SWARA – Saham sudah bukan asing lagi di dunia investasi. Ada berbagai macam saham. Di artikel ini saya bakal membahas saham non blue chip. Konon saham non blue chip bisa menjadi strategi investasi yang jitu buat kamu. Akan tetapi agar mendatangkan untung, kamu harus berhati-hati dalam memainkannya.

Hal pertama yang perlu kamu ketahui tentang saham non blue chip adalah memperhatikan catatan analis, yang biasanya berkisar pad apendapatan, laba, dan return on equity (ROE). Non blue chip adalah saham yang berada di luar daftar saham blue chip.

Saham blue chip sendiri berarti saham yang dimiliki oleh perusahaan besar. Banyak yang beranggapan mengoleksi saham ini akan untung gede sebab saham perusahaan besar biasanya sudah stabil, jadi potensi kerugiannya cukup minim. Nah, balik lagi ke saham non blue chip, bila ingin mengoleksinya maka kamu harus memperhatikan fundamentalnya.

 

Artikel Terkait: Pelajari resiko dalam investasi.

  1. Ingin Mulai Berinvestasi? Kenali 7 Jenis Risiko Investasi Ini
  2. Ini Dia 10 Jenis Investasi Risiko Rendah tapi Menguntungkan. Yuk, Dicoba!
  3. 7 Produk Investasi Risiko Rendah yang Bisa Kamu Coba

 

Berikut adalah tiga dasar yang bisa menjadi pegangan ketika kamu berencana membeli saham non blue chip. Pada dasarnya, saham blue chip dan non blue chip terletak pada likuiditas dan ukuran dari kapitalisasi pasar. Akan tetapi keduanya tetap layak dipertimbangkan asalkan saham-saham tersebut memiliki fundamental yang baik. Jadi sebenarnya kamu nggak perlu parno dengan status saham non blue chip bila ingin berinvestasi.

 

1. Penjualan yang bagus

Acuan pertama dan fundamental dari saham non blue chip adalah penjualan. Apakah saham atau perusahaan memiliki performa penjualan yang baik dalam rentang waktu tertentu.

 

2. Pertumbuhan laba bersih

Pertumbuhan laba juga penting dan fundamental. Bila saham non blue chip terlihat nggak sehat atau nggak stabil, maka kamu perlu menahan diri terlebih dahulu. Sebaliknya bila pertumbuhan laba bersih cukup meyakinkan, maka kamu bisa membelinya.

 

3. Return on equity (ROE)

Return on equity sangat penting sebab dari sinilah kamu bisa memperkirakan bisa untung atau nggak.

1

Mobile Site CTA

Selain itu investasi dalam saham non blue chip, untuk beberapa alasan, cukup menguntungkan.

Pertama, saham non blue chip bisa memberikan ROE yang lumayan buat kamu. Kamu juga bakal makin untung karena banyak saham non blue chip yang berharga rendah. Dengan cara ekonomis ini, kamu mengeluarkan uang yang kecil tetapi berpotensi dapat untung banyak sesuai dengan periode waktu investasi yang kamu pilih.

 

Kedua, pertumbuhan saham non blue chip juga cukup tinggi. Ada berbagai perusahaan yang punya banyak saham non blue chip yang kamu pilih. Perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan, telekomunikasi, internet, serta industri. Seiring dengan perkembagan izin, sektor-sektor tersebut juga ikut berkembang. Semakin berkembang, maka pertumbuhan sahamnya juga berpotensi tinggi. Kondisi ini tentu bakal ngasih kamu keuntungan.

 

Ketiga, ada beberapa perusahaan dengan saham non blue chip yang bergerak di bidang energi terbarukan. Bila mengoleksi saham non blue chip, anggap saja kamu turut menjadi bagian dari sebuah perubahan yang lebih baik bagi dunia. Walaupun nggak terlibat langsung, intinya kamu tetap berkontribusi. Di berbagai negeri maju, energi terbarukan semakin giat didorong lho. Dengan cadangan fosil seperti batu bara yang semakin berkurang dan kurang diminati, bukan nggak mungkin energi terbarukan adalah masa depan Bumi.

 

Artikel Terkait: Investasi saham.

  1. 4 Tips Bagi Milenial yang Ingin Berinvestasi Saham
  2. 5 Jenis Investasi Saham yang Sebaiknya Dihindari di Tahun 2018 Ini!
  3. 7 Pertanyaan Tentang Investasi Saham, Terjawab!

 

Itulah penjelasan tentang saham non blue chip. Intinya adalah kamu harus memilih saham non blue chip secara cerdas. Selama kamu memerhatikan tiga fundamental yang menjadi acuan, maka kamu bisa beranikan diri untuk terjun dalam investasi saham non blue chip.

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!

Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.


KENNY CAROLINEKENNY CAROLINE