SWARA –  Jika biasanya kamu menyisihkan uang dengan menabung di bank, kini saatnya beralih untuk menabung saham. Instrumen investasi yang satu ini memang paling menguntungkan daripada produk bank seperti deposito atau tabungan berjangka. Saat pertama kali memutuskan untuk berinvestasi, saya mencari dulu beberapa informasi mengenai bagaimana investasi dapat berjalan dan risiko apa yang bisa datang sehingga bisa lebih memantapkan hati untuk mengalokasikan uang setiap bulannya.

 

Nah, jika kamu mau mulai berinvestasi saham, di bawah ini ada 6 langkah mudah untuk memulainya. Apa saja langkahnya? Yuk, simak!

 

1. Persiapkan dokumen diri

Dalam menabung saham, sama seperti membuka rekening di bank, kamu juga perlu mempersiapkan dokumen-dokumen diri. Dokumen tersebut yaitu KTP (Kartu Tanda Penduduk, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), dan buku tabungan baik yang asli maupun salinannya. Mudah, bukan?

 

 Artikel Terkait: Menabung Saham untuk Pemula

Kamu Bakalan Rugi Kalau Nggak Memanfaatkan Trik-trik Jitu Menabung Saham Ini!

Seluk Beluk Saham dan Cara Menabungnya untuk Para Pemula

4 Cara Mudah Investasi Saham Online untuk Para Investor Pemula

 

2. Memilih perusahaan sekuritas

Sebelum menabung saham, kamu membutuhkan bantuan perusahaan sekuritas yang bertugas sebagai perantara investor untuk berinvestasi saham. Dalam memilih perusahaan sekuritas ini, kamu bisa cek di situs Yuk Nabung Saham yang merupakan kampanye menabung saham resmi dari BEI (Bursa Efek Indonesia). Ada baiknya kamu memilih yang letaknya dekat dengan tempat tinggalmu, agar lebih mudah jika perlu mengurus suatu hal saat berinvestasi nanti.

 

3. Mendapatkan rekening efek

Jika menabung di bank kamu akan mendapatkan buku tabungan dan nomor rekening, begitu juga saat menabung saham. Di perusahaan sekuritas tempat mendaftarkan diri untuk berinvestasi saham, kamu akan diberikan rekening efek yang berisi SID (single investor identification), semacam akun yang bisa digunakan di bursa efek untuk menabung saham.

 

4. Tentukan jumlah uang yang ingin diinvestasikan ke saham

Saat ini berinvestasi saham sudah jauh lebih mudah dengan adanya kampanye dari BEI ini. Jika biasanya seorang investor harus mengeluarkan uang berjuta-juta Rupiah untuk berinvestasi, kini investor pemula bisa menginvestasikan uangnya ke saham mulai dari Rp100 ribu saja tiap bulannya. Mudahnya lagi, uang investasi bulanan ini bisa otomatis dipotongkan dari saldo rekening bank agar kamu nggak perlu ribet transfer setiap bulannya.

 

5. Menentukan saham yang ingin diinvestasikan

Saham untuk ditabung ada banyak sekali pilihannya, tapi nggak sembarang saham cocok ditabung karena memang harus bisa memprediksi bagaimana keuntungannya di masa depan. Sebagai bantuan awal, kamu bisa cek daftar saham paling aktif yang dikeluarkan oleh BEI. Agar lebih maksimal dalam berinvestasi, kamu bisa berkonsultasi dengan perusahaan sekuritas yang kamu pilih untuk menentukan saham mana yang paling baik untuk diinvestasikan.

 

 Artikel Terkait: Investasi yang Tepat Untukmu

Cek, Apa Siklus Hidup dan Siklus Investasi Kamu Sudah Tepat?

Belajar Investasi dari J Lo, Makin Untung dan Kaya

Mau Berinvestasi? Coba Deh Investasi Logam Mulia Seperti Patgouw!

 

6. Disiplin dalam berinvestasi

Jika saham yang cocok sudah ditentukan, saatnya mendisiplinkan diri untuk rutin menabung saham dan membiarkan uang yang sudah ditabung agar mengendap sampai jangka waktu tertentu agar mendapatkan keuntungan.

 

Itulah 6 langkah yang bisa kamu ikuti untuk mulai menabung saham sebagai bentuk investasi. Tertarik untuk mencoba?