SWARA – Bagi saya, hubungan cinta itu sama rumitnya dengan hidup itu sendiri. Banyak lika-likunya, serta butuh usaha untuk memeliharanya. Kamu nggak akan begitu saja menemukan sang pangeran atau tuan putrimu tanpa berjuang.
Hubungan percintaan bukan sesuatu yang diajarkan di bangku sekolah atau kuliah, maka biasanya hanya bisa belajar dari berbagai pengalaman yang hadir. Beberapa bahkan meraba-raba sendiri dan mencari cara bagaimana cara yang tepat untuk mencintai seseorang. Akhirnya, timbul berbagai asumsi yang kadang benar tetapi banyak pula yang menyesatkan.Hal ini kemudian menjadi mitos yang umum berkembang di masyarakat. Nggak jarang, mitos-mitos tersebut malah menjauhkan kita dari kebahagiaan yang sesungguhnya.
Lantas, apa saja mitos seputar hubungan percintaan yang sebaiknya nggak perlu kamu percaya kalau kamu ingin bahagia?
1. Tampil sebaik mungkin agar seseorang mencintaimu
Buat saya, penampilan luar hanya akan menarik perhatian untuk sesaat; pribadi kamulah yang menjadikan si dia bertahan di sampingmu. Kalau kamu merasa bahwa kamu harus selalu tampil sebaik mungkin untuk menarik perhatian lawan jenis, hal ini bisa menggerus rasa percaya dirimu, lho. Jadi, cobalah untuk tampil apa adanya. Senyamannya kamu aja. Jadi, jika ada orang yang mendekatimu, ia datang karena pribadimu, bukan tampilan luar.
Artikel terkait: Kiat menjaga hubungan.
- Hati-Hati, Hal Ini Bisa Menghambatmu Bertemu Cinta Sejati
- Merasa Gagal Temukan Cinta, Cek Kata Zodiak Soal 3 Hal Ini
- 25 Pelajaran Cinta yang Harus Dipahami oleh Setiap Cewek Berumur 25 tahun
2. Cinta yang sudah ditakdirkan pasti bakal berjalan mulus
Cinta itu kayak kapal di tengah lautan. Itulah mengapa rumah tangga disebut sebagai bahtera. Sebuah kapal memang bisa dibiarkan mengikuti arus. Tapi kalau ada badai, kapal tersebut perlu dinahkodai agar tidak karam. Jadi, kalau mengandalkan takdir aja tapi kamu nggak ada usaha untuk merawatnya berdua, sama saja bohong, dong.
3. Pasangan yang benar-benar saling mencintai itu nggak pernah bertengkar
Ini juga mitos yang ngaco. Berdebat dan bertengkar dengan pasangan itu sebenarnya wajar saja. Saya sendiri kadang-kadang berantem dengan pasangan, kok. Buat kami, menjalani hubungan serius itu bukan sekadar menerima apa adanya, tapi juga memperbaiki diri bersama. Wajar saja kalau pasangan marah jika salah satu berlaku salah. Yang penting alasannya logis dan mau memperbaiki kesalahan. Bukankah orangtua juga melakukan hal yang sama kepada anaknya?
4. Kalau benar-benar bahagia, kamu nggak perlu dekat dengan orang lain
Ketika jatuh cinta, dunia serasa milik berdua. Tapi, bukan berarti kamu nggak butuh orang lain lagi, lho. Menganggap bahwa pasangan adalah satu-satunya orang yang kamu butuhkan itu adalah mitos yang keliru. Kalau punya pandangan semacam ini, bisa jadi kamu berada di bawah kendali pasangan, dan ini bukanlah hubungan yang sehat. Padahal, hubungan dengan orang lain adalah salah satu kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi.
Artikel terkait: Mempersiapkan pernikahan.
- 10 Hal yang Wajib Didiskusikan dengan Pasangan Sebelum Menikah
- Agar Proses Pernikahanmu Nggak Kacau, Hindari 10 Hal Pemicu Pertengkaran Berikut
- Kamu Siap Menikah dengan Pacar Jika Bisa Jawab 20 Pertanyaan ini!
5. Mencari orang yang tepat sebagai pasangan
Nah, mitos yang ini juga keliru banget. Ide tentang pasangan yang sempurna atau belahan jiwa memang menarik. Tapi, kenyataannya menjalin hubungan bukan sekadar mencari orang yang tepat. Soalnya, kecocokan itu relatif.
Setiap orang pasti punya kekurangan yang nggak kamu sukai, tapi bukan berarti dia bukan orang yang tepat untukmu. Alih-alih mencari orang lain, kenapa nggak berusaha untuk diperbaiki? Menjalin hubungan adalah bagaimana kita berkompromi terhadap kekurangan pasangan dan usaha terus-menerus untuk sama-sama memperbaiki diri.
Jadi, nggak perlu percaya lagi dengan mitos-mitos seputar percintaan di atas. Yuk, mulai memantaskan diri untuk pasanganmu!
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
PAULUS RISANG