SWARA – Mengambil keputusan untuk menjadi seorang investor memang nggak mudah karena kamu harus berani mengambil risiko dan konsekuensi yang akan dihadapi. Apalagi sebagai investor pemula, menentukan instrumen investasi yang cocok sudah jadi keputusan yang membingungkan. Saya sendiri saat akan terjun ke dunia investasi sempat bingung ingin fokus ke investasi apa. Pada akhirnya saya memilih berinvestasi emas di Pegadaian karena melihat peluangnya yang baik dan stabil meskipun cukup repot untuk melakukan setor uang tiap bulan.

 

Belakangan ini, berbagai macam instrumen investasi yang mudah diakses pun banyak kita temui. Contohnya adalah reksa dana dan saham online. Menurut saya, dengan mudahnya teknologi untuk digunakan sehari-hari, membuat saham online merupakan instrumen investasi yang paling cocok dipilih oleh investor pemula karena memiliki keunggulan khas saham dan akses lebih mudah. Bagaimana cara mudah berinvestasi saham secara online bagi pemula? Yuk, simak cara-caranya di bawah ini!

 

1. Persiapkan modal untuk saham

Berinvestasi juga butuh modal. Namun, kamu nggak perlu khawatir karena investasi saham nggak butuh banyak modal, lho. Saham adalah salah satu instrumen investasi yang bisa menggunakan modal kecil. Mulai dari ratusan ribu, kamu sudah bisa membuka saham sendiri.

 

Saran dari berbagai pakar keuangan menyebutkan, kamu harus bisa membagi pemasukanmu dengan beberapa pos pengeluaran. Salah satu pos pengeluaran yang wajib kamu buat adalah untuk investasi. Idealnya, pos pengeluaran untuk investasi adalah 5% dari total pemasukan bulanan. Yuk, coba hitung berapa besar modal yang harus kamu alokasikan untuk investasi saham!

 

Artikel Terkait: Trik Investasi Saham di Bulan Ramadan

  1. Tahukah Kamu? Kini, Investasi Saham Syariah Mulai Dilirik Banyak Peminat
  2. Untung Berlipat Main Saham Selama Ramadan, Begini Caranya!
  3. Ini 4 Langkah Investasi Saham yang Tepat di Bulan Ramadan

 

2. Membuka rekening efek di perusahaan sekuritas

Setelah modal siap, kamu bisa membuka rekening di perusahaan sekuritas. Perusahaan ini akan menjadi perantara antara kamu sebagai investor dengan perusahaan yang ingin dibeli sahamnya. Hal yang wajib kamu ketahui tentang perusahaan sekuritas ini adalah statusnya sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau belum. Jika belum, maka sebaiknya ditinggalkan karena nggak ada jaminan bahwa perusahaan itu aman dan bisa saja uang saham kamu disalahgunakan. Ada banyak, kok, perusahaan yang sudah terdaftar di OJK dan bisa kamu cek di situs OJK langsung.

 

Cara untuk membuat rekeningnya juga sangat mudah karena saat ini sudah bisa didaftarkan secara online melalui situs masing-masing perusahaan sekuritasnya, lho. Setelah selesai mendaftar, kamu akan mendapatkan kartu KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) sebagai tanda sudah resminya tergabung dalam bursa efek dan bisa digunakan untuk cek portofolio saham yang kamu punya.

 

3. Setor dana ke rekening efek

Semua persiapan dasar sudah selesai disiapkan seperti uang modal dan rekening, maka selanjutnya kamu bisa melakukan setoran ke rekening yang sudah dibuat. Cara melakukan top-up ini pun nggak sulit karena tinggal melakukan transfer uang ke rekening efek sama seperti kamu transfer ke rekening bank biasa. Bisa melalui setor tunai ke teller, transfer ATM, internet banking atau m-banking sesuai dengan jumlah uang yang kamu alokasikan khusus untuk investasi.

 

Artikel Terkait: Cara Cerdas untuk Menabung

  1. Lakukan 8 Cara Cerdas Ini untuk Menabung 5 Jutaan saat Puasa
  2. 5 Trik Menabung Selama Ramadan untuk Tambahan DP Rumah
  3. Hobi Belanja Tapi Tabungan Selalu Menipis? Begini Cara Menabung Yang Benar!

 

4. Siap bertransaksi saham secara online

Jika semua langkah sudah diselesaikan, kamu akan mendapatkan akses untuk jual beli saham secara online. Kamu bisa melakukan transaksi saham di web perusahaan penyalur saham atau download aplikasinya sehingga kamu bisa lebih mudah bertransaksi jual beli saham di mana pun dan kapan pun. Mudah sekali, bukan?

 

Untuk menjadi seorang investor yang jago, tentu dibutuhkan pengalaman dan nggak jarang kegagalan juga akan ditemui. Namun itu semua bisa kamu lewati dan nggak akan terasa jika kamu sudah memulai berinvestasi sejak masih muda. Kamu harus percaya bahwa investasi bisa membawamu kepada kebebasan finansial di usia senja nanti, sehingga nggak ada salahnya untuk mencoba berinvestasi dengan saham online mulai sekarang.

 

Itulah 4 cara muda investasi saham online untuk investor pemula. Jadi, kapan mau buka rekening efek?

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

 

   PAULUS RISANG