SWARA-Menjadi orang tua itu memang kelihatannya akan sangat menyusahkan. Apalagi kalau melihat mereka saat merasa kelimpungan menghadapi anak-anak yang terlalu suka bermain hingga lupa waktu dan suka rewel minta dibelikan mainan.

 

Kendati demikian, ada pendekatan-pendekatan yang tepat ketika anak sering sekali minta dibelikan mainan. Ingin tahu bagaimana langkah yang tepat untuk menghadapi buah-hati yang rewel banget minta dibelikan mainan, padahal mainan lamanya masih banyak dan nggak rusak? Simak ulasannya berikut ini.

 

Artikel terkait: Memberikan Didikan Yang Terbaik Untuk Anak

  1. Tips Memberikan yang Terbaik Bagi Anak Tanpa Menjadi Orang Tua yang Boros
  2. Cara Sederhana untuk Bangun Rasa Toleransi Pada Anak Sejak Usia Dini
  3. Ini Dia Jurus Jitu Untuk Menghadapi Anak Yng Malas Belajar

 

1. Sering ajak main ke luar rumah

Mengajaknya main ke luar rumah misalnya saja ke taman alih-alih ke mall atau arcade game arena akan membantu membuat anakmu sering berinteraksi dengan orang-orang. Hal ini bisa membuatnya enggak kecanduan dengan mainan, selain itu juga melatih kemampuan kognitif dan motoriknya.

 

Namun, kamu perlu ekstra waspada ketika mengajak anak bermain ke luar rumah. Jangan sampai anak hilang dari pengawasan.

 

2. Ajak dia berinteraksi

Berinteraksi membuat anak nggak kecanduan dengan mainan. Jadi kalau kamu nggak ingin direpotkan anak yang rewel minta mainan, ajaklah ia berinteraksi sebanyak mungkin.

 

Kamu bisa mengajaknya ngobrol, bercanda, atau mengajarinya menggambar dan melakukan hal positif lainnya.

 

Sering berinteraksi dengan anak nggak hanya akan menjauhkan anak dari risiko kecanduan mainan, kamu juga bisa membangun kedekatan yang lebih baik dengan anak.

 

Kamu juga bisa mengajaknya untuk lebih sering bermain dengan teman-teman sebayanya, atau kalau memang perlu membeli mainan, kamu bisa membelika  mainan-mainan yang membangun seperti LEGO atau mainan lain sejenisnya.

 

3. Belikan mainan yang mendidik

Nah, kalau memang buah hati tetap merengek dibelikan mainan, kamu bisa membelikan mainan-mainan yang bersifat mendidik seperti LEGO, Play-doh, Kiddie Land atau mainan sejenisnya.

 

Mainan jenis ini nggak hanya merangsang perkembangan otak, juga akan mendekatkan semua anggota keluarga karena bisa dimainkan bersama.

 

4. Hindari mainan action figure atau diecast metal

Action figure adalah sejenis mainan orang-orangan yang terbuat dari material plastik atau bahan material padat lainnya. Biasanya mainan ini dibentuk menyerupai karakter-karakter film kartun. Jadi nggak heran kalau banyak orang yang sangat menyukai jenis mainan ini.

 

Sedang Diecast Metal adalah, mainan yang diproduksi menggunakan logam. Diecast umumnya berupa miniatur mobil-mobilan, pesawat, dan kendaraan lain.

 

Dua mainan ini punya nilai investasi. Apabila dijual ke kolektor bisa balik modal atau bahkan untung. Namun, kurang baik untuk si kecil. Mengapa demikian? Selain harganya relatif mahal, si kecil juga berpotensi merusak mainan tersebut. Kalau mainannya rusak, sayang kan. Sudah beli mahal-mahal, eh gak tahan lama pula. Yang ada kantong kering tiap bulan.

 

Artikel terkait: Hal-hal yang bisa membahagiakan buah hati

  1. 7 Ide Staycation Bersama Anak di Akhir Pekan, Murah dan Bikin Makin Kompak!
  2. Yuk, Lakukan 6 Kegiatan Seru Ini Bersama Si Kecil di Akhir Pekan!
  3. Tips Berkebun Sederhana Bersama Anak untuk Isi Akhir Pekan

 

5. Hindari mengajaknya ke pusat perbelanjaan

Pusat perbelanjaan masih sering membuat orang dewasa berlaku boros dan berlaku impulsif dengan membeli barang-barang yang enggak penting. Namun, saat keinginan impulsif membeli barang nggak penting enggak diturutin, orang dewasa nggak sampai nangis merengek-rengek rewel.

 

Nah, enggak demikian dengan anak-anak. Saat anak impulsif ingin beli mainan di pusat belanja dan nggak kamu turuti, bukannya nggak mungkin mereka akan menangis, mulai dari menangis ringan, merengek, hingga teriak-teriak sambil bergulingan di lantai. Jadi kalau kamu nggak mau ditempatkam di situasi tersebut, hindari mengajak anak terlalu sering ke pusat perbelanjaan.

 

Nah, itulah lima tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari anak jadi kecanduan beli mainan. Selamat mencoba!