SWARA – Setelah tiga tahun bekerja di kantor saya saat ini, belakangan saya merasakan godaan untuk resign jadi semakin membara. Alasannya? Pertama, karena merasa sudah cukup lama bekerja di kantor ini dan ingin mencoba di tempat lain. Kedua, tawaran dan lowongan pekerjaan yang mampir di LinkedIn terlihat sangat menggiurkan. Sekilas, kedua situasi ini terasa cukup kuat dijadikan alasan, kan?

 

Artikel terkait: Sebelum memutuskan resign, baca ini dulu.

  1. Lakukan Hal Ini Agar Nyaman Kembali Bekerja di Perusahaan yang Lama
  2. 5 Cara Jitu Hadapi Atasan yang Tidak Menyenangkan, Jangan Resign Dulu!
  3. Lakukan 5 Hal Ini agar Tetap Bersemangat saat Pekerjaan di Kantor Tengah Padat

 

Namun, ternyata keputusan untuk resign dan berpindah kerja nggak seharusnya se-simple itu, lho. Ada faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan. Yang terpenting adalah, faktor keuangan.

 

Nah, agar saya nggak menyesal di kemudian hari gara-gara terlanjur pindah kerja, saya coba jawab dulu 5 pertanyaan penting seputar keuangan berikut ini.

 

1. Bagaimana prospek gaji di tempat yang baru?

Pertama dan terutama, nih. Nggak dapat dipungkiri, alasan terkuat seseorang pindah kerja salah satunya pasti karena faktor piti alias duit. Ingat-ingat juga, yang harus kamu pertimbangkan nggak sekadar gaji bulanan, lho. Tanyakan mengenai prospek kenaikan gaji per tahun, jangan sampai masih di bawah angka inflasi. Selain itu, bicarakan juga kemungkinan mengenai bonus, tunjangan, dan lain-lain. Bukannya bermaksud matre, nih. Tapi saya kan juga harus realistis dan fair. Iya, nggak?

 

2. Apakah dana darurat saya sudah mencukupi?

Kamu sudah punya pos dana darurat, kan? Dana darurat adalah pos dana bernilai kurang-lebih 12 kali gaji. Dana ini adalah simpanan untuk kondisi-kondisi yang nggak terduga seperti kecelakaan, kiriman ke orangtua, dan lain-lain.

 

Nah, sebelum memutuskan untuk pindah kerja. Pastikan dulu bahwa dana daruratmu ini nilainya lumayan. Setidaknya, untuk menghidupimu dalam beberapa waktu kedepan sebelum akhirnya mendapatkan pekerjaan baru.

 

Memang sih, idealnya kita itu pindah kerja setelah mengamankan satu tawaran terlebih dulu. Alias, nggak perlu mengalami masa-masa pengangguran. Sayangnya, kehidupan itu sering kali nggak ideal, kan? Bisa jadi kita terpaksa resign saat belum ada kepastian dari calon kantor baru. Kalau sudah begini, sebaiknya kamu pikir-pikir lagi deh ya!

 

3. Apakah ada biaya hidup tambahan tak terduga dari pekerjaan baru?

Saat ini, kantor dan tempat tinggalmu bisa ditempuh dalam waktu 15 menit dengan berkendara motor. Bagaimana dengan kantor barumu nanti? Apakah kondisinya akan sama, lebih dekat, atau drastis menjauh? Ini juga harus diperhatikan. Pasalnya, perubahan jarak kantor-rumah seperti ini pasti akan memengaruhi biaya transportasi.

 

Ini adalah salah satu contoh biaya hidup tambahan tak terduga. Selain biaya transportasi, nggak menutup kemungkinan ada biaya-biaya lain seperti biaya pergaulan, dimana kamu harus lebih sering hang out misalnya. Atau biaya self-grooming saat kamu harus lebih merawat diri dan memilih pakaian yang lebih mahal.

 

4. Bagaimana perbandingan benefit asuransi dengan kantor yang sekarang?

Ini penting banget, nih terutama untukmu yang memang belum memiliki asuransi pribadi. Saat wawancara, tanyakan dengan detail mengenai benefit asuransi yang menjadi hak karyawan. Mulai dari pagu per bulan, apa saja yang di-cover, apakah bisa menanggung keluarga inti, siapa provider-nya, apakah ada benefit kacamata, dan lain-lain. Kalau kesehatan kamu dan keluargamu tidak ter-cover, lebih baik dipikir-pikir ulang, ya.

 

Ingat-ingat ya lima pertanyaan penting ini sebelum kamu memutuskan pindah kerjaan. Jangan sampai nasi sudah menjadi bubur baru menyesal!

 

Artikel terkait: Supaya kerjaan di kantor berjalan lancar

  1. Ini yang Harus Kamu Lakukan Supaya Meeting Efektif
  2. Jurus Mengenal dan Memahami Orang Lain di Lingkungan Kantor
  3. Perlu Buat Laporan dengan Infografik, Pakai Aplikasi Berikut Ini!

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!


WINNY WITRA MAHARANI TUNAIKUWINNY WITRA MAHARANI