SWARA – Punya bos di kantor yang cerewet itu rasanya ‘nano-nano’ banget! Saya pernah mengalaminya saat masih bekerja di bank dulu. Setiap hari rasanya nggak keruan alias nggak nyaman banget dan bikin stres. Namun, mau nggak mau, saya harus bertahan karena kontrak belum habis. Jadi yang harus saya lakukan adalah mencari langkah untuk mengatasinya.

 

Artikel Terkait: Tips Atasi Stres

  1. Cara Masing-masing Zodiak untuk Mengatasi Stres
  2. 5 Tips Atasi Stres Kembali Bekerja Setelah Cuti Lebaran
  3. 5 Aplikasi Handphone Android yang Bisa Membantu atasi Stres dan Capek

 

Dalam mengatasinya, tentu kita harus menggunakan cara yang cerdas biar nggak berujung rugi. Adapun ini dia beberapa cara elegan yang bisa kamu terapkan dengan baik!

 

1. Jangan ikutan cerewet

Kalau punya bos cerewet, ya jangan ikutan cerewet juga. Nggak ada bedanya, dong, antara kamu dengan si bos. Bayangkan kalau orang cerewet bertemu dengan orang cerewet, apa yang akan terjadi? Nggak akan selesai masalahnya.

 

2. Sudah, dengarkan saja

Kalau kamu memiliki bos yang cerewet, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mendengarkannya. Nggak usah dibantah, nggak usah ditanggapi terlalu banyak. Kamu cukup mendengarkan saja biar semua urusan segera selesai. 

 

3. Jangan biarkan sikapnya memengaruhi kinerjamu

Sebenarnya jengkel juga kalau punya bos yang cerewet. Namun, jangan sampai rasa jengkel itu memengaruhi kinerjamu di kantor. Bukannya memperbaiki suasana. Turunnya kinerja hanya akan membuat kariermu hancur bahkan terancam dipecat. Jadi, kuncinya harus ikhlas.

 

4. Introspeksi diri

Kalau bosmu cerewet terhadapmu, yang harus kamu lakukan adalah introspeksi diri. Jangan-jangan saat dia menasihatimu panjang lebar, ada kinerja kamu yang kurang sesuai. Jadi, yang harus kamu lakukan pertama kali adalah introspeksi diri. 

 

5. Minimalkan berkomunikasi

Biar nggak terlalu sering makan hati, ada baiknya kamu meminimalkan komunikasi dengan si bos. Ya, komunikasi cukup sewajarnya, jika ada pekerjaan. Jika di luar pekerjaan, ada baiknya diminimalkan saja.

 

6. Berkomunikasi lewat email

Untuk poin satu ini, kamu harus melihat budaya kantormu, apakah terbiasa dengan berkirim email. Jika ya, ada baiknya segala hal sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan kamu kirimkan email. Namun, ingat, pastikan hal tadi memungkinkan jika dikirim lewat email. Jika mengharuskanmu bertatapan langsung, mau nggak mau, kamu harus menemuinya. 

 

7. Sibukkan dirimu

Di mana-mana, yang namanya bos pasti senang jika anak buahnya rajin bekerja. Nah, jika kamu lagi nggak mood tapi bosmu tiba-tiba masuk ruangan, ada baiknya kamu menyibukkan diri dengan mengerjakan pekerjaanmu. Jangan sampai duduk dengan posisi santai. Pastikan fokus agar bosmu pun sungkan untuk mengganggu bahkan menceramahimu.

 

Artikel Terkait: Merasa Nggak Betah di Kantor? Baca Ini

  1. Kalau Akhirnya Kamu Tidak Menyukai Pekerjaanmu, Harus Melakukan Apa?
  2. Bekerja Sesuai Passion Itu Perlu Nggak, Sih?
  3. 5 Kiat Sukses Bekerja di Bidang yang Kurang Diminati

 

8. Jaga kepercayaan diri

Jika si bos menegur atau menceramahimu perihal kerjaan, jangan lantas rendah diri, ya. Bisa jadi itu adalah bentuk perhatiannya terhadap kariermu. Ya, meskipun bentuk perhatian itu kurang membuatmu nyaman. Setidaknya, kamu jadi mendapatkan petunjuk harus berbuat seperti apa.

 

9. Ambil hikmahnya 

Poin ini hampir sama dengan poin di atas. Bos yang cerewet tandanya dia perhatian terhadapmu. Apa yang disampaikannya berguna untuk menyelamatkan kariermu. Pastilah ada hikmah yang bisa dipetik dari cerewetnya si bos tadi.

 

10. Tawarkan solusi

Saat atasanmu cerewet, bisa jadi dia lagi frustrasi dengan pekerjaannya. Nah, daripada kamu menghadapi si bos yang cerewet terus setiap harinya, ada baiknya kamu menawarkan solusi. Jadi dia pun nggak perlu pusing sehingga cerewet padamu lagi. 

 

Itu dia 10 langkah tepat menghadapi bos yang cerewet. Setelah ini semoga bosmu berkurang kadar cerewetnya, ya.