SWARA DARI AMAR BANK – Bulan ramadan telah tiba, apa kabar keuangan kamu yang saat ini menjadi anak kosan? Ya, bagi anak kos, kehadiran bulan puasa bagai pisau bermata dua untuk keuangan. Jika kamu mampu mengatur keuangan dengan baik, maka kamu bisa hemat. Tapi seringkali bulan puasa menjadikan keuangan anak kosan menjadi boros.
Apa penyebab anak kosan menjadi boros saat bulan puasa? Jawabannya jelas, umumnya pengeluaran di bulan puasa cuma 2, yakni sahur dan berbuka, tapi justru ada rasa ingin balas dendam saat berbuka dan makan banyak saat sahur, menjadikan keuangan menjadi berantakan.
Lantas, bagaimana tips hemat saat ramadhan ala anak kos? Artikel ini akan menjabarkan secara rinci apa saja yang harus kamu waspadai saat bulan puasa.
Tips Hemat Saat Bulan Puasa Ala Anak Kost
Kalau di antara kamu pernah merasa boros saat bulan puasa. Coba deh, mulai sekarang kamu ikuti tips hemat anak kos saat bulan puasa di bawah ini!
1. Merencanakan menu makanan bulan puasa
Tips hemat anak kosan saat bulan puasa adalah merencanakan menu makanan puasa. Menu masakan saat bulan puasa, pada umumnya membuat kantong lebih terkuras. Hal ini sebaiknya jangan kamu biarkan terus-menerus. Mulai saat ini, kamu bisa buat list menu makanan terlebih dahulu sebelum membeli.
Tuliskan harga standar setiap menu makanan, kemudian sortir dan pilih makanan yang kira-kira sehat dan lebih murah harganya. Cara ini efektif, agar kamu bisa mengestimasi biaya yang harus kamu keluarkan selama bulan puasa untuk makanan.
Umumnya saat berbuka, kamu cuma perlu sediakan menu berikut:
- Takjil 20%
- Makanan berat 60%
- cemilan ringan 20%
Jika sahur, kamu cuma perlu sediakan menu berikut:
- Makanan berat 70%
- Cemilan sehat 30%
Perlu diingat bahwa jangan terlalu banyak membeli takjil hanya karena lapar mata. Usahakan untuk tetap memberikan porsi yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Beli makanan buka puasa yang sederhana seperti biasanya
Menahan lapar hampir seharian, tentu membuat kamu ingin membeli banyak makanan enak. Padahal ketika waktu buka puasa tiba, belum tentu kamu bisa menghabiskan makanan sebanyak itu dalam satu waktu.Â
Meskipun berjam-jam perut kamu kosong, nyatanya kamu hanya perlu porsi makanan secukupnya untuk buka puasa. Oleh karena itu, buat atau beli makanan seperti biasanya, enggak perlu berlebihan.
Jika perlu, kamu bisa memasak sendiri makanan berbuka kamu jika dikosan ada fasilitas dapur. Ini akan membuatmu jauh lebih hemat daripada berbelanja di luar.
3. Jangan sungkan menolak kegiatan buka bersama
Salah satu yang membuat pengeluaranmu enggak terkontrol adalah ajakan teman-teman untuk buka bersama. Saat buka bersama biasanya kamu akan mengeluarkan lebih banyak uang dibandingkan buka puasa sendiri atau bersama keluarga.
Menuruti ajakan beberapa teman tidak masalah. Namun, baiknya jangan semuanya kamu turuti. Apalagi, kalau keuanganmu sudah semakin menipis. Beranilah untuk menolak, daripada boros hanya untuk memuaskan keinginan saja.
4. Cari takjil gratis
Cara menghemat yang lain adalah berburu takjil gratis. Pembagian takjil gratis biasa ditemui di masjid-masjid atau jalan raya oleh komunitas atau kelompok organisasi. Nggak ada salahnya kamu menerima takjil dari mereka. Hitung-hitung jemput rezeki di bulan puasa.
5. Belajar memasak
Berbuka dengan masakan sendiri bisa membantu meminimalisir pengeluaranmu. Selain itu, kesesuaian selera dan kebersihan makanan juga lebih terjamin, karena kamu sendiri yang mengukurnya.
Kalau di kosmu tersedia dapur, enggak ada salahnya kamu manfaatkan. Kemudian beli bahan makanan secukupnya. Biar lebih bervariasi, kamu bisa browsing aneka resep makanan simple yang ada di internet.
6. Satukan menu sahur dan berbuka
Jika kamu ingin lebih berhemat, kamu bisa membeli makanan dalam porsi yang besar saat berbuka. Nantinya, kamu bisa membaginya untuk menu sahur sekalian.
Memang, kebanyakan orang akan memilih membedakan antara menu santapan sahur dan berbuka. Akan tetapi, hal ini tentunya membuat pengeluaranmu membengkak.
Tidak ada salahnya menyatukan menu berbuka dan menu sahur. Tipsnya, kamu bisa membelinya saat mendekati adzan maghrib dan menyimpannya di kulkas dan kemudian memanaskan kembali saat sahur tiba.
7. Batasi jajan di luar
Tidak masalah jika ingin jajan di luar. Sebagai anak kos yang memiliki banyak kegiatan mungkin akan sulit menyediakan waktu untuk masak.
Namun, usahakan untuk membatasi waktu jajan di luar. Jika tidak memungkinkan untuk masak dan harus jajan, maka usahakan sebelum ke tempat jajanan kamu sudah tahu list apa saja yang kamu ingin beli. Hindari membeli jajanan di luar dari list yang kamu buat.
8. Pandai mengelola THR
Setelah menerima THR, kamu harus pisahkan pendapatan tahunan ini dengan pendapatan bulanan. Gunakan THR untuk kebutuhan tahunan, misalnya untuk membayar pajak kendaraan tahunan, tagihan PBB, asuransi, kurban untuk Idul Adha, membayar zakat, dan lain sebagainya.
9. Berbelanja menjelang lebaran
Seringnya kita tergoda untuk membelanjakan banyak barang setelah menerima THR. Diskon khusus dan berbagai promo barang menjelang lebaran, merajalela di pusat perbelanjaan.
Nah, kebiasaan ini pelan-pelan harus mulai kamu kurangi. Jangan mudah tergoda dengan berbagai diskon dan promo yang ada. Usahakan untuk berbelanja sesuai dengan dana yang dialokasikan.
Sudah tahu kan bagaimana tips hemat ala anak kosan saat puasa? Yuk, kontrol pengeluaran saat bulan ramadhan dengan tips di atas. Menyambut bulan ramadhan dan lebaran, semua bisa kamu nikmati dengan cara yang sederhana.