SWARA – Karena keadaan, bukan nggak mungkin kamu harus tinggal berjauhan dari suami. Kamu tinggal dan bekerja di kota A sementara suami harus mencari nafkah di pulau B kota C. Memang nggak akan mudah pada awalnya, ada setumpuk rindu yang terbendung untuk suami yang berada jauh di sana.

Namu, kalian dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kondisi baru ini  dan harus kuat satu sama lainnya. Selain masalah hati, masalah keuangan juga harus dipikirkan secara matang. Kamu dan suami harus punya strategi supaya keuangan kalian tetap aman. Ingin tahu gimana caranya? Tunaiku akan bagikan tipsnya khusus buatmu!

 

  • Punya rekening bersama

Punya rekening bersama bisa jadi pengendali supaya hasil kerja keras kalian bisa tertimbun. Nggak menguap begitu aja. Kamu dan suami bisa menjadikan satu gaji bulanan kalian di rekening ini. Jika ada kebutuhan mendadak yang harus dipenuhi, kalian juga nggak kelabakan karena sudah punya dana cadangan. Misalnya saja ketika anak jatuh sakit atau ketika ada kerabat yang tertimpa musibah.

 

  • Punya rencana tabungan yang jelas selama setahun ke depan

Memiliki akun tabungan bersama saja nggak cukup. Kamu dan pasangan harus merencanakan planning tabungan kalian secara jelas untuk beberapa tahun ke depan. Entah itu untuk beli rumah, mobil, atau bahkan investasi pendidikan anak. Ini juga bisa jadi trik jitu untuk memantik semangat kalian supaya makin giat bekerja demi menimbun pundi-pundi rupiah di rekening tabungan.

 

  • Keuangan suami bisa diatur oleh istri dengan sistem uang saku

Supaya pengeluaran suami nggak boros di kota seberang, istri bisa ikut membantu mengaturnya, lho! Caranya gampang aja, kok. Sang istri bisa me-manage keuangan suami dengan memberikan sistem uang saku. Misalnya aja, suami mendapat uang saku Rp 800.000  selama sebulan. Ini merupakan cara supaya keuangan kalian transparan dan suami nggak boros dalam membelanjakan uang.

 

  • Jika tidak ditanggung kantor, maka anggarkan akomodasi dan pulsa tiap bulan

Ada beberapa perusahaan yang nggak menanggung biaya akomodasi karyawannya. Jika sudah begini, maka kalian perlu memperketat keuangan. Selalu sisihkan beberapa % dari gaji yang memang dianggarkan untuk membeli tiket pulang serta pulsa untuk bisa saling berkomunikasi setiap hari. Ini bisa jadi cara jitu supaya uang kalian nggak tersedot cuma untuk dana telponan atau tiket pulang aja.

 

  • Selalu catat pemasukan dan pengeluaran bulanan

Supaya keuangan makin terkendali, kalian berdua bisa mencatat pemasukan serta pengeluaran tiap bulan. Catatan keuangan ini bisa dijadikan pemandu demi memperbaiki gaya hidup supaya bisa lebih hemat. Jangan malas untuk meluangkan waktu tiap malam demi mencatat pengeluaran kalian selama seharian penuh ya!