SWARA – Karpet, salah satu item rumah tangga yang kerap kali terlewatkan kebersihannya. Kenapa? Karena selalu dianggap ‘bersih’. Kalau nggak telaten dibersihkan, karpet semahal apa pun akan cepat rusak karena menampung sekian banyak debu dan kotoran. Karpet kotor, selain nggak enak dilihat, bisa menganggu kesehatan, lho.
Berikut beberapa tips yang bisa saya berikan kepadamu untuk menjaga karpet tetap bersih dan nyaman saat digunakan.
Artikel Terkait: Pegangan untuk Kamu yang Doyan Bersih-bersih
- 4 Tips Bersih-bersih Rumah dalam Setahun
- Simpel, Lakukan Ini 30 Menit Sehari, Rumah Jadi Bersih dan Nyaman
- Tips Sulap Rumah Jadi Tempat yang Membuat Kamu Relaks Setiap Saat
Â
1. Gunakan keset, jangan langsung injak karpet saat baru sampai ke rumah
Karpet itu kan fungsinya untuk tempat duduk-duduk dan berbaring, ya. Jadi, saat masuk rumah kamu harus membersihkan kaki dulu, baru boleh injak karpet. Bisa dengan gesek-gesek di keset atau langsung basuh dengan air bersih. Sediakan juga keset di setiap ruangan yang ada karpetnya untuk memastikan bahwa kamu nggak gesek-gesek kaki langsung di karpet!
2. Atur posisi karpet di rumah
Posisi menentukan prestasi. Pun posisi karpet di rumah. Supaya nggak cepat kotor, jangan meletakkan karpet di tempat-tempat yang sering dilewati atau dekat pintu. Lebih baik letakkan di tempat yang memang untuk bersantai seperti di kamar anak, kamar utama, dan ruang keluarga.
3. Rutin vakum
Vakum memang bukan elektronik yang hemat, sih. Namun, kalau rumahmu punya banyak  karpet dan kamu sudah punya bayi, sebaiknya pertimbangkan beli vakum yang cukup bagus. Dengan vacuum cleaner, kotoran dan debu terangkat maksimal daripada sekadar disapu. Karpet jadi lebih terjaga kebersihannya, deh. Vakumnya cukup seminggu sekali, kok supaya tagihan listrik nggak membengkak.
4. Gunakan ramuan handmade untuk menghilangkan noda
Karpet itu rentan terkena noda sehari-hari. Sebagai penanggulangan pertama pada penodaan, ada ramuan yang mudah dan murah, lho. Terbuat dari campuran garam, jus lemon, air, dan cuka membantu angkat noda karpet lebih mudah. Â Cara lainnya, dengan campuran baking soda dan sedikit air. Sikat-sikat sedikit kemudian bilas dengan air. Sama ampuhnya!
5. Mencabut gumpalan permen karet
Salah satu kotoran yang paling menganggu, nih. Permet karet! Supaya nggak meninggalkan bekas yang bikin karpet botak, bekas permet karetnya jangan langsung ditarik. Sebaiknya, taruh batu es dan diamkan kurang lebih 5 menit. Saat permen karetnya mengeras, baru deh dicungkil tanpa sisa.
6. Cuci karpet dengan sampo karpet
Karpet juga punya sampo khusus, nih. Supaya maksimal bersih dan bebas bakteri, jangan hanya dicuci dengan deterjen biasa. Ada kok yang namanya sampo karpet yang dijual per jerigen kecil kapasitas 3,8 kilo. Harganya sekitar Rp65 ribu.
Artikel Terkait: Rumah yang Nyaman untuk Hidup yang Lebih Baik
- Hati-Hati, 7 Perabot Rumah Tangga Ini Bisa Jadi Sumber Penyakit
- Buat Rumahmu Makin Cantik saat Lebaran dengan 5 Trik Revovasi Hemat Ini!
- Hal Kecil yang Tanpa Disadari Sering Bikin Rumah Terlihat Berantakan, Ini Tips Atasinya
7. Rutin cuci karpet setidaknya 1 tahun sekali
Sebenarnya tergantung fungsi karpetnya,sih. Kalau memang rutin dijadikan tempat lewat alih-alih hanya dibuka sebagai alas baring, sebaiknya lebih sering. Apalagi kalau ada bayi, ya. Kalau nggak sanggup mencuci sendiri, bisa laundry, kan? Harga cuci karpet untuk ukuran standar dekat rumah saya, sih, nggak mencapai Rp50 ribu.
Merawat rumah memang butuh effort. Namun, pastilah hasilnya setimpal, karena kamu dan keluarga jadi makin nyaman dan betah.
Jadi, kapan mau cuci karpet? Semoga tips ini membantu, ya.
   WINNY WITRA MAHARANI