SWARA DARI AMAR BANK – Menjadi tenaga pendidik di era digital baik di kalangan guru dan dosen menjadi semakin menantang.
Sebagai pendidik, kita dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perubahan di era cepatnya gempuran teknologi digital.
Maka penting untuk selalu melakukan improvisasi diri dan upgrade skill agar tetap relevan sebagai tenaga pengajar di era teknologi. Berikut kami berikan tips sukses berkarier sebagai seorang pendidik di era digital.
Butuh biaya untuk upgrade penunjang produktivitas kerja? Ajukan pinjaman pertamamu di Tunaiku, dapatkan limit Rp20 juta dengan tenor 20 bulan TANPA JAMINAN! Pelajari selengkapnya!
8 Tips Menjadi Pendidik di Era Digital
Guru sebagai pendidik era digital harus paham bagaimana cara beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan tata cara mengajar dengan cara:
1. Selalu terbuka pada anak didik
Ketika seorang pendidik menerapkan cara ini, secara otomatis wibawanya bertambah. Anak didiknya akan lebih menghormati daripada sebelumnya. Walaupun kita sekarang sudah menjadi guru ataupun dosen, bukan berarti derajat ilmu kita sempurna dan lebih baik ketimbang anak didik. Perkembangan zaman selalu hadir setiap hari.
Berkat canggihnya teknologi dan derasnya arus komunikasi, bukan enggak mungkin banyak yang belum kita serap. Sebagian anak didik pasti ada yang haus akan pengetahuan. Enggak ada salahnya ketika dia memberi kita masukan, terima saja. Kemudian beri dia apresiasi yang besar sekaligus tantangan untuk mengembangkan pengetahuannya.
2. Menyesuaikan karakter anak didik
Kegagalan yang paling sering terjadi pada tenaga pendidik ada di poin kedua ini. Mayoritas masih terlalu memaksakan kehendak. Harus pakai cara dia, enggak ada jalan lain dan anak didik harus patuh. Bukan seperti itu caranya. Anak-anak wajib diberikan lingkungan yang nyaman ketika bersekolah. Seolah-olah mereka berada di rumah sendiri, seharusnya kan begitu.
Setiap generasi anak didik yang masuk tahun ini, tentu beda dengan tahun lalu. Begitu pula dengan tahun depan. Biar kita sukses maka sesuaikan gaya mendidik mereka dengan karakter mereka. Ambil mayoritas saja, kemudian terapkan setiap hari. Perlakukan semua anak didik seadil-adilnya agar enggak ada yang berpikir kalau kamu pilih-pilih.
Baca juga: Pekerjaan Ideal Berdasarkan Kepribadian MBTI, Lengkap 2023!
3. Responsif
Kiat sukses jadi pendidik pada poin ketiga ini juga cukup berat kalau belum terbiasa melakukannya. Anak didik zaman sekarang jelas lebih canggih daripada zaman dahulu kala. Perkembangan mental dan pengetahuan mereka semakin terasah berkat derasnya arus informasi di internet maupun di media lainnya.
Setiap tenaga pendidik pasti akan kesulitan kalau sampai enggak peka terhadap bahasa isyarat maupun gerak-gerik anak didiknya. Oleh karena itu¸ cermati anak didik pada waktu kamu menyampaikan materi, memberi soal, maupun pada waktu-waktu bebas. Ketika jam istirahat berlangsung, misalnya. Kalau sudah responsif, apa pun kendalanya jadi mudah teratasi.
4. Pandai bersabar dan memahami proses
Guru atau tenaga pendidik yang bijak selalu memahami proses daripada apa yang terjadi di permukaan. Kesabaran seorang guru selalu diuji tiap tahunnya. Setiap angkatan yang masuk enggak semuanya bisa memahami materi dengan cepat, selalu saja ada yang lambat dalam menerima materi yang diajarkan.
Sabar menjadi kunci utama untuk menerapkan kiat sukses sebagai pendidik. Pahami kalau masing-masing murid atau mahasiswa memiliki kelebihan dan kekurangan. Bisa saja mereka yang sulit menangkap ilmu, tapi jiwa sosialnya sangat tinggi. Di situlah nilai plusnya. Siasati agar kelebihannya itu mengarah ke semangat belajar.
Jangan ragu ajukan pinjaman untuk upgrade penunjang produktivitas kerja. Ajukan pinjaman pertamamu di Tunaiku, dapatkan limit Rp20 juta dengan tenor 20 bulan TANPA JAMINAN! Pelajari selengkapnya!
5. Rajin memberi pelajaran untuk disiplin
Selain sabar, disiplin juga menjadi kunci suksesnya sebagai pendidik. Tentu saja lebih dulu disiplinkan dirimu sebelum mendisiplinkan anak didik. Dengan begitu, antara ucapan, hati, dan perbuatan jadi sinkron dan enggak saling bergesekan. Tanamkan sifat ini kepada anak didik dengan rasa penuh kasih sayang. Soalnya kalau ditakut-takuti enggak efektif sama sekali.
6. Kreatif dan manfaatkan teknologi digital
Tentu saja, agar suasana pembelajaran tidak membosankan, seorang pendidik harus mampu memberikan ide-ide segar terkait proses belajar mengajar. Di era teknologi, nuansa belajar bisa berkembang dengan memanfaatkan sumber teknologi yang ada.
Misalnya, setiap berapa kali seminggu cobalah ajak anak untuk menggunakan media laptop untuk belajar. Bisa dengan belajar jarak jauh melalui zoom meeting atau sekedar menulis menggunakan tools digital.
Baca juga: Kupas Tuntas Cara Nego Gaji Paling Ampuh, Dijamin Tembus!
7. Perbanyak memberikan contoh praktikal daripada teori
Sebagai pendidi di era digital, kamu harus terus memperbanyak praktik daripada teori. Terlalu banyak anak didik yang bosan jika diberikan pembelajaran berupa teori. Cobalah untuk memperbanyak memberikan contoh secara praktikal.
Dengan memberikan contoh praktikal, maka banyak metode pembelajaran yang bisa diikuti dan tentunya pelajaran akan lebih mudah diserap anak didik ketimbang menghapal secara teori.
8. Selalu upgrade diri mengikuti teknologi
Menjadi tantangan bagi generasi tua untuk bisa beradaptasi dengan teknologi yang berkembang luar biasa cepat. Maka penting untuk selalu haus akan ilmu baru dan bersedia menerima berubahan dengan cepat.
Caranya, kamu bisa mengikuti pembelajaran dan pelatihan yang beredar di luar sana. Manfaatkan internet dan media sosial untuk memperoleh ilmu-ilmu baru yang berkaitan dengan teknologi.
Baca juga: Anti PHK! 10 Cara Upgrade Skill Demi Melawan Resesi
Demikian tips sukses menjadi pendidik era digital baik untuk kalangan guru maupun dosen. Tetap terbuka dengan perubahan akan teknologi dan informasi adalah kunci. Seorang tenaga pengajar juga harus tetap belajar agar mampu beradaptasi dengan teknologi.
Tunggu apalagi? Ajukan pinjaman pertamamu di Tunaiku, dapatkan limit Rp20 juta dengan tenor 20 bulan TANPA JAMINAN! Pelajari selengkapnya!