SWARA – Lebaran segera tiba! Nah, saatnya bagi ibu dan bapak rumah tangga untuk bertugas menjadi ‘penjaga gawang’ keuangan supaya nggak jebol. Di momen spesial ini, pos pengeluaran mendadak jadi berkali-kali lipat lebih bervariasi. Sebut saja, pos THR, pos mudik, pos baju baru, pos salam tempel, dan tentunya pos untuk beli kue lebaran dan mendandani rumah. Makanya, THR dari kantor pun hilang nggak berbekas.
Supaya nggak kelabakan setiap lebaran
Lebaran itu adalah momen rutin setiap tahun. Mestinya sih, kamu nggak boleh kelabakan, dong? Hal ini seperti yang disebutkan oleh Sari Insaniwati, Â CFP Financial Planner, Mitra Rencana Edukasi yang menyarankan untuk memilah dan memilih setiap pos pengeluaran lebaran dari jauh-jauh hari. Misalnya, dengan menyisihkan pendapatan per bulan untuk pos-pos ini.
Artikel terkait: SItuasi lebaran yang perlu diantisipasi
- Habis Lebaran ART Nggak Kunjung Balik? Ini yang Harus Kamu Lakukan
- 5 Tips Ampuh yang Bisa Mengatasi Kerepotan Keluarga Kantoran Saat Ditinggal Asisten Rumah Tangga (ART) Mudik Lebaran
- 5 Hal Ini Bisa Bikin Keuanganmu Membengkak Jelang Lebaran
THR jangan langsung dihabiskan
Kebiasaan deh, seminggu setelah diterima THR Â pasti langsung habis tanpa jejak. Sebaiknya nggak gitu. Sebisa mungkin, sisihkan 10% untuk jatah tabungan atau investasi. Meskipun namanya Tunjangan Hari Raya, bukan berarti yang harus ditunjang kebutuhan saat hari raya saja, kan?
Bujet dan bujet!
Seperti yang saya sebutkan di atas, pos pengeluaran menjelang lebaran itu bertambah berkali-kali lipat. To name some, zakat, THR untuk pembantu di rumah, tiket mudik, masakan lebaran, kue pajangan lebaran, salam tempel, dan lain-lain. Dengan banyaknya pos ini, bakal pusing lho kalau nggak ditentukan dengan pasti berapa uang yang ‘rela’ kamu habiskan. Ayo, buat dari sekarang budgeting–nya, yuk!
Jangan foya-foya selama bulan Ramadan
Entah kenapa, rasanya pengeluaran justru membengkak di bulan puasa. Iya, kan? Itu karena kamu terlalu lapar mata dan kesering reward diri saat berbuka dengan wisata kuliner. Belum lagi undangan buka puasa yang hampir setiap hari. Bukannya nggak mau berpartisipasi, tapi kalau memang dirasa sudah bengkak, nggak harus dipaksa juga kan?
Artikel terkait: Perhatikan hal berikut ini agar Lebaran nanti bisa tenang
- Buatmu yang Akan Berbagi THR ke Sanak Saudara, Ini Jadwal dan Tempat Penukaran Uang Lebaran oleh Bank Indonesia
- Perhatikan 4 Surat Penting Ini Saat Hendak Mudik Lebaran!
- Intip 4 Cara Murah Meriah Kecilkan Perut Setelah Lebaran
Mudik nggak harus di hari puncak
Tiket mudik memang menguras keuangan. Apalagi kalau anggota keluarga inti sudah lebih dari empat kepala. Daripada harus makan hati lihat harga tiket yang meroket, kamu bisa lho beli tiket 6—10 bulan sebelumnya. Atau, paling nggak jangan bepergian di hari puncak mudik. Bisa menghemat sampai Rp1 juta kan lumayan, ya?
Itulah dia beberapa tips menghadapi lebaran yang bisa kamu coba untuk keluargamu. Asalkan kamu dan pasangan bisa saling mengingatkan, pasti bisa deh nggak ‘kejebolan’. Sesungguhnya lebaran itu hari untuk kembali suci, bukan kembali kere ya!
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
WINNY WITRA MAHARANI