SWARA – Dalam membina rumah tangga, sudah menjadi hal yang wajar di mata masyarakat secara umum, jika seorang ayah memiliki peran untuk mencari nafkah, sedangkan persoalan mengurus anak, memasak, mencuci pakaian, dan berbelanja identik sebagai peran seorang ibu. Namun terkadang nasib, keadaan, atau memang pilihan mereka sendiri sehingga membuat peran suami istri tersebut harus berkebalikan. Suami harus tinggal di rumah dan menangani urusan rumah, lalu istri harus bekerja mencari nafkah.
Dr. Robert Frank, asisten profesor psikologi di Oakton Community College, Chicago, yang juga pernah menjadi bapak rumah tangga dan pernah melakukan penelitian tentang hal ini menyatakan bahwa kebanyakan pria melakukannya bukan karena di-PHK atau “kalah bersaing” di dunia kerja namun mereka secara sadar menginginkan peran ini.
Walaupun di masyarakat Indonesia hal tersebut belum menjadi sesuatu yang wajar, namun bisa saja keluarga akan berlangsung lebih baik dan harmonis jika masyarakat lebih fleksibel menerima siapa yang lebih baik dalam mengatur rumah tangga dan siapa yang lebih baik dalam mencari nafkah. Berikut alasan para suami harus bangga menjadi bapak rumah tangga atau stay-at-home-dad (SAHD).
1. Menjaga keharmonisan rumah tangga
Jika memang pekerjaan istri lebih berpotensi dalam hal karir dan penghasilan, pria yang menjadi bapak rumah tangga akan tetap menjaga keharmonisan pernikahan dan keluarga. Suami dapat menjadi sosok pemimpin yang juga mampu untuk mengurus dan mengatur keperluan anak-anak. Dengan begitu perkembangan anak-anak menjadi lebih terkontrol, karena pengawasan langsung dari salah satu orang tuanya, bukan orang lain.
2. Baik bagi perkembangan anak
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Kyle D. Pruett, ahli psikologi anak dan keluarga di AS, membuktikan bahwa pengasuhan anak oleh ayah bermanfaat untuk perkembangan fisik, kognitif, emosi dan tingkah laku anak. Anak jadi lebih seimbang emosinya, lebih cerdas dan percaya diri.
Penelitian lain menyebutkan bahwa perkembangan karakter yang tidak baik saat dewasa adalah akibat kurangnya kehadiran sosok ayah. Berbagai aktivitas seperti menonton film kartun bersama, makan es krim, atau sekedar duduk sambil menikmati camilan, dapat dilakukan ayah untuk memperkuat kedekatan dengan buah hati.
Artikel terkait: Ayah dan anak
- Dear Ayah Muda, Nikmati Weekend Bersama Kawan Lewat 5 Aktivitas Seru dan Murah Ini, Yuk!
- Inilah 5 Kerja Keras Ayah untuk Keluarganya yang Tidak Kita Sadari
- 10 Quotes Inspiratif tentang Pernikahan dari Seleb Indonesia
3. Menjadi suami siaga
Dengan keberadaan kamu sebagai kepala rumah tangga di rumah akan mengurangi risiko kejadian buruk di rumah. Seperti jika ada keadaan darurat, anak sakit, ada keluarga yang sedang terkena musibah, kebakaran, bencana alam, atau sekedar lampu mati kamu dapat langsung menanganinya.
4. Memberikan rasa tenang pada istri
Bagi wanita karier, keberadaan ayah di rumah akan mengurangi stres memikirkan kondisi rumah dan lebih fokus terhadap pekerjaannya di kantor. Ini akan membuat prestasinya di perusahaan lebih prima dan dapat mendukung ekonomi keluarga lebih baik.
5. Mengurangi risiko terjadinya perpisahan
Profesor sosiologi dari University of Kent, Inggris, Dr. Lynn Prince Cooke, melakukan penelitian terhadap pasangan-pasangan di AS. Hasilnya, angka perceraian suami-istri yang berbagi pekerjaan dan tanggung jawab rumah tangga lebih rendah dibandingkan angka perceraian pasangan yang mengandalkan suami sebagai pencari nafkah utama.
6. Menambah penghasilan dari rumah
Berada di rumah bukan berarti tanpa penghasilan sama sekali. Kamu bisa memulai berwirausaha kecil-kecilan. Berbagai pekerjaan berbasis online pun sudah banyak yang bisa menghasilkan banyak uang, seperti jualan online, penulis, marketing, adsense dan lain-lain. Namun kamu juga tetap harus mengatur waktu sebaik mungkin dengan pekerjaan rumah.
Artikel terkait: Pekerjaan sambilan
- Semangat #BarterRezeki Bantu Wujudkan Impian Bapak Wartono, Miliki Bisnis Sampingan Jualan Alat Tulis Kantor
- 5 Resep Kudapan Ringan yang Bakal Laris Dijual Jadi Bisnis Sampingan!
- 5 Ide Bisnis Bermodal Minim yang Cocok Bagi Pemula
Setelah tahu berbagai alasan kenapa kamu harus bangga menjadi bapak rumah tangga, kamu nggak perlu gengsi atau malu lagi, kan, ketika harus bertukar peran dengan istrimu? Walaupun nantinya istrimu akan menghasilkan uang yang lebih besar dari pada kamu, kamu nggak perlu malu karena banyak banget hal berguna yang bisa kamu lakukan untuk keluarga dan keuntungan yang bisa kamu rasakan.
Selagi kamu di sini…
Kami punya informasi singkat yang sayang sekali dilewatkan. Sudahkah kamu tahu tentang Tunaiku? Tunaiku merupakan pinjaman cepat, mudah, tanpa agunan, tanpa kartu kredit. Tunaiku bisa jadi solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu. Kebutuhan dadakan? Atau, butuh tambahan dana untuk kebutuhan tertentu? Kamu bisa ajukan Tunaiku!
Nggak mau ribet dan nggak pakai lama ajukan pinjaman? Klik di sini.