SWARA – Pertumbuhan kredit yang sehat adalah indikator pertumbuhan ekonomi yang baik di masyarakat. Ada banyak kredit yang beredar di Indonesia, mulai dari kredit produktif hingga konsumtif. Sayangnya, sebagian besar masyarakat kurang memiliki pengetahuan cukup dalam mengelola keuangan sehingga kerap tidak memiliki anggaran cukup dalam kondisi darurat seperti sakit atau tertimpa musibah misalnya. Celakanya, persyaratan kredit yang ribet oleh bank membuat masyarakat kerap kesulitan ketika hendak mengajukan pinjaman guna menalangi kondisi yang mendesak tersebut.
Pada kasus seperti ini, praktik layanan pinjaman tunai tanpa agunan seperti produk Tunaiku dari Amar Bank menjadi alternatif solusi yang praktis. Layanan pinjaman tunai membebaskanmu mengajukan pinjaman dengan berbagai tujuan. Kamu pun hanya dikenakan suku bunga flat sebesar 3% per bulan. Berikut poin-poin yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman tunai:
- Jika pemasukan bulananmu terbatas, pastikan tujuan penggunaan pinjaman untu kondisi darurat saja.
- Cek detail anggaranmu dan pastikan lewat pos mana angsuran pinjaman tunai akan dibayarkan.
- Cek kemampuanmu dalam mengangsur. Jangan sampai gagal bayar.
(Artikel terkait:Â Mau Pinjam Uang tapi Males Repot? Pinjaman Tunai Solusinya)
Bandingkan berbagai Produk Pinjaman Tunai
Setelah memutuskan untuk mengajukan pinjaman tunai dengan mempertimbangkan poin-poin di atas, kamu harus menggali informasi mengenai berbagai produk pinjaman tunai berikut para penyedianya. Suku bunga, persyaratan pinjaman, dan kecepatan proses pencairan pinjaman dapat kamu jadikan variabel pembanding. Di bawah ini adalah jenis penyedia pinjaman tunai:
1. Bank
Bank merupakan lembaga resmi yang diharapkan menjadi solusi aman bagi kebutuhan finansial masyarakat dan masuk dalam pengawasan Otoritas jasa keuangan. Bank bisa memberikan plafon pinjaman bervariasi antara 5 juta sampai 500 juta dengan masa angsuran 1-3 tahun.Kelemahan dari pinjaman konvensional a la bank adalah syaratnya yang ribet dan prosesnya yang relatif lama (sekitar 3 hari kerja).
2. Rentenir
Rentenir adalah orang yang memiliki kelebihan dana lantas memanfaatkan ceruk bisnis pinjaman tunai yang dijalankan secara tradisional. Â Rentenir kadang menerapkan bunga harian, biasanya memberikan bunga sebesar 20% sampai 30% per bulan. Proses pinjaman tunai melalui rentenir memang relatif cepat karena tanpa syarat legalitas apapun, meski demikian jenis pinjaman ini mendatangkan risiko bagi kreditornya karena tanpa payung hukum yang jelas.
3. Jasa pinjaman online Tunaiku
Pinjaman online menjadi jenis baru dalam dunia pinjaman tunai. Melalui produk Tunaiku, Amar Bank menyuguhkan cara baru dalam meminjam uang dengan praktis tanpa agunan yakni berbasis internet (online). Beberapa fitur dan keunggulan Tunaiku, antara lain:
- Pengajuan kredit bisa dilakukan secara online melalui website Tunaiku.
- Tanpa jaminan dan tanpa kartu kredit.
- Plafon pinjaman mulai dari 2 juta- 10 juta.
- Proses cepat, konfrmasi persetujuan maksimal 24 jam.
- Bunga bersaing, hanya 3 % flat per bulan.
- Masa angsuran bisa sampai dengan 6 bulan atau 12 bulan.
- Legal dan resmi karena merupakan produk dari Amar Bank.
- Setiap kontrak ada akad resmi yang harus ditandatangani nasabah dan diproses secara online.
Berdasarkan penjelasan di atas, produk Tunaiku memang sangat menarik untuk dicoba. Dibandingkan produk pinjaman tunai konvensional, Tunaiku menawarkan fleksibilitas bagi calon kreditornya.
Bagaimana? Tertarik mencobanya? Langsung aja kita buka link berikut ini: Tunaiku.