SWARA – Mencicil rumah menjadi cara untuk bisa memiliki hunian di kala belum memiliki uang yang cukup untuk membayar secara cash. Meskipun membantu memiliki rumah dengan cepat, beban cicilan yang harus dibayarkan terkadang membuat kamu harus memotong beberapa anggaran kebutuhan setiap bulannya.Â
Kamu mungkin juga merasa sudah berusaha berhemat, tetapi tetap saja merasa bokek? Teman saya pun yang sedang mencicil rumah juga merasakan hal itu. Dia merasa setiap bulan selalu saja kurang budget untuk kebutuhan pokok sehingga harus menghemat banyak pengeluaran penting. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?Â
Kalau kamu juga termasuk mengalami hal yang sama, cobalah menerapkan 4 tips ini agar tetap bisa berhemat meski sedang mencicil rumah.
1. Sesuaikan kembali budget gaya hidup menjadi 10% saja
Salah satu kebutuhan yang dapat kita kurangi tanpa mengganggu kebutuhan manusia untuk bertahan hidup adalah biaya gaya hidup. Pastikan kamu selalu membatasi biaya gaya hidup tiap bulan hanya 10% saja. Kamu tetap boleh berbelanja baju, makan di restoran mahal, atau traveling asalkan budget yang kamu keluarkan nggak melebihi 10% dari gaji dalam sebulan.
2. Bijak menggunakan kartu kredit
Kartu kredit sudah menjadi barang yang pasti dimiliki masyarakat perkotaan. Kemudahan transaksi tanpa perlu mengeluarkan uang cash ini menjadikan masyarakat nggak bisa lepas dari kartu kredit. Memiliki kartu kredit tentu boleh saja, tetapi yang harus diperhatikan adalah penggunaan yang bijak. Bagaimanapun kartu kredit adalah utang yang sama-sama harus dibayarkan seperti cicilan rumah. Apalagi, kamu biasanya nggak sadar sudah menggunakan kartu kredit untuk membeli banyak barang sehingga tagihan membengkak. Sehingga batasi penggunaan kartu kredit selama masa mencicil rumah agar pengeluaran kamu untuk membayar utang nggak double, ya.
3. Hindari mencicil kendaraan
Kendaraan juga menjadi sebuah barang yang dibutuhkan dan bisa didapatkan dengan cepat melalui cicilan. Namun, jika kamu mencicil kendaraan dibarengi dengan cicilan rumah, tentu pengeluaran kamu tiap bulannya akan menjadi sangat tinggi. Apalagi jika kendaraan yang kamu cicil adalah mobil.
Perlu kamu sadari, mobil adalah barang yang memiliki nilai menurun tiap tahunnya. Jadi, saat mencicil mobil kamu akan kehilangan nilai dari uang yang kamu bayarkan tiap bulan. Belum lagi berbagai macam biaya seperti pajak, bahan bakar, dan perawatan rutin yang mengeluarkan biaya yang nggak sedikit. Kamu boleh saja mencicil kendaraan asal jumlah keseluruhan cicilan kamu termasuk rumah dan cicilan lainnya nggak melebihi 30% dari total gaji tiap bulan kamu.
4. Berinvestasi melalui instrumen yang tepat
Meskipun pengeluaran sudah cukup padat, kamu sebaiknya tetap memasukkan investasi sebagai pengeluaran yang wajib kamu lakukan setiap bulannya. Karena meski harus kembali menekan biaya kebutuhan, tetapi investasi adalah pengeluaran yang nilainya memiliki potensi untuk naik di masa depan, sehingga pengeluaran kamu lebih bermanfaat daripada mencicil kendaraan. Dalam berinvestasi pun harus mengerti instrumen yang cocok untuk diinvestasikan berbarengan dengan cicilan.Â
Investasi berisiko rendah seperti reksadana bisa kamu pilih untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek, sedangkan investasi berisiko lebih tinggi seperti saham juga bisa kamu lakukan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. Lakukan investasi dengan bijak tanpa perlu mengambil risiko yang terlalu tinggi karena tentu kamu harus membagi budget dengan cicilan rumah, bukan?
Keputusan untuk mencicil rumah di tahun 2020 nanti adalah sebuah keputusan yang tepat untuk dilakukan. Karena mencicil rumah sama seperti berinvestasi, nilai dari rumah yang merupakan properti akan terus naik tiap tahunnya sehingga sangat penting memiliki rumah sebagai aset yang nilainya terus meningkat.