenial dan Gen Z saat ini digunakan untuk mengikuti kursus dan membeli produk-produk kesehatan. Ini adalah bentuk dari investasi kepada diri sendiri. Dengan melakukan hal ini, pengeluaran yang kamu lakukan pun terasa tidak akan sia-sia.

 

  • Mengutamakan kesehatan mental

 

Sejak pandemi melanda, generasi muda semakin menyadari pentingnya menjaga kondisi mental tetap sehat. Keuangan yang baik tidak akan bisa diwujudkan dengan kondisi mental yang buruk. 

 

Terkadang, masalah keuangan membuat kamu mudah merasa stres. Stres itu sebenarnya malah akan memperburuk kondisimu. Karena, saat mengalami stres, kamu tidak bisa berpikir secara logis dan mengambil langkah yang tepat.

 

Ditambah lagi, sudah berbulan-bulan kamu tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Tentunya hal ini akan mempengaruhi keadaan mentalmu. 

 

Jadi, jika kamu ingin melakukan financial reset, fokuslah terlebih dahulu untuk mengendalikan kondisi kesehatan mentalmu. Hanya dengan mental yang sehat, kamu bisa mencapai kestabilan keuangan dan menghadapi masalah-masalah finansial yang ada. 

 

  • Lebih banyak menabung

 

Dilansir dari People.com, hasil survei terhadap generasi milenial dan Gen Z telah membuktikan bahwa banyak dari mereka yang memutuskan untuk lebih banyak menabung. Ini adalah salah satu langkah dari financial reset untuk menghadapi pandemi.

 

Upaya untuk lebih banyak menabung dilakukan dengan mengurangi pengeluaran setiap bulannya. Salah satu caranya dengan membatalkan paket langganan atau subscription untuk layanan tertentu yang tidak terlalu bermanfaat. 

 

Kamu pun bisa melakukan hal yang sama untuk bisa lebih banyak menabung. Kalau kamu terbiasa membayar biaya langganan untuk berbagai macam layanan setiap bulannya, kini kamu bisa membatasinya dengan hanya berlangganan untuk 1-2 layanan yang memang sering dipakai. 

 

Itulah beberapa langkah financial reset yang bisa kamu lakukan untuk jadi #PastiLebihSiap dalam menghadapi pandemi. Mengubah kebiasaan finansial bukanlah hal yang mudah. Tapi, kamu tetap perlu melakukannya demi keadaan keuangan yang lebih baik.