SWARA – Di tengah situasi pandemi, mendapatkan pekerjaan baru tentu bukanlah hal yang mudah. Sekian banyak orang yang juga mengalami PHK karena dampak COVID-19 membuat persaingan mencari pekerjaan lebih tinggi. Namun, kita tidak boleh putus harapan. Cari tahu sebanyak-banyaknya peluang yang bisa kita lakukan agar #PastiLebihSiap.
Sebelum kita simak jenis pekerjaan dan perusahaan apa saja yang membuka lowongan kerja di tengah Corona, mari kita simak dulu sekilas informasi tentang industri yang terkena dampak Corona di Indonesia saat ini.
Industri yang paling tertekan
Berdasarkan hasil riset lembaga rating Moody’s yang dikirimkan kepada Kompas.com pada Maret 2020 memaparkan industri apa saja yang terpapar paling tinggi. Industri tersebut antara lain yang bergantung pada perdagangan dan pergerakan bebas orang-orang, contoh: penerbangan, pariwisata, pengiriman secara global, ritel bukan makanan, dan manufaktur suplai otomotif.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kepada Tempo.co awal April 2020, sektor yang paling terganggu aktivitas ekonominya adalah manufaktur, perdagangan, transportasi, serta akomodasi seperti perhotelan dan restoran.
Kalau ditarik secara global pun, berdasarkan situs Visual Capitalist, sektor yang tertekan di hampir semua negara adalah pariwisata, transportasi, restoran, dan sektor lain terutama hiburan yang bersifat out-of-home.
Jenis pekerjaan dan perusahaan yang mencari pekerja baru
Mengutip lebih lanjut dari situs Visual Capitalist, tentunya force majeure (kondisi di luar kuasa atau kemampuan) ini tidak mempengaruhi setiap industri secara merata. Bagi sebagian perusahaan, memang tidak ada pilihan lain selain menunggu perkembangan situasi. Tapi, tak sedikit juga perusahaan yang dapat bangkit dan tetap bertahan dengan terus meningkatkan pengalaman pelanggan. Bahkan, membuka lowongan pekerjaan baru.
Saya meriset dan menggabungkan hasil temuan dari beberapa situs, media sosial, dan artikel-artikel yang membagikan informasi perihal lowongan kerja. Berikut beberapa informasinya.
Macam-macam industri dan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan sampai artikel ini diturunkan antara lain:
- Makanan dan minuman. Contoh: The Kraft Heinz Company, Tanihub, HappyFresh.
- Marketplace/E-commerce. Contoh: Lazada, Zalora, Shopee, Blibli.com, Amazon Indonesia, Mamikos.com.
- Kesehatan. Contoh: Ciputra Healthcare, Kalbe E-Health
- Media dan hiburan. Contoh: TikTok, Kurio.
- Jasa pengiriman. Contoh: Lalamove, Ninja Van.
- Perbankan/finance/fintech. Contoh: Cermati, PT Bank Amar Indonesia alias Tunaiku, he-he-he, numpang promosi.
- Fashion. Contoh: H&M Indonesia.
- Pertambangan. Contoh: Sinarmas Mining.
- Perekrutan. Contoh: Snaphunt, PT Reeracoen Indonesia, Robert Walters, Impactfind
- Dan masih banyak lagi. Ada pula perusahaan properti dan rokok. Sektor manufaktur pun masih ada yang membuka lowongan.
Nah, untuk informasi lengkapnya bisa sambil main-main ke Instagram Kemnaker, JktGo, Glints, LinkedIn, akun media sosial dan situs perusahaan tersebut, dan juga sumber lain.
Sementara itu, jenis-jenis pekerjaan yang dicari pun beragam. Beberapa yang paling banyak ditemukan antara lain:
- Marketing dan Kreatif: Digital Marketing, Content Marketing, Social Media, Sales & Partnership, Graphic Design, Video Editor.
- Finance: Finance, Tax, Administration.
- Teknologi: Engineering, IT, Software Developer.
- Human Resource: Human Resource, Talent.
- Logistik: Warehouse Staff, Inventory Supervisor.
- Bisnis dan operasional: Business Development, Operational Staff, Store Manager, Cashier Staff.
- Pengajar: Tutor Bahasa Asing, Dosen.
- Ada juga pekerjaan paruh waktu, lepas, dan magang yang sedang buka lowongan.
Tapi, bagaimana jika tidak punya pengalaman di bidang-bidang tersebut?
Ketika melakukan riset, saya turut memperhatikan beberapa komentar khalayak yang pasrah dan mempertanyakan bagaimana dengan yang tidak mempunyai pengalaman dan latar pendidikan sesuai dengan pekerjaan tersebut. Ada yang memutuskan untuk banting setir. Ada pula yang tetap tidak mendapatkan pekerjaan baru.
Hmm… Dari komentar-komentar khalayak, saya juga mendapat beberapa cerita tentang bagaimana mereka menyiasati gaji yang dipotong atau pemberhentian kerja dengan cara satu ini. Mungkin bisa dicoba.
Membuka bisnis
Tentu bukan hal yang mudah dan belum tentu memberi penghasilan yang sepadan dengan tenaga yang dikeluarkan. Namun, apabila kamu telah mengatur keuangan setelah diberhentikan kerja karena dampak Corona, dan ternyata masih ada sisa untuk modal usaha kecil-kecilan, tidak ada salahnya mencoba. Itung-itung untuk mengisi waktu luang sambil mencari pekerjaan baru.
Di tengah situasi seperti ini, persaingan yang tinggi di tengah daya beli masyarakat yang cenderung rendah juga menjadi perhatian. Namun, sebetulnya, perilaku konsumsi masyarakat tidaklah sepenuhnya berubah drastis. Teman-teman yang masih beruntung dengan penghasilan tetapnya punya kecenderungan untuk membeli sesuatu. Terutama yang dijual online. Nah, kita tinggal menemukan kebutuhan seperti apa yang dicari para calon pelanggan.
Sebagai penutup, daftar jenis pekerjaan dan perusahaan yang membuka lowongan di atas memang tidak serta merta membuat Kawan Swara mendapatkan pekerjaan. Akan tetapi, kita dapat #PastiLebihSiap dengan membuat perencanaan: 1. Mencari pekerjaan baru, 2. Atau, mencoba posisi pekerjaan baru, dan atau 3. Mencoba hal yang benar-benar baru seperti berbisnis. Tetap semangat!