SWARA – Asuransi adalah cara kita untuk memproteksi apapun yang menurut kita penting. Misalnya, David Beckham mengasuransikan kakinya seharga 700 Miliar dan Gennaro Pelliccia yang berprofesi sebagai ahli pembuat kopi mengasuransikan lidahnya seharga 100 Miliar.
Banyak sekali jenis asuransi, dengan berbagai kegunaannya. Kita tidak dapat mengetahui apa yang terjadi di masa depan, bisa saja (amit-amit) kamu sakit parah saat kondisi keuangan sedang tidak baik. Atau mobilmu tidak sengaja diserempet motor lain sehingga harus diservis dengan biaya yang besar. Dua kondisi ini adalah keadaan yang membutuhkan asuransi agar biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar.
Lalu, asuransi apa saja yang sebaiknya dimiliki oleh generasi milenial? Bagaimana cara menghitung biaya premi? Berikut ini penjelasannya.
1. Asuransi kesehatan
Dengan memiliki asuransi ini, kamu tidak perlu pusing lagi memikirkan biaya obat ataupun rawat inap di rumah sakit. Asuransi akan mengcover biaya-biaya itu. Ada dua cara klaim asuransi kesehatan, yakni kartu dan reimbursement. Dengan sistem kartu, kamu tinggal menunjukkan kartu tanda kepemilikan asuransi dan voila.. Tercover deh biaya kesehatanmu! Kalau reimbursement, kamu harus membayar biaya rumah sakit pakai uang pribadi dulu agar bisa mengajukan ganti ke penyedia jasa asuransi.
Kamu cukup membayar premi 200 ribu per tahun untuk memperoleh pertanggungan kurang dari 100 juta rupiah. Besarnya pertanggungan tergantung pada besarnya premi yang dibayar. Semakin besar premi yang dibayarkan, semakin besar pertanggungan yang kamu dapatkan. Jika kamu mau menerima pertanggungan sebesar 200 juta, kamu harus membayar premi sejumlah 1,4 juta per tahun.
2. Asuransi jiwa
Asuransi jiwa adalah pertanggungan yang akan diberikan kepada ahli waris seandainya pemegang polis meninggal dunia. Asuransi ini ada dua macam, whole life dan term life. Asuransi term life memiliki premi yang terjangkau dengan masa pertanggungan 5-20 tahun, sedangkan whole life menawarkan premi yang mahal dengan pertanggungan seumur hidup.
Kamu bisa memiliki asuransi jiwa dengan premi mulai 94 ribu per tahun dengan nilai pertanggungan sekitar 100 juta. Kalau kamu ingin memiliki nilai pertanggungan 700 juta lebih, kamu bisa membayar premi senilai 600 ribu per tahun.
3. Asuransi kendaraan
Tidak hanya manusia, barang juga perlu diasuransikan. Berkendara di jalan raya memiliki berbagai resiko bagi kendaraan, misalnya baret, atau ditabrak sampai penyok. Umumnya asuransi kendaraan banyak dipakai oleh pemilik mobil.
Ternyata, asuransi kendaraan ditawarkan dalam dua jenis. Pertama asuransi all risk yang mengcover berbagai kerusakan mobil, mulai ringan, berat, hingga kehilangan kendaraan. Kedua, asuransi total loss only yang hanya menanggung jika kendaraan mengalami kerusakan lebih dari 75%. Jika kerusakan tidak sampai 75% maka pemilik kendaraan tidak akan mendapatkan ganti rugi.
Asuransi total loss only bisa dimiliki dengan premi mulai 600 ribu per tahun, sedangkan all risk memiliki premi sekitar 3 jutaan per tahun.
Artikel terkait: Pahami seluk beluk asuransi!
Milenial, Pilih Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa? Mana yang Terbaik?
Asuransi Kesehatan, Investasi yang Tepat untuk Pekerja Lepas
Lindungi Bisnismu dengan Asuransi, Ini 5 Manfaat Utamanya!
4. Asuransi properti
Umumnya, ada dua asuransi yang sering kali ditawarkan. Pertama, asuransi rumah yang polisnya merujuk pada Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI). Asuransi ini akan melindungi rumah dari berbagai jenis ancaman mulai dari banjir, kebakaran, bom, kerusuhan, hingga tanah longsor.
Yang kedua adalah asuransi bisnis untuk properti kantor, gudang, pabrik, dan mall. Jenis perlindungan yang diberikan oleh asuransi ini juga tidak jauh berbeda dengan asuransi rumah.
Asuransi rumah dapat dimiliki dengan premi mulai 170 ribu per tahun. Dengan premi segitu, perlindungan yang akan didapatkan adalah kebakaran. Untuk perlindungan yang lebih komplit, kamu harus merogoh kantong sebesar 1,2 juta per tahun.
5. Asuransi perjalanan
Buat kamu yang suka travelling, negara yang terletak di Eropa dan Amerika mewajibkan turis untuk memiliki asuransi perjalanan. Dengan memiliki asuransi ini, kamu akan memperoleh berbagai keuntungan seperti ganti rugi kecelakaan, perlindungan ganda berupa santunan saat terjadi kecelakaan pesawat, penggantian biaya kunjungan anggota keluarga, hingga perlindungan atas rumah yang ditinggalkan.
Kamu bisa mengambil asuransi perjalanan dengan premi 60 ribuan per perjalanan, jumlah uang yang dapat diklaim sejumlah 250 juta. Jika ingin memperoleh pertanggungan yang lebih besar, kamu bisa bayar 300 ribu untuk pertanggungan hingga 1.5 miliar.
Sekarang sudah tahu kan jenis-jenis asuransi yang ada? Bukan berarti kamu harus mengambil semua jenis asuransi yang ada, bisa-bisa nanti bingung bayar tagihannya. Pilih saja yang menurutmu paling penting, kalau bisa maksimal preminya adalah 10% dari penghasilanmu. Makin kecil preminya, makin baik.
 Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas