Mengajukan pinjaman online bisa menjadi solusi cepat untuk kebutuhan finansial mendesak. Namun, tidak semua pengajuan pinjaman online bisa disetujui. 

 

Untuk membantu kamu, berikut ini adalah beberapa tips dan trik agar pinjaman online di-acc.

 

1. Pastikan skor kredit bagus

 

Salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh pemberi pinjaman adalah skor kredit kamu. Jadi pastikan kalau kamu memiliki skor kredit yang baik.

 

Cara meningkatkan skor kredit bisa dengan membayar tagihan tepat waktu dan menjaga rasio utang yang rendah. Skor kredit yang baik akan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan persetujuan pinjaman.

 

Misalnya kamu selama ini sering menunggak utang bahkan tidak membayarnya, lebih baik pikir-pikir lagi bila ingin mengajukan pinjaman di pinjaman online. 

 

2. Cantumkan informasi gaji sesuai dengan slip

 

Saat mengajukan pinjaman online, penting untuk mencantumkan informasi gaji sesuai dengan slip gaji kamu. Pemberi pinjaman akan memverifikasi informasi ini untuk memastikan bahwa kamu memiliki kemampuan untuk membayar cicilan pinjaman. 

 

Informasi yang tidak sesuai bisa mengakibatkan penolakan pengajuan pinjaman. Jadi jangan berpikiran kalau memanipulasi gaji pinjamanmu bisa diterima, karena sistem mereka pasti sudah canggih untuk mendeteksi ini. 

 

3. Ajukan pinjaman dengan besaran cicilan tidak lebih dari 30% gaji

 

Sebaiknya ajukan pinjaman dengan besaran cicilan yang tidak melebihi 30% dari total gaji bulanan kamu. Pemberi pinjaman cenderung menyetujui pinjaman yang cicilannya tidak memberatkan peminjam. 

 

Ini menunjukkan bahwa kamu mampu mengelola keuangan dengan baik dan tidak berisiko tinggi gagal bayar. 

 

4. Isi data dan informasi pribadi secara jujur

 

Kejujuran adalah kunci saat mengisi data dan informasi pribadi pada formulir pengajuan pinjaman. Perusahaan pinjaman online memiliki sistem untuk memverifikasi keaslian data yang kamu berikan. 

 

Data yang tidak valid atau manipulatif bisa mengakibatkan penolakan pengajuan pinjaman dan merusak reputasi kredit kamu.

 

5. Gunakan nomor telepon yang aktif

 

Pastikan nomor telepon yang kamu cantumkan dalam pengajuan pinjaman adalah nomor yang aktif dan mudah dihubungi. 

 

Pemberi pinjaman sering kali melakukan verifikasi melalui telepon untuk memastikan informasi yang kamu berikan benar. Nomor telepon yang tidak aktif bisa menghambat proses verifikasi dan mengakibatkan penolakan.

 

6. Ajukan pinjaman ke pinjaman online yang terdaftar OJK

 

Untuk keamanan dan kenyamanan, ajukan pinjaman online hanya pada platform yang terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pinjaman online yang terdaftar OJK telah memenuhi standar regulasi sehingga lebih terpercaya dan minim risiko penipuan.

 

Salah satu contoh pinjaman online yang terdaftar OJK adalah Tunaiku. Tunaiku merupakan produk dari Bank Amar yang bisa memberikan pinjaman dengan limit Rp30 juta, tenor 30 bulan, dan pastinya tanpa jaminan

 

Beberapa Alasan Mengapa Pinjaman Online Selalu Ditolak

 

Berikut adalah beberapa alasan paling umum mengapa pinjaman online selalu ditolak.

 

1. Skor kredit rendah 

 

Salah satu alasan utama adalah skor kredit yang rendah. Skor kredit digunakan untuk menilai risiko peminjam. Skor kredit yang rendah menunjukkan bahwa kamu memiliki riwayat kredit yang kurang baik, seperti sering terlambat membayar tagihan atau memiliki banyak utang. 

 

2. Pendapatan tidak mencukupi

 

Pendapatan yang tidak mencukupi juga menjadi alasan penolakan pinjaman online. Pemberi pinjaman ingin memastikan bahwa kamu memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar cicilan pinjaman. 

 

3. Informasi tidak akurat 

 

Kesesuaian informasi dengan dokumen pendukung dapat menjadi alasan penolakan pinjaman. Jika terdapat ketidaksesuaian atau indikasi bahwa informasi yang kamu isi tidak valid, pengajuan pinjaman kamu bisa ditolak. 

 

Supaya pengajuan pinjaman di-acc, ketahui syarat umum mengajukannya

 

Setelah mengetahui trik agar pinjaman online di-acc, kamu juga perlu mengetahui syarat umum mengajukan pinjaman ke pinjaman online berikut ini: 

 

  1. Usia minimal 21 tahun, beberapa platform mengharuskan usia tertentu.
  2. Penghasilan tetap, buktikan dengan slip gaji atau rekening koran.
  3. KTP dan dokumen pendukung, persiapkan KTP dan dokumen lainnya seperti NPWP, KK, atau slip gaji.
  4. Rekening bank aktif, rekening yang aktif untuk pencairan pinjaman dan pembayaran cicilan.

 

Dengan mengikuti tips dan trik di atas, kamu bisa meningkatkan peluang agar pinjaman online di-acc. Pastikan juga untuk selalu meminjam dengan bijak dan sesuai kebutuhan agar tidak terjerat dalam masalah keuangan di kemudian hari.