SWARA – Momen seperti satu kantor dengan keluarga itu nggak terelakkan. Apalagi, kalau jalan masuknya saja lewat ini. Hal yang perlu menjadi perhatian khusus adalah bagaimana caranya agar tetap profesional di tengah-tengah keluarga. Biasanya, sering lepas kendali dan bersikap layaknya ada di rumah. Jika mau profesional, lakukan tips-tips berikut ini.
Artikel Terkait: Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari demi Karier Profesional
- Lakukan 5 Kebiasaan Berikut untuk Menghindari Karier yang Mandek
- Hindari 6 Kebiasaan Ini Agar Nggak Merasa Stuck di Kanto
- Hindari 6 Kebiasaan Buruk Ini Agar Bisa Profesional Dalam Bekerja
1. Kerja sama yang merugikan mutlak ditinggal tanpa terkecuali
Sebuah kerja sama yang buruk nggak hanya memperburuk reputasimu di kantor, tetapi juga nama keluarga secara umum. Kalau sudah begitu, masyarakat secara luas pun jadi ragu dengan kualitas sosial yang selama ini terjadi. Kamu nggak mau kehilangan pekerjaan hanya karena hal-hal semacam ini, kan?
Pertimbangkan orang-orang yang selama ini menjadi teman atau sahabat di kantor. Mereka juga bagian yang sangat penting karena telah memberikan atmosfer bagus selama ini. Bahkan dalam keadaan yang sulit, mereka pun mau mengorbankan waktu yang sedikit untuk memecahkan solusi dalam tiap permasalahanmu. Jangan sampai dirusak dengan hal ini.
2. Tinggalkan bentuk kontaminasi apa pun pada saudara yang direkrut
Katakanlah suatu hari kamu dipercaya oleh perusahaan untuk mengelola perekrutan karyawan baru. Misalnya jadi HRD yang jelas harus punya tanggung jawab dan motivasi tinggi. Saat itu perusahaan hanya menghendaki 2 karyawan saja yang masuk. Nah, kebetulan di rumahmu ada saudara yang belum bekerja, tapi memenuhi kualifikasi.
Muncullah ide untuk merekrutnya dengan jalan tes atau wawancara yang sepenuhnya basa-basi. Soalnya tujuan utamamu untuk menghancurkan reputasi sainganmu biar nggak naik jabatan. Kan, biasanya butuh teman yang dipercaya untuk melancarkan niatan buruk itu. Menurut saya, tinggalkan kontaminasi semacam ini. Nanti kamu sendiri yang rugi.
3. Tinggalkan bersikap memihak hanya karena hubungan darah
Inilah yang menurut saya paling sering. Tips tetap profesional meski satu kantor dengan keluarga yang ketiga ini wajib diperhatikan baik-baik. Soalnya menyangkut reputasimu. Baik di hadapan para pekerja lain maupun atasanmu. Diam-diam si bos itu memperhatikan, lho, walaupun sehari-harinya terkesan biasa saja.
Terlebih, ketika saat itu kamu naik jabatan sehingga orang-orang di kantor berada di bawah kontrolmu. Kemudian disinyalir bahwa saudaramu bikin ulah dengan memfitnah atau berbuat yang nggak-nggak pada karyawan lain. Sebagai orang yang bertanggung jawab, semestinya kamu bisa bersikap adil apa pun yang terjadi. Nggak pandang bulu siapa.
4. Tetap bersikap objektif
Orang yang sudah berpikiran selalu subjektif biasanya gampang buta. Hasil akhirnya sangat mudah ditebak, yakni dia bakal sewenang-wenangan dengan posisinya. Terutama kalau dia sudah naik jabatan. Secara otomatis, dia menjadi orang yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi dalam kantor, proses perekrutan, standar kualitas kerja, dan lain-lain.
Sebagai penanggung jawab yang baik, semestinya ketika ada saudara yang bekerja di perusahaan yang sama, kamu bisa memaksimalkannya. Minimal bisa membuat saudara atau salah satu keluargamu itu mencapai prestasi dengan jalan yang benar. Bagaimana pun, kamu harus tetap objektif. Utamakan kebutuhan perusahaan di atas kepentingan pribadi.
Artikel Terkait: Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Pekerjaanmu untuk Kaum Milenials dan Cara Mengatasinya
- 8 Kebiasaan Ini Bikin Millennial Gampang Stres dan Kurang Produktif
- 7 Cara Atasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan
- Ternyata, Begini Media Sosial Memberi Pengaruh Terhadap Kariermu!
5. Jagalah rahasia perusahaan
Rahasia perusahaan itu ibarat harta karun. Entah itu yang bermuatan positif ataupun negatif. Persisnya, jika perusahaan lain memanfaatkan rahasia itu, maka akan berdampak serius terhadap perusahaan yang menaungimu. Sebagai orang yang dipercaya, sampai-sampai atasan mau berbagi rahasia, seharusnya nggak dibocorkan. Meski ke saudara sendiri.
Itulah beberapa tips agar kamu tetap profesional meskipun satu kantor dengan keluarga. Ketika ada saudara yang nggak betul kerjanya, banyak buang waktu, malas-malasan, terlalu banyak menggosip, dan sebagainya, tegurlah. Di dalam perusahaan, kamu adalah kamu yang menjadi bagian dari perusahaan, bukan “bagian dari keluarga”.
SWARA TUNAIKU