SWARA – Bagi saya, menikah itu bukan sekadar untuk memuaskan urusan ranjang, melainkan investasi jangka panjang. Makanya, saya setuju kalau nggak boleh buru-buru dalam mengambil keputusan untuk pernikahan. Ada sejumlah aspek yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah kesiapan mental pasangan maupun kesiapan finansial.
Ngomongin kesiapan finansial, saya nggak bilang kamu harus tajir banget agar bisa menikah, kok. Kecuali tentu kalau dan calon istri idamanmu ingin bikin pernikahan macam Raisa dan Hamis Daud. Hehe. Tapi seenggaknya, ada penghasilan yang cukup untuk menopang keluargamu kelak.
Nah, kalau kamu dan pasangan memang sudah siap membangun rumah tangga, yang perlu dipikirkan adalah modal nikahnya. Iya, sih, nikah di KUA itu gratis. tapi, memangnya kamu nggak merasa perlu mengadakan pesta syukuran sederhana untuk orang-orang terdekat?
Nah, untuk cari dana buat modal nikah atau menambah modal nikah, kamu bisa memanfaatkan pinjaman uang online yang syaratnya cukup KTP saja, lho. Penasaran?
Artikel terkait: Mengenal keunggulan KTA Tunaiku lebih dalam
- Ini 5 Keunggulan Pinjaman Online Tunaiku yang Harus Kamu Tahu!
- Tunaiku, Pelopor Pinjaman Fintech yang Layak Kamu Andalkan!
- 5 Impian yang Bisa Kamu Wujudkan dengan Pinjaman Tunaiku
Pinjaman online dengan syarat cuma KTP, ada di Tunaiku
Kredit Tanpa Agunan (KTA), umumnya menyaratkan kepemilikan kartu kredit. Hal ini bisa dipahami, sebab riwayat kartu kredit akan digunakan untuk menganalisis kemampuan dan perilaku nasabah dalam membayar cicilan.
Lantas, gimana jika kamu bukan pemegang kartu kredit dan hanya punya KTP? Tenang, kamu masih bisa pinjam uang online melalui Tunaiku. Kamu bisa memiliki pinjaman uang yang bisa dicicil sesuai dengan kemampuan kamu.
Tunaiku adalah produk KTA berbasis financial technology (fintech). Artinya, kamu nggak perlu repot-repot datang ke bank untuk meminjam dana. Cukup isi formulir yang tersedia pada situs resmi Tunaiku.
Ada pun syarat peminjam KTA Tunaiku adalah sebagai berikut:
- Usia minimum 21 tahun,
- Memiliki penghasilan tetap,
- Warga Negara Indonesia (WNI),
- Minimum masa kerja 3 bulan,
- Harus dapat dihubungi (baik melalui alamat tempat tinggal atau kantor) di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Gresik, Medan, Palembang, Pekanbaru, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, dan Makassar.
Jadi, selama kamu memenuhi kriteria di atas, pengajuanmu bisa cepat diproses.
Manfaat KTA Tunaiku untuk Bantu Pernikahanmu
Lewat Tunaiku, kamu dapat mengajukan pinjaman mulai dari Rp2 – 20 juta yang dicicil sampai 20 bulan. Memang, uang segitu mungkin nggak menutup seluruh biaya pernikahanmu. Tapi, setidaknya kamu bisa memanfaatkannya untuk pos-pos berikut.
1. Sewa tempat
Di kota-kota besar seperti Jakarta, sewa gedung untuk pernikahan bisa kamu dapatkan mulai dari Rp 4 jutaan hingga puluhan juta. Tinggal pintar-pintarnya kamu mencari, deh. Kamu juga bisa melakukan survey melalui website-website yang menyediakan informasi lengkap seputar vendor pernikahan.
2. Katering
Biaya katering biasanya memakan bujet paling besar, bisa mencapai 40% dari total biaya. Karena biasanya makanan ini yang paling akan diingat oleh tamu undangan. Tapi, kalau kamu ingin pesta yang sederhana kayak nikahannya Mark Zuckerberg yang tamu undangannya cuma 100 orang, dana Rp20 juta jelas cukup.
Artikel terkait: Mengelola keuangan untuk mempersiapkan pernikahan
- 7 Kiat Tepat Mengumpulkan Uang Bareng Pacar Agar Bisa Nikah Tahun Depan!
- Manfaatkan Pinjaman Dana Tunai untuk Acara Lamaranmu
- Cara Kreatif Menekan Bujet Pernikahan untuk 10 Jenis Pengeluaran Berikut
3. Rias dan sewa baju pengantin
Jadi raja sehari, kamu tentu ingin tampil sebaik mungkin. Nah, untuk rias dan sewa baju pengantin, siapkan saja setidaknya Rp5 juta.
4. Dokumentasi
Ingin punya foto dan video pernikahan yang oke punya biar bisa dikenang selamanya? Paling nggak kamu perlu menyiapkan dana mulai dari sekitar Rp5 juta.
5. MC dan hiburan
Biar tamu undangan terhibur, MC dan hiburan berupa musik juga pantang kamu lewatkan. Kalau bisa, sih, pakai jasa teman sendiri, soalnya mereka biasanya nggak akan mematok harga yang mahal. Sudah gitu, kamu juga nggak canggung mengungkapkan konsep yang diinginkan.
Sensasi menggelar pesta pernikahan memang nggak ada duanya. Tapi, sebaiknya kamu nggak memaksakan diri buat menggelar pesta yang mewah dan meriah kalau memang tabungan untuk modalnya kurang banyak. Kalau saya, sih, lebih suka yang sederhana; Pinjam uang pun seperlunya saja. Soalnya, pesta pernikahan hanyalah secuil fajar dari tantangan perkawinan yang sebenarnya. Hehe.
